Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
1. Dia lahir dalam keluarga yang taat beragama ..
Orang ini bernasib baik, karena dia mendapat didikan secara langsung dalam suasana kekeluargaan yang mendidik.
2. Dia yang diberi kesadaran & petunjuk ..
Dari kecil sudah menyukai kebaikan dan kebenaran. Dia terus mencari dan mengamalkan ilmu. Orang semacam ini amat sedikit, maka mereka termasuk orang yang diberikan anugrah.
3. Orang yang didalam perjalanan hidupnya berjumpa golongan/kelompok yang aktif mengamalkan syariat ...
Manakala dilihat kehidupan mereka begitu baik dan berbahagia, lantas mengikuti dan mencontoh golongan tersebut.
4. Orang yang senantiasa mencari kebenaran ...
Mereka orang yang senantiasa membaca, mengkaji, membandingkan, dan
melihat berbagai macam ajaran dan ideologi. serta bergaul dengan
berbagai golongan tersebut, maka akhirnya dia bertemu dengan kebenaran.
5. Orang yang mendapat pendidikan Agama ...
Mendengar ceramah, menghadiri majlis majlis agama, maka dia akhirnya mendapat petunjuk dari mengaji dan mendengar itu.
6. Orang yang diuji ...
Mungkin setelah kaya jatuh miskin, ditimpa bencana, atau sakit. Maka
dia sadar dan insyaf. Lantaran itu dia kembali mendekatkan diri kepada
Tuhannya.
7. Orang yang Mendapat Kebenaran ...
Atas
izin Allah, dia mengalami perjalanan rohani, seperti melihat didalam
mimpi adanya alam barzakh, melihat orang orang di azab, atau dia sendiri
yang kena siksa. Bisa juga Allah memperlihatkan kepadanya kekuasaan
Allah dengan memperlihatkan kejadian kejadian yang ajaib, setelah itu
dia kembali kepada kebenaran dan bertobat.
8. Orang yang sadar setelah kehidupan dunianya serba berkecukupan, tapi didalam jiwanya kacau ...
Mereka mempunyai segalanya, harta, rumah mewah dan lain-lain. Tapi
kehidupan keluarga senantiasa porak poranda tidak adanya kasih sayang,
dan jiwanya senantiasa sepi atau kosong. Maka dia menjadi sadar, bahwa
kemewahan hidup itu tidak menjamin kebahagiaan didunia, apalagi di
akhirat.
9. Orang yang mendapat petunjuk karena ada orang shaleh yang senantiasa bertaqwa mendoakannya ...
Sebagaimana Sayidina Umar Al-Khattab mendapat petunjuk karena doa doa Rasulullah SAW.
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....
Wallahu a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …
MENGGAPAI RIDHA ALLAH DENGAN PUASA
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Dari Abu Hurairah ra berkata: bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Allah swt berfirman : ..
“Semua amal anak Adam adalah baginya kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu bagi-KU dan AKU sendiri yang akan membalasnya”
Syariat Islam yang mulia ini telah memberikan kelapangan dan kemudahan bagi ummat manusia. Tidaklah Allah swt membebankan suatu kewajiban kepada seseorang melainkan dengan memperhatikan kemampuannya.
Allah swt berfirman: ..
“Tidaklah Allah membebankan kepada seseorang kecuali menurut kemampuannya” (QS. Al Baqarah: 286)
Demikian pula ibadah puasa yang disyari’atkan kepada kita.
Apabila seseorang justru dikhawatirkan tertimpa bahaya dengan melakukan puasa maka dia diperbolehkan bahkan lebih utama untuk tidak berpuasa ketika itu, seperti orang yang sedang sakit dan bepergian jauh.
Allah swt berfirman: ..
” Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka) maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu” (QS. Al Baqarah: 185)
Puasa Adalah Ibadah ..
Ibadah memiliki pengertian yang amat luas dan jelas yaitu, “Segala sesuatu yang dicintai dan diridhoi Allah swt, baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang nampak maupun yang tersembunyi.”
Dan puasa termasuk di antaranya, puasa adalah amalan yang dicintai Allah swt , buktinya Allah swt mewajibkan puasa kepada hamba-hambaNYA.
Allah swt berfirman : ..
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).
Ibadah hanya untuk Allah swt semata ...
Allah swt berfirman : ..
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah maka janganlah kamu menyeru disamping Allah sesuatupun” (QS. Al Jin: 18).
Apalah artinya kita berpuasa menahan lapar dan dahaga jika kesyirikan masih melekat dalam hati, ucapan dan amalan.
Ingat firman Allah swt : ..
“Sungguh telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada orang-orang sebelummu. Sungguh jika kamu berbuat syirik niscaya lenyaplah seluruh amalmu dan benar-benar kamu akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar: 65).
Syarat Diterimanya Ibadah ...
Suatu amalan akan diterima di sisi Allah swt apabila memenuhi dua syarat: ikhlas dan benar.
Allah swt berfirman : ..
“Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal sholeh dan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dalam beribadah kepada Rabbnya” (QS. Al Kahfi: 110).
Barangsiapa yang niatnya tidak ikhlas karena Allah swt semata maka ibadahnya tidak diterima.
Rasulullah saw bersabda: Allah swt berfirman: ..
“AKU adalah Dzat yang tidak membutuhkan sekutu, barangsiapa mengerjakan suatu amal yang dicampuri kesyirikan kepada-KU maka AKU tinggalkan dia beserta kesyirikannya itu.’” (HR. Muslim)
Barangsiapa yang beramal tidak sesuai tuntunan Nabi saw maka ibadahnya tidak diterima ....
Rasulullah saw bersabda : ..
“Barangsiapa yang mengerjakan suatu amalan yang tidak ada tuntunannya dari kami maka tertolak” (HR. Muslim).
Jadi kedua syarat ini harus terpenuhi, apabila salah satu saja tidak terpenuhi maka ibadah itu tidak akan diterima oleh Allah swt.
Tujuan Puasa ...
Tujuan dari puasa bukanlah sekedar mengekang tubuh dalam rangka menahan haus dan lapar serta kesulitan, akan tetapi tujuannya adalah menundukkan jiwa dengan meninggalkan sesuatu yang dicintai demi meraih keridhoan Dzat yang dicintai.
Adapun perkara dicintai yang ditinggalkan adalah makan, minum dan jima’, inilah nafsu syahwat.
Adapun sesuatu yang dicintai yang dicari keridhoan-Nya adalah Allah swt.
Maka kita harus senantiasa menghadirkan niat ini bahwa kita meninggalkan pembatal-pembatal puasa ini demi mencari keridhoan Allah swt semata.
Puasa Menghimpun 3 Macam Sabar ,,,
Puasa adalah ibadah yang paling utama karena ketiga macam sabar terhimpun di dalamnya, yaitu: ..
- Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah swt ..
- Sabar dalam menahan diri dari terjerumus dalam maksiat kepada-NYA ..
- Sabar dalam menghadapi takdir Allah swt yang terasa menyakitkan ..
