Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
1. Wanita menggendong janin/buah
hatinya dalam kandungannya selama +- 9 bulan 10 hari tanpa sedikitpun
waktu melepaskannya.
Jika diasumsikan rata-rata berat
kandungannya adalah 1 kg maka selama itu wanita menggendong beban
seberat (1 kg x 30 hari x 9 bulan) + 10 hari = 2.700 kg atau 2,7 Ton!!!.
Sesudah melahirkan wanita
masih saja menggendong bayinya, sedangkan seorang pria menggendong
anaknya sebentar saja sudah merasa lelah, capek, dan lain-lain alasan.
2. Setiap hari seorang wanita memasak untuk dirinya dan keluarganya.
Jika di asumsikan seorang wanita memasak mulai umur 17 hingga 55
(berarti 38 tahun) dan setiap hari diasumsikan ia memasak untuk 2 orang
maka ia memasak sebanyak untuk 2 x 365 x 38 = 27.740 orang.
3.
Setiap hari wanita membersihkan rumah/ tempat aktivitasnya misalnya
menyapu. Misal diasumsikan setiap hari ia membersihkan ruangan/rumah
berukuran 4 x 10 = 40 m2 dan ia menyapu sejak usia 15 tahun hingga 45
tahun (berarti 30 tahun) maka ia membersihkan seluas 40 x 365 x 15 =
219.000 m2. atau seluas 20 x lapangan sepakbola.
4. Jika setiap
hari seorang wanita mencuci piring yang diasumsikan mempunyai tinggi
tumpukan 20 cm dan mencuci selama 30 tahun maka tingginya mencapai 20 x
365 x 30 = 219.000 cm = 2.190 m atau sekitar 15 x tinggi monas atau 4x
tinggi menara kembar Petronas malaysia. Belum ada bangunan di dunia yang
mencapai tinggi 2.190 m.
5. Jika setiap hari seorang wanita
mencuci baju dengan asumsi panjang jemuran 5 meter setiap hari maka
selama 30 tahun panjang jemuran akan mencapai = 5 x 365 x 30 = 54.750 m =
54,7 km.
LUAR BIASA ....Dahsyatnya kekuatan seorang ibu
(wanita). Tentu saja masih banyak lagi kekuatan ibu yang tidak
terpikirkan oleh kita. Ketika melahirkan kita pun , seorang ibu
menggunakan semua dayanya untuk membuat kita muncul dalam dunia ini,
dengan kekuatan antara hidup dan mati.
Pernah mendengar pepatah
“Dibalik kesuksesan seorang pria terdapat wanita hebat di belakangnya”.
Pepatah ini ternyata juga benar, seorang ibu (wanita) mempunyai
kekuatan tersembunyi untuk melakukan hal itu.
Ada suatu riwayat yang mengutamakan seorang ibu, menunjukkan bagaimana kedudukan ibu (wanita) dalam Islam itu mulia.
--- Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:Seseorang datang
menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah manusia yang paling
berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah saw. menjawab: Ibumu.
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu.
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu.
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu. (Shahih Muslim No.4621)
MULIAKAN ...! HORMATI ...! & DO'AKAN SELALU IBUMU.....!
Wallahu a'lam bishshawab, ..