Skip to main content

LIKA-LIKU LAKI-LAKI TAK LAKU-LAKU

 Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Kali ini penulis akan menyorot perjalanan anak manusia yang disebut “LELAKI”. Seperti pria-pria pada umumnya, mereka tumbuh dan berkembang dari lingkungan dan keluarga yang berbeda, pendidikannya pun lain-lain, perekonomian keluarga mempengaruhi pilihan sekolah bagi anak-anaknya.

Waktu pun berjalan tanpa pernah menoleh untuk memberikan “Kesempatan kedua” untuk pria-pria kecil ini. mau tidak mau mereka akan tumbuh menjadi lelaki dewasa.

Gerbang kedewasaan (dalam hal ini dewasa menurut usia) telah terbuka bagi mereka, bersamaan dengan itu muncullah aneka macam problem, dari mulai masalah pekerjaan, dari sejak didalam kandungan pria-pria ini sudah dicekoki pemahaman, kalau ” Seorang lelaki adalah pemimpin” otomatis dia yang akan menanggung semua kebutuhan keluarganya.

Maka tak heran banyak lelaki yang tidak mau lekas-lekas menikah sebelum mempunyai pekerjaan yang tetap dan menjanjikan.

Masalah kedua adalah jodoh, sejahat dan sejelek apapun perangai seorang lelaki kalau ditanya ” kamu mau cari calon istri yang bagaimana?” dia akan menjawab secara spontan dan hampir seragam ” saya akan mencari wanita yang shalihah(baik-baik), pengertian, menerima saya apa adanya dan tidak banyak menuntut”.

Wajarlah kalau kemudian lelaki-lelaki ini meskipun sudah malang-melintang didunia percintaan, berganti-ganti pasangan, akhirnya dia akan berpikir ulang ketika ditanya oleh orang tuanya ” Kapan kamu kawin lee?” Siapa calonmu lee?”. dalam dekapan selimut malam dia selalu terjaga, apabila terngiang pertanyaan orang tuanya.

Lalu terbayanglah semua wajah-wajah wanita-wanita yang pernah singgah dihatinya, si rini dengan senyumannya yang menawan, tapi mendadak hilang ketika mulutnya yang ternyata bawel dan banyak mengatur, berganti dengan si farihah yang santun dan penyayang, tapi nasibnya juga tidak berbeda dengan si rini, dia hilang tertelan kekurangannya. nasib wanita-wanita ini hampir sama, sebentar dipuja, tak selang seberapa lama sirna tertutup kabut kekurangannya.

hampir semua lelaki pernah alami masa-masa bingung ketika harus menetukan pilihan akhir. Tak terkecuali sahabat saya, haris namanya. Malam itu selepas sholat tarawih dia datang ke rumah, dengan wajah lesu, setelah saya persilahkan masuk dia langsung rebahan di balai diruang tamu.

” wah koq bermuram durja, ada apakah gerangan wahai mas joko yang ganteng?” saya sering memanggilnya mas joko, karena usianya sebanya denganku yang sudah melebihi kepala tiga, tapi masih ogah kawin.

” ternyata dia bukan jodohku” tiba-tiba dia berujar demikian, sambil menggaruk-garuk rambutnya yang sebenrnya tidak gatal

” sabar …. kadang sebelum bertemu dengan jodoh, kita bertemu dulu dengan yang bukan jodoh “ hiburku

” sampai kapan? ini sudah yang 11 kalinya “ mas joko mulai protes dengan pendapatku

” sampai kamu capek mencari yang sempurna “ saya pun terpancing mulai serius

” apa menurutmu aku ini play boy? aku juga sudah capek” tak mau kalah mas joko berkilah

” wanita yang ada dalam imajinasimu itu sulit ditemukan kawan “ saya mencoba mengingatkan

” bukan berarti tidak ada kan?” sergahnya

” ya,tapi apa kamu sanggup mencari dan menantikannya,sedang kamu tidak tahu siapa,dimana dia,dan kapan kalian akan dipertemukan?” saya mulai kesal juga

” saya akan terus mencarinya, saya takkan pernah lelah menunggunya “ gaya puitisnya mulai kumat

” dengan cara menyortir wanita-wanita itu? tahukah kamu sikapmu itu telah mematahkan hati wanita-wanita itu, belum cukupkah wanita yang engkau kecewakan?” sambil saya pandangi matanya

” hahahahahaha ……. itu sudah menjadi konsekwensi logis ” slengeannya mulai kambuh

” yo wislah kalau itu mau kamu, saya cuma mengingatkan, tak ada wanita sempurna didunia ini, kamu telah “teracuni” oleh kisah-kisah roman picisan, oleh lagu-lagu melo, oleh cerpen-cerpen yang tak pernah membumi ...