Juga karena Allah swt menyandarkan ganjaran puasa kepada Diri-NYA sendiri, Allah swt menjanjikan balasan puasa dari sisiNYA. Puasa merupakan rahasia antara Rabb dan hambaNYA, sehingga ia menjadi amanat paling agung yang harus dijaga ....
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....
Wallahu a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …
Dari Abu Hurairah ra berkata: bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Allah swt berfirman : ..
“Semua amal anak Adam adalah baginya kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu bagi-KU dan AKU sendiri yang akan membalasnya”
Syariat Islam yang mulia ini telah memberikan kelapangan dan kemudahan bagi ummat manusia. Tidaklah Allah swt membebankan suatu kewajiban kepada seseorang melainkan dengan memperhatikan kemampuannya.
Allah swt berfirman: ..
“Tidaklah Allah membebankan kepada seseorang kecuali menurut kemampuannya” (QS. Al Baqarah: 286)
Demikian pula ibadah puasa yang disyari’atkan kepada kita.
Apabila seseorang justru dikhawatirkan tertimpa bahaya dengan melakukan puasa maka dia diperbolehkan bahkan lebih utama untuk tidak berpuasa ketika itu, seperti orang yang sedang sakit dan bepergian jauh.
Allah swt berfirman: ..
” Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka) maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu” (QS. Al Baqarah: 185)
Puasa Adalah Ibadah ..
Ibadah memiliki pengertian yang amat luas dan jelas yaitu, “Segala sesuatu yang dicintai dan diridhoi Allah swt, baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang nampak maupun yang tersembunyi.”
Dan puasa termasuk di antaranya, puasa adalah amalan yang dicintai Allah swt , buktinya Allah swt mewajibkan puasa kepada hamba-hambaNYA.
Allah swt berfirman : ..
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).
Ibadah hanya untuk Allah swt semata ...
Allah swt berfirman : ..
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah maka janganlah kamu menyeru disamping Allah sesuatupun” (QS. Al Jin: 18).
Apalah artinya kita berpuasa menahan lapar dan dahaga jika kesyirikan masih melekat dalam hati, ucapan dan amalan.
Ingat firman Allah swt : ..
“Sungguh telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada orang-orang sebelummu. Sungguh jika kamu berbuat syirik niscaya lenyaplah seluruh amalmu dan benar-benar kamu akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar: 65).
Syarat Diterimanya Ibadah ...
Suatu amalan akan diterima di sisi Allah swt apabila memenuhi dua syarat: ikhlas dan benar.
Allah swt berfirman : ..
“Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal sholeh dan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dalam beribadah kepada Rabbnya” (QS. Al Kahfi: 110).
Barangsiapa yang niatnya tidak ikhlas karena Allah swt semata maka ibadahnya tidak diterima.
Rasulullah saw bersabda: Allah swt berfirman: ..
“AKU adalah Dzat yang tidak membutuhkan sekutu, barangsiapa mengerjakan suatu amal yang dicampuri kesyirikan kepada-KU maka AKU tinggalkan dia beserta kesyirikannya itu.’” (HR. Muslim)
Barangsiapa yang beramal tidak sesuai tuntunan Nabi saw maka ibadahnya tidak diterima ....
Rasulullah saw bersabda : ..
“Barangsiapa yang mengerjakan suatu amalan yang tidak ada tuntunannya dari kami maka tertolak” (HR. Muslim).
Jadi kedua syarat ini harus terpenuhi, apabila salah satu saja tidak terpenuhi maka ibadah itu tidak akan diterima oleh Allah swt.
Tujuan Puasa ...
Tujuan dari puasa bukanlah sekedar mengekang tubuh dalam rangka menahan haus dan lapar serta kesulitan, akan tetapi tujuannya adalah menundukkan jiwa dengan meninggalkan sesuatu yang dicintai demi meraih keridhoan Dzat yang dicintai.
Adapun perkara dicintai yang ditinggalkan adalah makan, minum dan jima’, inilah nafsu syahwat.
Adapun sesuatu yang dicintai yang dicari keridhoan-Nya adalah Allah swt.
Maka kita harus senantiasa menghadirkan niat ini bahwa kita meninggalkan pembatal-pembatal puasa ini demi mencari keridhoan Allah swt semata.
Puasa Menghimpun 3 Macam Sabar ,,,
Puasa adalah ibadah yang paling utama karena ketiga macam sabar terhimpun di dalamnya, yaitu: ..
- Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah swt ..
- Sabar dalam menahan diri dari terjerumus dalam maksiat kepada-NYA ..
- Sabar dalam menghadapi takdir Allah swt yang terasa menyakitkan ..
Juga karena Allah swt menyandarkan ganjaran puasa kepada Diri-NYA sendiri, Allah swt menjanjikan balasan puasa dari sisiNYA. Puasa merupakan rahasia antara Rabb dan hambaNYA, sehingga ia menjadi amanat paling agung yang harus dijaga ....
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....
Wallahu a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …
. AKU MUSLIM, TAPI NGGAK SHOLAT
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Pernah nggak, kita membayang kan saat
ibu atau ayah kita memanggil, tapi kita masih aja nggak bergeming atau
malah pura-pura nggak denger? Maybe, selanjutnya bakal ada teriakan
marah, yang pastinya mampir di telinga kita.
Nah, itu aja baru
urusan dengan sesama manusia, trus pernah nggak kepikiran, gimana cerita
kalau Allah Sang maha Pemberi hidup, "memanggil" kita buat sholat, tapi
kita masih aja ogah-ogahan dan males?
Yups, tapi begitulah
kenyataan yang ada sekarang ini. Kebanyakan dari kita meremehkan shalat
bahkan melihatnya sebagai beban yang berat banget. saking ogahnya, 1001
alasan pribadi dibawa cuma buat menunda-nunda shalat atau bahkan
meng-cancel-nya. Na’udzubillah ...
Parahnya, ada juga yang
mendirikan sholat aja nggak, eh malah terang-terangan melecehkan shalat
dan menghina orang-orang yang mengerjakannya, tapi kalau ditanya, dia
tetap saja mengaku-aku sebagai seorang muslim.
Mereka itu juga
nggak habis-habisnya mengkritisi perintah Allah tentang tiang agama
ini. Ibarat kata saat mereka diajak kembali kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala, mereka malah balik berkata,“Kami mendengar tapi kami menentang!”
Padahal kalau saja mereka sadar, mereka cuma membiarkan diri mereka
sendiri untuk didikte sama hawa nafsu, setan dan syahwatnya. Hawa
nafsunya itu juga yang menegakkan argumen di hatinya, supaya dia merasa
tenang, tapi padahal sebenarnya dia telah terhinakan.
Kalau
saja mereka mau jujur sama kebenaran, pun hatinya bakal berkata yang
sama, kalau yang namanya Sholat, itu adalah ibadah yang sangat amat
penting sekali. Sholat jugalah yang bakal pertama kali Allah pertanyakan
ke kita nanti kalo di akhirat. Shalat juga merupakan salah satu rukun
Islam yang jadi pembatas seseorang itu mukmin atau kafir.
