Skip to main content

SUBHANALLAH!, .. BUAH MANIS BERBAKTI KEPADA IBU




Ibu mau menjamu beberapa anak yatim di RT kita. Lagi pula besok genap 11 tahun bapakmu wafat. Ibu baru baca di Surah an-Nisa' ayat 134, salah satu ciri orang bertakwa adalah berinfak di saat lapang dan di saat susah.”

Aku terkesima, dan tak mampu menjawab pernyataan ibu. Istriku dengan lugas, langsung menyetujui ucapan ibu.

Di kamar, sambil tersenyum halus, istriku menyodorkan cincin kawin, mahar pernikahanku dulu. “Jual cincin ini, Bang. Ini beratnya 7 gram, Abang beli lagi cincin yang sama modelnya seberat 5 gram, ibu pasti tidak akan tahu,” ujar istriku.

Kembali aku terkesima. Saat itu, aku benar-benar tidak punya uang. “Ini kan cincin kawin kita, mahar dariku untukmu, sayang,” kataku tersendat.

“Apalah artinya sedikit pengorbanan kita dibandingkan dengan upah yang dijanjikan Allah jika kita berbakti pada ibu?” jawab istriku. Kupeluk dia, air mata kami jatuh berderai di pipi.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, aku membeli ikan kakap seberat 10 kg. Setibanya di rumah, dengan sigap istriku membersihkan sisik ikan itu, sementara aku memegang parang besar yang sudah kuasah kemarin sore. Aku yang akan membelah-belah ikan itu, pikirku.

Saat istriku membelah perut ikan dan mengeluarkan isinya, tiba-tiba, sebuah benda jatuh ke lantai. Dia memungut benda itu dan mencucinya di ember. Sejurus kemudian mata kami terbelalak. Benda itu sebuah cincin berlian besar. Cahayanya berkilau memantulkan cahaya surya pagi itu.

Ringkas cerita, siang itu anak-anak yatim berkumpul di ruang tengah rumah kami. Mereka tertawa-tawa kecil, setelah menyantap gulai kakap buatan ibu dan istriku. Kami ini orang Melayu, memang piawai menggulai ikan dan lahap pula memakannya.

Lepas shalat Zhuhur, aku bergegas ke pasar batu cincin di kotaku. Kutawarkan cincin berlian dari perut ikan itu pada Toke Liem, pemilik toko berlian paling besar di pasar itu. Dan, hampir-hampir aku tidak percaya dengan ucapan Toke Lim.

Ia menyebut angka Rp 50 juta. Dengan gemetar, kutelepon istriku. “Sayang, cincin itu harganya Rp 50 juta.” Aku menjerit memberitahukannya pada istriku lewat HP tuaku.

Saat pulang ke rumah, ibu sedang duduk bersama istriku di atas tikar di ruang tamu rumah kami. Wajahnya tersenyum puas menyambutku. Aku menangis dan menubruk tubuh ibuku. Kuletakkan wajahku ke pangkuannya dengan airmata yang bercucuran.

Lidahku terasa kelu dan tak sanggup mengeluarkan sepatah kata pun. Dengan bergetar tanganku menyodorkan plastik kresek, dan mengeluarkan lima ikat uang pecahan Rp 100 ribuan, hasil penjualan cincin dari perut ikan itu.

Ya Allah, sungguh hari ini aku meraih 'ainul yaqin', bahwa bakti pada ibu akan berbuah manis, bahkan selagi masih hidup di dunia yang fana ini.

Rabbanaghfirlana, wali walidina, warhamhuma kama rabbayana shighara. Ya Allah, ampunilah dosa kami, dan dosa ibu bapak kami, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami saat masih kecil.

Wallahu a'lam bishshawab, ..

Popular posts from this blog

KISAH NYATA KEAJAIBAN DAN KEHEBATAN SHOLAT TAHAJUD

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...  Jam menunjukkan angka 4 pagi. Suasana hening. Tak ada yang bergerak kecuali dedaunan pohon yang ditiup oleh angin malam hari. Ujung-ujung dahan merangkul jendela rumahku. Tiba-tiba alarm berbunyi. Khadijah langsung mematikan alarm. Bangun dan bergegas ke kamar mandi. Langkahnya begitu berat karena ia teng ah mengandung 8 bulan. Perutnya semakin membesar dan kakinya membengkak. Mudah lelah, nafasnya berat dan wajahnya pucat, matanya membengkak karena banyak menangis. Ia tetap bangun malam itu, padahal adzan subuh masih satu jam lagi. Khadijah adalah teman dekatku, usia perkawinannya sekitar tiga tahun. Pada saat diberitakan positif hamil, ia dan suaminya sangat girang membayangkan segera dapat menggendong anak pertamanya. Namun pada beberapa bulan usia kehamilannya di saat visit ke dokter spesialis kandungan, setelah mendapatkan pemeriksaan sebagaimana biasa, lalu dokter tersebut mengatakan bahwa bayi yang dikandungnya mengalami...

7 LAPIS LANGIT, 7 MALAIKAT DAN 7 AMAL SEORANG HAMBA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...  Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Di setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu. Dari Ibnu Mubarak dan Khalid bin Ma'dan, mereka berkata kepada Mu'adz bin Jabal, "Mohon ceritakan kepada kami sebuah hadits yang telah Rasulullah ajarkan kepadamu, yang telah dihafal olehmu dan selalu diingat-ingatnya karena sangat kerasnya hadits tersebut dan sangat halus serta dalamnya makna ungkapannya. Hadits manakah yang engkau anggap sebagai hadits terpenting?" Mu'adz menjawab, "Baiklah, akan aku ceritakan..." Tiba-tiba Mu'adz menangis tersedu-sedu. Lama sekali tangisannya itu, hingga beberapa saat kemudian baru terdiam. Beliau kemudian berkata, "Emh, sungguh aku rindu sekali kepada Rasulullah. Ingin sekali aku bersua kembali dengan beliau...". Kemudian Mu'adz melanjutkan: Suatu hari ketika aku menghadap Rasulullah Saw. yang suci, saat itu ...

55 KEUTAMAAN WANITA DALAM ISLAM

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim Point-point dari artikel ini terdapat di dalam kitab Kanzul 'Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain, checking satu persatu belum dibuat. Mudah-mudahan dapat diambil ibrah darinya ... 1. Doa wanita lebih maqbul dari laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-l aki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : "Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia." 2. Wanita yang solehah itu lebih baik dari 1,000 orang laki-laki yang tidak soleh. 3. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 orang wali. 4. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 laki-laki soleh. 5. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. 6. Barang siapa yang memb...