Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Bercanda dengan pasangan adalah salah satu bumbu yang manis agar rumah tangga harmonis..
Seiring perjalanan waktu keharmonisan dengan pasangan seringkali
memudar manakala tak mampu menciptakan suasana yang nyaman apalagi jika
masing-masing sibuk berjibaku dengan pekerjaannya...
Bercanda dengan pasangan akan menumbuhkan kembali benih-benih keromantisan yang mungkin sempat memudar...
Saudaraku, salah satu penghalang dalam menciptakan hubungan yang
harmonis adalah kekakuan. Bukan hanya fisik namun juga mental. Bagaimana
agar suasana menyenangkan adalah usaha kita bersama untuk mempercantik
kehidupan rumah tangga sehingga tidak menjemukan..
Coba kita
bayangkan, andai sehari-hari kehidupan rumah tangga hanya diisi
pemenuhan berbagai kewajiban tanpa ada bumbu perekat cinta, niscaya
keluarga yang seharusnya tempat bermuaranya ketenangan lambat laun akan
menghilang, apalagi tabiat kita yang cepat merasa jemu terhadap
rutinitas, maka bercanda adalah salah satu hal yang mampu menciptakan
kembali suasana agar kembali menyenangkan...
Saudaraku,
Rasulullah adalah suri tauladan. Beliau adalah insan yang terbaik
sepanjang zaman. Dalam mempercantik kehidupan rumah tangga, beliau juga
bercanda dengan istrinya.
" Aisyah berkata," Pada waktu itu aku
masih seorang gadis ramping. Beliau memerintahkan rombongan agar
bergerak terlebih dahulu. Mereka pun berangkat mendahului kami. Kemudian
beliau berkata kepadaku, " kemarilah! Sekarang kita berlomba lari." Aku
pun melayaninya dan ternyata aku dapat mengungguli beliau. Rasulullah
hanya diam saja atas keunggulanku tadi. Hingga dalam kesempatan lain,
ketika aku sudah agak gemuk, aku ikut bersama beliau dalam sebuah
lawatan. Beliau memerintahkan rombongan agar bergerak terlebih dahulu.
Kemudian beliau menantangku berlomba kembali. Dan kali ini beliau dapat
mengungguliku. Beliau tertawa seraya berkata," Inilah penebus kekalahan
yang lalu.!"( HR. Abu Daud).
Tujuan lomba lari antara
Rasulullah dengan Aisyah tentu bukan untuk mencari siapa yang lebih
unggul. Namun bertujuan untuk menciptakan keharmonisan.
Itulah
Rasulullah, dengan segala kegagahannya dalam menegakkan Islam, namun
beliau adalah seorang suami yang berhati lembut, pandai memanjakan istri
dengan candaan yang membuat istri betah dan gembira...Subhanallah..
(♥ Subhanallah