Nabi
SAW bersabda: “Perjanjian yang mengikat antara kami dan mereka adalah
mendirikan shalat. Siapa yang meninggalkannya, maka sungguh dia telah
kafir” (H.R Muslim)
Selain itu Saking pentingnya,ibadah shalat
dalam Islam nggak bakal bisa diganti atau diwakilkan. Cowok atau cewek
yang muslim dalam kondisi apapun, sehat ato nggak, aman atau takut, lagi
bermukim dan musafir tetep kudu sholat. Kalau nggak bisa berdiri boleh
duduk, kalau tidak bisa duduk boleh berbaring, dan seterusnya.Tapi
judulnya kudu tetep sholat.
Trus apa sih manfaat sholat? Allah Subhanahu wataala berfirman,
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain
Aku, maka sembahlah Aku dan tegakkanlah shalat untuk mengingat-Ku."(Qs.
Thaha: 14). "(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi
tentram dengan mengingat Allah, ingatlah, hanya dengan mengingat
Allah-lah, hati menjadi tenang." (Qs. Ar-Ra'du: 28)
Friend,
orang hidup pastilah butuh yang namanya ketenangan. Dan dua ayat di atas
memberitahukan ke kita kalau soal ketenangan jiwa adalah janji Allah
yang sudah pasti bakal diberikan kepada orang yang shalat.
Hati kita bisa merasa tenang banget kalau selalu mengingat dan dzikir
kepada Allah. Nah, sarana berdzikir yang paling efektif itu adalah
shalat. Tapi tentu saja, bukan sembarang shalat loh. kan perintah Allah
tadi adalah menegakkan sholat dan nggak hanya sekedar melaksanakan. Dan
dua hal itu, tentu saja beda, Friend.
Kalau kita mendirikan
shalat, otomatis ada niat buat perjuangan, keseriusan, kedisiplinan, dan
konsentrasi level tinggi. Beda kalau kasusnya cuma sekedar
melaksanakan. Kadang kita masih santai, dan nggak perlu serius-serius
amat. Yang penting kan udah terlaksana.
Sholat juga adalah
nikmat yang sangat besar dari Allah SWT. Allah juga menjanjikan
tingkatan surga tertinggi yaitu surga FIRDAUS bagi hamba-hamba-Nya yang
beriman dan mendirikan sholat dengan benar. Tapi nggak tahu kenapa ya,
dengan imbalan sebesar itu, sebagian besar dari kita masih aja berat
plus bandel buat melaksanakannya.
Umar bin Khaththab sering
mengingatkan para pemimpin bawahannya, dan rakyatnya betapa pentingnya
arti sholat bagi mereka. Bahkan beliau berkata, “Barang siapa menjaga
sholatnya, sungguh dia telah menjaga agamanya. Barang siapa yang
menyia-nyiakan sholatnya, maka terhadap urusan yang lain selain sholat,
ia akan lebih menyia-nyiakan lagi”
Ini baru gambaran kecil kalau para kekasih Allah SWT selalu menganggap sholat itu primer banget di mata mereka.
Maka, belajar dari keteladanan mereka, malu banget dunk kalau kita
bilang "aku muslim, tapi nggak sholat". Lagi pula, Friend ... bukankah
Allah memberikan jatah waktu 24 jam ke kita selama 1 hari. Dan itu nggak
sebentar kan, so kenapa kita nggak mau memberikan walau cuma 20 menit
saja buat "laporan" dan mengingat Allah sebagai bentuk rasa trimakasih
kita kepadaNya?
Atau jangan-jangan kita memang termasuk
orang-orang yang nggak pandai bersyukur dan berterimakasih? jawabnya,
kembali kepada diri kita masing-masing ....
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....
Wallahu a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …
TAK MENCARI YANG TAMPAN WAJAHNY
Aku tak mencari seorang suami yang tampan wajahnya. Atau yang tegap badannya.
Aku juga tak mencari seorang suami yang kaya harta. Atau yang punya rumah mewah dan mobil banyak.
Aku hanya mencari seorang laki-laki yang benar-benar telah siap menjadi Imamku.
Ya... Hanya mencari seorang Imam.
Yang dapat membimbingku dalam urusan Dunia dan Akhirat.
Yang dapat menuntunku ke arah yang benar.
Yang bisa mengingatkanku ketika aku lalai dalam melaksanakan dan menjalankan perintah-Nya.
Yang bisa menyadarkanku ketika aku berbuat khilaf.
Yang bisa meluruskan akalku dengan penuh kelembutan.
Yang bisa menegurku ketika aku alpa pada tanggung jawab dan kewajibanku
sebagai seorang Isteri yang wajib taat pada suami dan Rabb-Nya.
Yang bisa memaafkanku dengan ikhlas atas segalan salah dan khilafku.
Agar kelak keluarga yang aku bina bersama dia menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah.
waktu
4 jam akhirat = 1000 tahun dunia.
3 jam akhirat = 125 tahun dunia.
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun dunia.
Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja.
Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.
Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan
abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka. (QS 35 : 15 dan QS 4 :
170).
Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah (QS 74 : 7, QS 52 : 48 dan QS 39 :10).
Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnahNya (QS 12 : 53 dan QS 33 : 38).
"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah
akan mengganti dengan surga Ridha Allah (QS 9 : 72, QS 98 : 8 dan QS 4 :
114).
Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti
(QS 59 : 18, QS 42 : 20, QS 3 : 148 dan QS 28 : 77).
"Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui" (QS 23 : 114)
SIAPAKAH ORANG YANG BENAR-BENAR MENCINTAI
Seseorang yang benar² mencintai Kita itu...
✓ Bukanlah dia yang selalu bilang I LOVE YOU kepada Kita.
✓ Bukanlah dia yang selalu berkata mesra di hadapan Kita.
✓ Bukanlah dia yang selalu mengatakan seberapa besar dia mencintai Kita.
Akan tetapi...
☑ Dia yang selalu mengkhawatirkankeadaan Kita.
☑ Dia yang selalu ingin tahu kabar Kita.
☑ Dia yang selalu ingin membuat Kita bahagia.
☑ Dia yang selalu mengerti perasaan Kita tanpa harus diminta.
☑ Dia yang tak pernah menuntut cinta Kita untuk diperlihatkannya.
☑ Dia yang tak pernah ingin membuat Kita menangis karena ulahnya.
☑ Dia yang selalu menghargai dan memuliakan Kita.
☑ Karena dia tahu bahwa ketulusan cinta itu tidak perlu diperlihatkan
di depan orang banyak agar mereka tahu bahwa Kita adalah satu²nya
cintanya.
☑ Melainkan bagaimana dia mampu membuktikan seperti
apa dia mampu untuk selalu setia dan melindungi kita serta bertanggung
jawab untuk menghalalkan Kita.
☑ Bukan hanya sekedar cinta di mulut saja.
☑ Dan bukan cinta pelampiasan nafsu belaka
Seseorang yang benar² mencintai Kita itu...
✓ Bukanlah dia yang selalu bilang I LOVE YOU kepada Kita.
✓ Bukanlah dia yang selalu berkata mesra di hadapan Kita.