Bukti kasih sayang seorang lelaki terhadap kekasihnya adalah penerimaannya atas segala kekurangannya, seorang lelaki sejati akan membimbing kekasihnya apabila dia belum sesuai dengan apa yang menurutnya benar.” kali ini aku takkan memberinya kesempatan menyela dulu

” pada hakikatnya wanita itu pada dasarnya sama, senang dengan perhiasan, rumah bagus,mobil mewah, tak peduli dia seorang ustadzah, dosen atau pun president sekali pun, yang membedakan adalah ada wanita yang sadar diri,dia sadar pendapatan suaminya, makanya dia menyesuaikan keinginan dengan kemampuannya.

Ada yang nggak sadar, jadinya suaminya bekerja seperti kuda, siang malam selalu dituntut. menurutku carilah wanita yang benar-benar mencintai dan menyayangimu, yang mengerti dan mau mengerti keadaanmu, yang mau menerima apa yang telah kamu usahakan untuknya. wajah cantik, pinter, kaya, itu hanya bonus, dapat ya syukur nggak ya nggak apa-apa, karena rumah tangga kita adalah, apa yang akan kita raih, bukan apa yang telah kita punyai.” saya menamatkan celotehan saya sampai disini.

” koq diam bro ……? “ ternyata dia tidur.begini … ni yang saya kurang demen, kalau sudah pusing pelariannya ngorok, disela-sela kesalku, aku menyelipkan do’a untuknya, semoga lekas sadar dan menerima jodoh tidak sempurnanya


BY MAS WID

Popular posts from this blog

KISAH NYATA KEAJAIBAN DAN KEHEBATAN SHOLAT TAHAJUD

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...  Jam menunjukkan angka 4 pagi. Suasana hening. Tak ada yang bergerak kecuali dedaunan pohon yang ditiup oleh angin malam hari. Ujung-ujung dahan merangkul jendela rumahku. Tiba-tiba alarm berbunyi. Khadijah langsung mematikan alarm. Bangun dan bergegas ke kamar mandi. Langkahnya begitu berat karena ia teng ah mengandung 8 bulan. Perutnya semakin membesar dan kakinya membengkak. Mudah lelah, nafasnya berat dan wajahnya pucat, matanya membengkak karena banyak menangis. Ia tetap bangun malam itu, padahal adzan subuh masih satu jam lagi. Khadijah adalah teman dekatku, usia perkawinannya sekitar tiga tahun. Pada saat diberitakan positif hamil, ia dan suaminya sangat girang membayangkan segera dapat menggendong anak pertamanya. Namun pada beberapa bulan usia kehamilannya di saat visit ke dokter spesialis kandungan, setelah mendapatkan pemeriksaan sebagaimana biasa, lalu dokter tersebut mengatakan bahwa bayi yang dikandungnya mengalami...

7 LAPIS LANGIT, 7 MALAIKAT DAN 7 AMAL SEORANG HAMBA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...  Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Di setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu. Dari Ibnu Mubarak dan Khalid bin Ma'dan, mereka berkata kepada Mu'adz bin Jabal, "Mohon ceritakan kepada kami sebuah hadits yang telah Rasulullah ajarkan kepadamu, yang telah dihafal olehmu dan selalu diingat-ingatnya karena sangat kerasnya hadits tersebut dan sangat halus serta dalamnya makna ungkapannya. Hadits manakah yang engkau anggap sebagai hadits terpenting?" Mu'adz menjawab, "Baiklah, akan aku ceritakan..." Tiba-tiba Mu'adz menangis tersedu-sedu. Lama sekali tangisannya itu, hingga beberapa saat kemudian baru terdiam. Beliau kemudian berkata, "Emh, sungguh aku rindu sekali kepada Rasulullah. Ingin sekali aku bersua kembali dengan beliau...". Kemudian Mu'adz melanjutkan: Suatu hari ketika aku menghadap Rasulullah Saw. yang suci, saat itu ...

55 KEUTAMAAN WANITA DALAM ISLAM

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim Point-point dari artikel ini terdapat di dalam kitab Kanzul 'Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain, checking satu persatu belum dibuat. Mudah-mudahan dapat diambil ibrah darinya ... 1. Doa wanita lebih maqbul dari laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-l aki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : "Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia." 2. Wanita yang solehah itu lebih baik dari 1,000 orang laki-laki yang tidak soleh. 3. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 orang wali. 4. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 laki-laki soleh. 5. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. 6. Barang siapa yang memb...