✓ Bukanlah dia yang selalu mengatakan seberapa besar dia mencintai Kita.
Akan tetapi...
☑ Dia yang selalu mengkhawatirkankeadaan Kita.
☑ Dia yang selalu ingin tahu kabar Kita.
☑ Dia yang selalu ingin membuat Kita bahagia.
☑ Dia yang selalu mengerti perasaan Kita tanpa harus diminta.
☑ Dia yang tak pernah menuntut cinta Kita untuk diperlihatkannya.
☑ Dia yang tak pernah ingin membuat Kita menangis karena ulahnya.
☑ Dia yang selalu menghargai dan memuliakan Kita.
☑ Karena dia tahu bahwa ketulusan cinta itu tidak perlu diperlihatkan di depan orang banyak agar mereka tahu bahwa Kita adalah satu²nya cintanya.
☑ Melainkan bagaimana dia mampu membuktikan seperti apa dia mampu untuk selalu setia dan melindungi kita serta bertanggung jawab untuk menghalalkan Kita.
☑ Bukan hanya sekedar cinta di mulut saja.
☑ Dan bukan cinta pelampiasan nafsu belaka
LELAKI ITU
Suka menyimpan berbagai masalah di dalam hati. Lelaki lebih memilih bermain dengan pikirannya.
Diam adalah cara lelaki untuk meraba jalan keluar suatu masalah.
Masalah yang datang menerjang adalah makanan sehari-hari yang kudu,
musti, harus dan wajib ditaklukkan, diendapkan dalam sikap kedewasaannya
dan diuraikan dengan kemampuan nalarnya.
Air mata lelaki itu sangat mahal. Tidak mudah menetes manakala bingung mengepung. Tidak mudah menetes manakala panik mencekik.
Tapi mungkin justru akan menetes pelan saat menghamba dalam kerinduan.
Menyepi dalam kepasrahan. Bertobat akan jutaan kesalahan yang pernah
dilakukannya.
Lelaki itu tangguh dan hebat. Namun di balik lelaki yang hebat ada perempuan yang hebat pula.
PACARMU ITU BUKAN ISTERIMU ATAU SUAMIMU
Maaf Ya mbak-mbak.
Maaf Ya mas-mas.
Hanya mau ngingetin saja!
Untuk kalian yang masih ingin PACARAN.
PACARMU itu bukan SUAMIMU.
PACARMU itu bukan ISTERIMU.
PACAR itu bisa datang dan pergi semaunya.
PACAR itu lebih banyak meninggalakan luka.
PACAR itu sering membuat hati kecewa.
Jadi..
Jangan mau kalau ada yang masih mau ngajak pacaran.
Terlalu besar akibatnya.
Sebelum ditepa sebuah penyesalan yang tak tersembuhkan.
Kalau belum siap nikah.
Mending puasa saja.
Biar nafsu bisa dikalahkan.
Kalau sudah siap menikah.
Lebih baik langsung menikah saja.
Baru setelah itu pacaran.
Yakin deh bakal dapat pahala.
Yakin deh bakal lebih indah.
Terhindar dari fitnah.
Hidup menjadi barokah.
Insya ALLAH
FADHILAH DOA SAYYIDUL ISTIGHFAR
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Yuuk sahabat tercinta, kita amalkan setiap pagi dan petang/sore secara rutin …
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Sayyidul istighfar adalah engkau mengucapkan: ..
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, خَلَقْتَنِي, وَأَنَا عَبْدُكَ, وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اِسْتَطَعْتُ, أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ, أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ, وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي, فَاغْفِرْ لِي; فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allohumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii, wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika, wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarrimaa shona’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu ulaka bidza(n)bii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
artinya : ..
“Yaa Allah …
Engkaulah Rabb-ku …
Tidak ada satupun tuhan yang berhak diibadahi melainkan Engkau … Engkaulah yang telah menciptakanku …
Dan aku adalah hamba-Mu …
Dan aku di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu semampuku …
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan …
Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku …
Dan mengakui dosaku (kepada-Mu) …
Maka ampunkanlah aku …
Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau ...”
Maka barang siapa yang mengucapkannya di waktu pagi dan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum petang, maka dia termasuk penghuni Surga.
Dan barang siapa yang mengucapkannya di waktu petang dengan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni Surga.”
- Hadits Shahih Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6306 dan 6323) -
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Yuuk sahabat tercinta, kita amalkan setiap pagi dan petang/sore secara rutin …
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Sayyidul istighfar adalah engkau mengucapkan: ..
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, خَلَقْتَنِي, وَأَنَا عَبْدُكَ, وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اِسْتَطَعْتُ, أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ, أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ, وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي, فَاغْفِرْ لِي; فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allohumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii, wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika, wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarrimaa shona’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu ulaka bidza(n)bii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
artinya : ..
“Yaa Allah …
Engkaulah Rabb-ku …
Tidak ada satupun tuhan yang berhak diibadahi melainkan Engkau … Engkaulah yang telah menciptakanku …
Dan aku adalah hamba-Mu …
Dan aku di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu semampuku …
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan …
Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku …
Dan mengakui dosaku (kepada-Mu) …
Maka ampunkanlah aku …
Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau ...”
Maka barang siapa yang mengucapkannya di waktu pagi dan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum petang, maka dia termasuk penghuni Surga.
Dan barang siapa yang mengucapkannya di waktu petang dengan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni Surga.”
- Hadits Shahih Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6306 dan 6323) -
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
PENTINGNYA SHALAT DI AWAL WAKTU
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Seberapa seringkah dalam hidup kita, ketika mendengar adzan berkumandang, kita lalu bergegas meninggalkan segala kesibukan kita dan bersiap-siap untuk melakukan shalat?
Shalat, yang seharusnya menjadi kegiatan yang teramat penting bagi kita, kebutuhan dan prioritas utama dalam kehidupan, seringkali malah kita letakkan di urutan paling akhir.
Tak hanya saat kita sedang dilanda kesibukan, namun tak jarang juga pada waktu-waktu luang kita. Shalat sering kali terlupakan, atau lebih tepatnya dilupakan.
Ia kerap ditunda sebisa mungkin, sampai di sisa-sia waktu. Itupun sudah dianggap paling baik, daripada tidak dikerjakan sama sekali. Masih untung kita melaksanakan shalat kan?
Sulit memang, bila kita terus membandingkan apa yang kita lakukan dengan hal-hal yang lebih buruk. Karena, seperti selalu ada yang lebih baik, juga selalu ada yang lebih buruk.
Hanya saja, dalam hal perbuatan baik, kita tentu harus melihat ke atas, ke arah yang lebih baik, agar kita bisa terus menjadi orang yang maju, menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Tentu tidak sama, shalat yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh di awal waktu dengan shalat yang dilakukan sekedarnya di ujung waktu. Pasti ada perbedaan dari segi nilai maupun manfaat.
Hanya shalat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh yang dapat memberi pengaruh bagi kebaikan jiwa dan kehidupan kita. Selain itu, ada keutamaan yang lebih dalam setiap kebaikan yang kita lakukan dengan usaha serta kesungguhan yang lebih. Begitu pun dengan shalat tepat waktu. Seperti yang disebutkan dalam hadis berikut:
Dari Ibnu Mas`ud berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah: Apakah amalan yg paling afdhal?”, beliau bersabda: “Shalat pada waktunya”, aku berkata kembali: “Kemudian apa?”, beliau bersabda: “Berbakti kepada kedua orang tua”, “Kemudian apa?”, beliau bersabda: “Berjihad fi sabilillah”. Ibnu Mas’ud berkata: Rasulullah menyampaikannya kepadaku secara langsung, jikalau aku meminta tambahan nasehat lagi niscaya beliau menambahnya. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Seandainya orang-orang mengetahui pahala adzan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi.
Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari).
Hanya dengan menyadari betapa pentingnya shalat bagi diri dan kehidupan kita, bahwa ia sesungguhnya kita butuhkan, selain tentunya kewajiban yang harus dilaksanakan.
Hanya dengan demikianlah, kita bisa mulai benar-benar menjadikannya prioritas dalam hidup kita, dan dengan begitu melaksanakannya di awal waktu. Dengan sepenuh hati. Dengan segenap jiwa.
Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. (QS. Al Hajj: 77).
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Seberapa seringkah dalam hidup kita, ketika mendengar adzan berkumandang, kita lalu bergegas meninggalkan segala kesibukan kita dan bersiap-siap untuk melakukan shalat?
Shalat, yang seharusnya menjadi kegiatan yang teramat penting bagi kita, kebutuhan dan prioritas utama dalam kehidupan, seringkali malah kita letakkan di urutan paling akhir.
Tak hanya saat kita sedang dilanda kesibukan, namun tak jarang juga pada waktu-waktu luang kita. Shalat sering kali terlupakan, atau lebih tepatnya dilupakan.
Ia kerap ditunda sebisa mungkin, sampai di sisa-sia waktu. Itupun sudah dianggap paling baik, daripada tidak dikerjakan sama sekali. Masih untung kita melaksanakan shalat kan?
Sulit memang, bila kita terus membandingkan apa yang kita lakukan dengan hal-hal yang lebih buruk. Karena, seperti selalu ada yang lebih baik, juga selalu ada yang lebih buruk.
Hanya saja, dalam hal perbuatan baik, kita tentu harus melihat ke atas, ke arah yang lebih baik, agar kita bisa terus menjadi orang yang maju, menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Tentu tidak sama, shalat yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh di awal waktu dengan shalat yang dilakukan sekedarnya di ujung waktu. Pasti ada perbedaan dari segi nilai maupun manfaat.
Hanya shalat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh yang dapat memberi pengaruh bagi kebaikan jiwa dan kehidupan kita. Selain itu, ada keutamaan yang lebih dalam setiap kebaikan yang kita lakukan dengan usaha serta kesungguhan yang lebih. Begitu pun dengan shalat tepat waktu. Seperti yang disebutkan dalam hadis berikut:
Dari Ibnu Mas`ud berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah: Apakah amalan yg paling afdhal?”, beliau bersabda: “Shalat pada waktunya”, aku berkata kembali: “Kemudian apa?”, beliau bersabda: “Berbakti kepada kedua orang tua”, “Kemudian apa?”, beliau bersabda: “Berjihad fi sabilillah”. Ibnu Mas’ud berkata: Rasulullah menyampaikannya kepadaku secara langsung, jikalau aku meminta tambahan nasehat lagi niscaya beliau menambahnya. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Seandainya orang-orang mengetahui pahala adzan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi.
Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari).
Hanya dengan menyadari betapa pentingnya shalat bagi diri dan kehidupan kita, bahwa ia sesungguhnya kita butuhkan, selain tentunya kewajiban yang harus dilaksanakan.
Hanya dengan demikianlah, kita bisa mulai benar-benar menjadikannya prioritas dalam hidup kita, dan dengan begitu melaksanakannya di awal waktu. Dengan sepenuh hati. Dengan segenap jiwa.
Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. (QS. Al Hajj: 77).
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
SEX BEFORE MARRIAGE" .. BUKANLAH CINTA SEJATI
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ..
Dua sejoli itu duduk berdampingan di sebuah taman yg rindang yg penuh dengan pepohonan. Mereka berdua sebenarnya tidak sendirian, karena tak jauh dari tempat mereka bercengkerama belasan pasangan laki2 dan perempuan yang lain juga duduk menyepi.
'' APAKAH YG DUDUK2 INI PASANGAN SUAMI ISTRI?????'' BUKAN....
Mer
eka adalah pasangan muda mudi yg menumpahkan perasaan kasmaran nya,,,, sayang nya cara yg mereka tempuh adalah cara yg keliru..
PACARAN SUDAH JELAS JALAN MENUJU ZINA ...
Wahai muda mudi,,,,, jalan manakah yg lebih dekat dengan ZINA selain pacaran? Bukankah banyak kasus zina berawal dr tindak tanduk perkenalan diri lewat pacaran???
hal ini tidak bisa disangkal lagi,, apalagi untuk jaman sekarang ini, sudah banyak berita yg kita saksikan. hanya karena kenalan lewat FB, hingga suka sama suka , dua sejoli akhir nya jalan berdua hingga si gadis dibawa lari.. terjadilah apa yg terjadi ... Si gadis dirayu2 oleh pacar nya hingga akhir nya mau melepaskan kegadisan nya...
Lihat lah adik2 ku,,,, Bukan kah pacaran ini benar2 menuju zina???
Awal nya dr kenalan, lalu beranjak janji kencan , lalu dibawa ketempat sepi setelah itu beranjak ke yg lebih parah,,,, maka terjadilah zina yg tak disangka2 dari awal... hanya karena alasan TRUE LOVE, membuktikan cinta yg sebenar nya.
Semoga kita bisa merenungkan ayat yg mulia ini ..
* dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguh nya zina itu adalah suatu perbuatan yg keji. Dan suatu jalan yg buruk*( QS. Al Isro':32)
Para ulama menjelaskan '' Allah melarang mendekati ZINA. oleh karenanya sekedar mencium lawan jenis saja otomatis terlarang. karena segala jalan menuju ZINA itu HARAM, maka jalan tersebut juga menjadi haram. itulah yg dimaksud dg ayat ini
Penjelasan diatas sebenar nya sudah cukup menyatakan pacaran itu terlarangJika ada yg masih mengatakan bahwa ada pacaran yg halal yaitu pacaran Islami, maka cukup saya jawab '' bagaimana mau dikatakan halal sedangkan pelanggaran diatas masih ditemui? jika kita nekat mengatakan ada pacaran islami , maka kita juga seharusnya berani mengatakan ada zina islami, khomr islami, judi islami dan sbg... ''' Hanya Allah yg beri taufik.
LEBIH PARAH LAGI ...
Kalau duduk merapat, berangkulan, berciuman dan sejenisnya yg dilakukan oleh laki2 dan perempuan non mahrom yg tak diikat tali pernikahan saja sudah tidak boleh dan dilkarang oleh Islam ,,,
Bagaimana jika lebih dari itu?
Namun inilah yg disayangkan tersebar luas dikalangan muda mudi. Mereka begitu mudah nya membuktikan cinta , namun dengan jalan yg keliru yaitu '' SEX BEFORE MARRIAGE'' atau istilah keren nya adalah '' MAKING LOVE'' cinta sebenar nya.
Ada seseorang yg bertanya kpd Rasulullah...'' Wahai Rasulullah , dosa apa yg paling besar di sisi ALLAH?
Beliau bersabda, '' Engkau menjadikan bagi Allah tandingan, padahal Dia lah yg menciptakan mu''
Kemudian dia bertanya lagi, '' Terus apa lagi?''
Beliau bersabda Kemudian engkau berzina dg istri tetanggamu''
Meski larangan2 zina dalam berbagai dalil diatas begitu tegas dan ancaman nya begitu berat ternyata banyak remaja yg terjebak dlm perbuatan keji tersebut...................... ...
Sahabat ku, HARUSKAH MEMBUKTIKAN TRUE LOVE LEWAT MAKING LOVE ..?
Mereka yg melarutkan aktifitas pacaran, memberikan alasan bahwa sexs sebelum nikah adalah bukti cinta sejati.
Logika mereka , yg namanya cinta itu butuh pengorbanan. Nah, kalau wanita yg diajak pacaran , maka ia harus mau berkorban. Apa bentuk penngorbanan nya ? Tak lain dan tak bukan adalah mengorban kan kesucian mereka............... Naudzu billah.
Tentu ini adalah alasan yg dibuat2 untuk memperturutkan hawa nafsu rendahan.
Yang benar adalah apabila seseorang cinta pd pasangan nya pasti ia akan berusaha memberikan kebaikan kepada orang yg dicintai nya dahn tak rela bila kekasih nya terjerumus dlm kesengsaraan ...
Bila kita benar2 cinta kpd seorang wanita dan sebalik nya, maka kita akan bersungguh2 menjaga kesucian nya karena itu adalah suatu kebaikan sebagaimana kita pula ingin memperoleh nya tentu hal itu tidak ditempuh lewat jalan pacaran dan berhubungan sexs diluar jalan yg benar....
Pengorbanan yg benar dalam cinta bukan berkorban untuk maksiat, namun berkorban dg mengerahkan seluruh kemampuan menjaga kesucian diri dan orang yg dicintai nya serta berusaha meraih hubungan yg dihalal kan...
Jadi cinta sejati dibuktikan lewat jalan yg benar yaitu pernikahan Jika belum mampu, maka bersabarlah..
Sibuk kan lah dirimu dg hal2 yg baik jauhi pergaulan dg lawan jenis kecuali jika darurat....
Banyak2 lah memohon kpd Allah agar diberikan kemudahan untuk terlepas dr ZINA dan segala jalan menuju perbuatan yg keji...
Semoga Allah senantiasa memberi taufik kpd setiap insan yg membaca catatan ini.... Aamiin
Dua sejoli itu duduk berdampingan di sebuah taman yg rindang yg penuh dengan pepohonan. Mereka berdua sebenarnya tidak sendirian, karena tak jauh dari tempat mereka bercengkerama belasan pasangan laki2 dan perempuan yang lain juga duduk menyepi.
'' APAKAH YG DUDUK2 INI PASANGAN SUAMI ISTRI?????'' BUKAN....
Mer
eka adalah pasangan muda mudi yg menumpahkan perasaan kasmaran nya,,,, sayang nya cara yg mereka tempuh adalah cara yg keliru..
PACARAN SUDAH JELAS JALAN MENUJU ZINA ...
Wahai muda mudi,,,,, jalan manakah yg lebih dekat dengan ZINA selain pacaran? Bukankah banyak kasus zina berawal dr tindak tanduk perkenalan diri lewat pacaran???
hal ini tidak bisa disangkal lagi,, apalagi untuk jaman sekarang ini, sudah banyak berita yg kita saksikan. hanya karena kenalan lewat FB, hingga suka sama suka , dua sejoli akhir nya jalan berdua hingga si gadis dibawa lari.. terjadilah apa yg terjadi ... Si gadis dirayu2 oleh pacar nya hingga akhir nya mau melepaskan kegadisan nya...
Lihat lah adik2 ku,,,, Bukan kah pacaran ini benar2 menuju zina???
Awal nya dr kenalan, lalu beranjak janji kencan , lalu dibawa ketempat sepi setelah itu beranjak ke yg lebih parah,,,, maka terjadilah zina yg tak disangka2 dari awal... hanya karena alasan TRUE LOVE, membuktikan cinta yg sebenar nya.
Semoga kita bisa merenungkan ayat yg mulia ini ..
* dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguh nya zina itu adalah suatu perbuatan yg keji. Dan suatu jalan yg buruk*( QS. Al Isro':32)
Para ulama menjelaskan '' Allah melarang mendekati ZINA. oleh karenanya sekedar mencium lawan jenis saja otomatis terlarang. karena segala jalan menuju ZINA itu HARAM, maka jalan tersebut juga menjadi haram. itulah yg dimaksud dg ayat ini
Penjelasan diatas sebenar nya sudah cukup menyatakan pacaran itu terlarangJika ada yg masih mengatakan bahwa ada pacaran yg halal yaitu pacaran Islami, maka cukup saya jawab '' bagaimana mau dikatakan halal sedangkan pelanggaran diatas masih ditemui? jika kita nekat mengatakan ada pacaran islami , maka kita juga seharusnya berani mengatakan ada zina islami, khomr islami, judi islami dan sbg... ''' Hanya Allah yg beri taufik.
LEBIH PARAH LAGI ...
Kalau duduk merapat, berangkulan, berciuman dan sejenisnya yg dilakukan oleh laki2 dan perempuan non mahrom yg tak diikat tali pernikahan saja sudah tidak boleh dan dilkarang oleh Islam ,,,
Bagaimana jika lebih dari itu?
Namun inilah yg disayangkan tersebar luas dikalangan muda mudi. Mereka begitu mudah nya membuktikan cinta , namun dengan jalan yg keliru yaitu '' SEX BEFORE MARRIAGE'' atau istilah keren nya adalah '' MAKING LOVE'' cinta sebenar nya.
Ada seseorang yg bertanya kpd Rasulullah...'' Wahai Rasulullah , dosa apa yg paling besar di sisi ALLAH?
Beliau bersabda, '' Engkau menjadikan bagi Allah tandingan, padahal Dia lah yg menciptakan mu''
Kemudian dia bertanya lagi, '' Terus apa lagi?''
Beliau bersabda Kemudian engkau berzina dg istri tetanggamu''
Meski larangan2 zina dalam berbagai dalil diatas begitu tegas dan ancaman nya begitu berat ternyata banyak remaja yg terjebak dlm perbuatan keji tersebut......................
Sahabat ku, HARUSKAH MEMBUKTIKAN TRUE LOVE LEWAT MAKING LOVE ..?
Mereka yg melarutkan aktifitas pacaran, memberikan alasan bahwa sexs sebelum nikah adalah bukti cinta sejati.
Logika mereka , yg namanya cinta itu butuh pengorbanan. Nah, kalau wanita yg diajak pacaran , maka ia harus mau berkorban. Apa bentuk penngorbanan nya ? Tak lain dan tak bukan adalah mengorban kan kesucian mereka............... Naudzu billah.
Tentu ini adalah alasan yg dibuat2 untuk memperturutkan hawa nafsu rendahan.
Yang benar adalah apabila seseorang cinta pd pasangan nya pasti ia akan berusaha memberikan kebaikan kepada orang yg dicintai nya dahn tak rela bila kekasih nya terjerumus dlm kesengsaraan ...
Bila kita benar2 cinta kpd seorang wanita dan sebalik nya, maka kita akan bersungguh2 menjaga kesucian nya karena itu adalah suatu kebaikan sebagaimana kita pula ingin memperoleh nya tentu hal itu tidak ditempuh lewat jalan pacaran dan berhubungan sexs diluar jalan yg benar....
Pengorbanan yg benar dalam cinta bukan berkorban untuk maksiat, namun berkorban dg mengerahkan seluruh kemampuan menjaga kesucian diri dan orang yg dicintai nya serta berusaha meraih hubungan yg dihalal kan...
Jadi cinta sejati dibuktikan lewat jalan yg benar yaitu pernikahan Jika belum mampu, maka bersabarlah..
Sibuk kan lah dirimu dg hal2 yg baik jauhi pergaulan dg lawan jenis kecuali jika darurat....
Banyak2 lah memohon kpd Allah agar diberikan kemudahan untuk terlepas dr ZINA dan segala jalan menuju perbuatan yg keji...
Semoga Allah senantiasa memberi taufik kpd setiap insan yg membaca catatan ini.... Aamiin
MENGIMAMI PARA JIN
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Cerita ini nyata pernah kejadian ni, guys. Di sebuah kota kecil di daerah Jawa Barat.. Sebut aja nama kotanya Las Vegas (nama daerah disamarkan).
Daerah ini meskipun Cuma kota kecil, tapi tingkat ekonomi masyarakatnya maju pesat. Ini juga kali yang bikin orang-orangnya mulai lupa daratan.
Adalah Ivan, seorang karyawan mini market yang baru pindah ke Las Vegas. Doi ngekost di pinggiran kota ini. Ivan ini meskipun masih muda dan ganteng, tapi doi relijius loh. Dia ga pernah sekalipun ninggalin sholat.
Bukan Cuma rajin sholat, tapi doi sholatnya selalu di mesjid. Nah, kebetulan kost-an si Ivan ini lumayan deket dari mesjid. JENGJENG!!!! *belum wooyy!!!*
Senin, tanggal sekian bulan sekkan jam 4.30 pagi. Pagi-pagi buta Ivan udah bangkit dari ranjangnya. Ini hari pertama dia tinggal di kost-an barunya, jadi belum banyak orang yang doi kenal.
Masih dalam keadaan setengah ngantuk, Ivan bergegas siap-siap. Mau kemana coba? Ya ke mesjid laah. Gue kasi tau ya, dia mau sholat subuh!! Sst, rahasia!!
Jarak kost-an Ivan ke mesjid ini lumayan deket emang. Cuma, doi harus ngelewatin pematang sawah gitu. Kira-kita jauhnya 100 meteran lah. Gelap
Dengan semangat, Ivan melangkahkan kakinya menyusuri jalan setapak. Dia emang selalu keliatan semangat kalo mau ngapelin Sang Pencipta Hari gini ya, jari aja kebanyakan buat ngitung jumlah jiwa-jiwa muda yang rajin ibadah. Apalagi sholat subuh di mesjid. *nusuk*
Di jalan aman, guys. Doi ga ketemu ‘sesuatu’ apalagi ‘sesuatu banget yah’ (-,,-) ß itu emot syahrini waktu masih SMU, lol! Sampe di mesjid, Ivan clingak clinguk. Bukan mau nyolong benda terkutuk lo yah. Doi nyari tempat wudhu.
Setelah ketemu, doipun buru-buru wudhu dan masuk ke mesjid. Mesjidnya ini lumayan gede lo, guys. Tapi sayang, kurang keurus. Wallpapernya kusem Karpetnya pada lusuh. Jam dindingnya mati. Debu di teras tebel. Padahal perumahan warga banyak disitu, tapi mesjid ini seperti haus pengunjung.
Ivan berdecak. Bukan kagum, tapi prihatin. Mesjid segede ini ga ada yang ngurus. Orang-orang udah pada lupa diri, gumamnya.
Ivan cuma sendirian di situ, guys. Dia memang ga berharap terlalu banyak buat sholat berjamaah. Sama sekali ga ada tanda-tanda bakal ada yang dateng lagi. Ivanpun melantunkan adzan. suaranya cukup lantang, tapi ga pake pengeras suara. Suaranya merduuu banget. Ayu ting ting aja kalah dah.
Abis adzan, Ivanpun sholat sunnah. dia masih sendirian. Sebenernya dia agak-agak sungkan alias merinding juga sih sendirian disitu. Maklum suasanya suram. Peneranganpun cuma lampu-lampu kuning jadul. Itu juga paling cuma setengah watt. *ngantuk aja nyampe 5 watt kan yah*
Abis sholat sunnah, Ivanpun qomat. Sesaat sebelum sholat, doi sempat clingak clinguk ga karuan. Yah, siapa tau ada orang datang buat diajak berjamaah. Keukeuh. Dunia emang udah mau kiamat. Kalo ga ada Ivan, itu rumah Allah asli bener-bener nganggur, ga ada seorangpun yang ngunjungin, terutama subuh.
“Allahu akbar..” Ivan memulai sholat utamanya. Dia berdiri di shaf paling depan. Sendiri. Hening. Dingin.
Karena sholat subuh, Ivan sedikit menyaringkan bacaan sholatnya ketika masuk Al-Fatihah. Suaranya menggema. Syahdu. Merdu. Penuh rindu. Sampai pada waktunya Ivan melafadzkan ayat Al-Fatihah yang terakhir, alangkah terkejutnya Ivan mendengar sahutan : “ AAAMIIIIIN…”
SAHUTAN ITU TERDENGAR BEGITU MENGGEMA MEMENUHI RUANGAN. SANGAT RAMAI !!!!
Ivan mendengar suara itu begitu jelas, begitu nyalang dan meraung. Kuping Ivan bak disengat listrik mendengar sahutan itu!! Dia sangat yakin tadi dia sendirian! Kalaupun ada orang datang, pasti terdengar suara langkah kaki ato semacamnya. Tapi ini nggak!!!
Ivan bergidik! Kakinya tiba-tiba terasa kaku. Semua konsentrasinya hilang ditelan ketakutan. Bibirnya bergetar. Matanya terpejam! Dia merinding! Belum pernah dia mendengar sehutan seramai itu.
Mungkin jumlahnya ribuan! Ivan layaknya sedang menjadi imam di Masjidil Aqsa ato Ka’bah. Ivan masih berdiri terpaku. Dia belum melanjutkan ke surah berikutnya. Dia masih shock!! Matanya masih terpejam kuat!
Tapi Ivan stand up! Dia berusaha kuat. Dia harus melanjutkan sholatnya. Dia yakin ini pertanda baik. ‘Mereka’ cuma mau menjadi makmumnya, batinnya. Mungkin karena Ivan masih terlalu muda dan labil untuk memahami kejadian ganjil yang dialaminya. Padahal Rasulpun pernah mengalami hal serupa.
Kondisi Ivan semakin stabil. Diapun melanjutkan sholatnya. Dia kembali menyaringkan suaranya. Tapi kali ini sudah ga terdengar merdu. Pun di rakaat kedua, guys. Lagi-lagi sahutan itu melolong. Sangat ramai dan riuh.
Sesaat tenggorokan Ivan tercekat mendengarnya! Tapi kali ini dia lebih tegar. Suara bacaan yang dia lafadzkanpun mulai kembali terdengar merdu. Jantungnya masih berdebar.
Sampai pada posisi duduk tahiyat akhir, Ivan segera menyelesaikan sholatnya. Di sela konsentrasinya yang memang udah terpecah dari awal, dia sempat berfikir untuk mengetahui sosok makmum yang mengiringi sholatnya, guys!
Dan dia tahu rasa penasarannya akan segera terjawab pada posisi salam. Dia berniat akan membuka matanya saat kepalanya menengok. Saat yang ditunggupun tiba, “Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh..” Kepala ivan menengok ke kanan, matanya setengah terbuka!!
Jantung Ivan terhenyak melihat penampakan sosok-sosok makmumnya!!
Sosok-sosok itu ternyata terlihat begitu besaaarr dan tinggi!!! Jelas saja mereka bukan manusia. Postur tubuh mereka 10x lipat lebih besar!!
Ya guys!! Ukuran mereka 10x lebih besar dari tubuh Ivan. Posisi duduk mereka yang berjejer begitu rapih seolah-olah hendak menerkamnya!
Semuanya berjubah putih. Meski begitu, wajah mereka terlihat sangat menyeramkan. Janggut tebal menjuntai. Warna kulit terlihat gelap. Mata mereka terlihat melotot dengan ekspresi tajam. Kulitnya penuh keriput besar dngan bekas codet yang ga beraturan di sekitar mukanya. Sekilas hampir terlihat mirip makhluk jeeper creepers, guys! Bener-bener menyeramkan!
Ivan bergidik. Tiba-tiba dia ngerasain tubuhnya lemas. Nafasnya sesak. Jantungnya berdebar hebat. Diapun roboh.
Next day. Ivan bener-bener ga bisa ngelupain kejadian itu. Setelah siuman dari pingsannya kemarin, dia langsung bergegas menelpon ayahnya di kampung. Dia bener-bener pengen tau apa yang sebenarnya dia alami.
“Nak, mereka itu adalah jelmaan jin-jin Islam” Terang ayahnya. “Sebenarnya kamu beruntung bisa menjadi imam mereka..”
“Tidak semua orang bisa mengalami hal yang kamu alami, nak. Bahkan seorang ustadz yang kesohorpun!” Lanjutnya lagi.
“Yang pernah mengalami itu dulu cuma Rasul sama Sahabat-sahabatnya sewaktu di kerajaan jin Islam. Mudah-mudahan kamu mendapat berkah dari kejadian ini”
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Cerita ini nyata pernah kejadian ni, guys. Di sebuah kota kecil di daerah Jawa Barat.. Sebut aja nama kotanya Las Vegas (nama daerah disamarkan).
Daerah ini meskipun Cuma kota kecil, tapi tingkat ekonomi masyarakatnya maju pesat. Ini juga kali yang bikin orang-orangnya mulai lupa daratan.
Adalah Ivan, seorang karyawan mini market yang baru pindah ke Las Vegas. Doi ngekost di pinggiran kota ini. Ivan ini meskipun masih muda dan ganteng, tapi doi relijius loh. Dia ga pernah sekalipun ninggalin sholat.
Bukan Cuma rajin sholat, tapi doi sholatnya selalu di mesjid. Nah, kebetulan kost-an si Ivan ini lumayan deket dari mesjid. JENGJENG!!!! *belum wooyy!!!*
Senin, tanggal sekian bulan sekkan jam 4.30 pagi. Pagi-pagi buta Ivan udah bangkit dari ranjangnya. Ini hari pertama dia tinggal di kost-an barunya, jadi belum banyak orang yang doi kenal.
Masih dalam keadaan setengah ngantuk, Ivan bergegas siap-siap. Mau kemana coba? Ya ke mesjid laah. Gue kasi tau ya, dia mau sholat subuh!! Sst, rahasia!!
Jarak kost-an Ivan ke mesjid ini lumayan deket emang. Cuma, doi harus ngelewatin pematang sawah gitu. Kira-kita jauhnya 100 meteran lah. Gelap
Dengan semangat, Ivan melangkahkan kakinya menyusuri jalan setapak. Dia emang selalu keliatan semangat kalo mau ngapelin Sang Pencipta Hari gini ya, jari aja kebanyakan buat ngitung jumlah jiwa-jiwa muda yang rajin ibadah. Apalagi sholat subuh di mesjid. *nusuk*
Di jalan aman, guys. Doi ga ketemu ‘sesuatu’ apalagi ‘sesuatu banget yah’ (-,,-) ß itu emot syahrini waktu masih SMU, lol! Sampe di mesjid, Ivan clingak clinguk. Bukan mau nyolong benda terkutuk lo yah. Doi nyari tempat wudhu.
Setelah ketemu, doipun buru-buru wudhu dan masuk ke mesjid. Mesjidnya ini lumayan gede lo, guys. Tapi sayang, kurang keurus. Wallpapernya kusem Karpetnya pada lusuh. Jam dindingnya mati. Debu di teras tebel. Padahal perumahan warga banyak disitu, tapi mesjid ini seperti haus pengunjung.
Ivan berdecak. Bukan kagum, tapi prihatin. Mesjid segede ini ga ada yang ngurus. Orang-orang udah pada lupa diri, gumamnya.
Ivan cuma sendirian di situ, guys. Dia memang ga berharap terlalu banyak buat sholat berjamaah. Sama sekali ga ada tanda-tanda bakal ada yang dateng lagi. Ivanpun melantunkan adzan. suaranya cukup lantang, tapi ga pake pengeras suara. Suaranya merduuu banget. Ayu ting ting aja kalah dah.
Abis adzan, Ivanpun sholat sunnah. dia masih sendirian. Sebenernya dia agak-agak sungkan alias merinding juga sih sendirian disitu. Maklum suasanya suram. Peneranganpun cuma lampu-lampu kuning jadul. Itu juga paling cuma setengah watt. *ngantuk aja nyampe 5 watt kan yah*
Abis sholat sunnah, Ivanpun qomat. Sesaat sebelum sholat, doi sempat clingak clinguk ga karuan. Yah, siapa tau ada orang datang buat diajak berjamaah. Keukeuh. Dunia emang udah mau kiamat. Kalo ga ada Ivan, itu rumah Allah asli bener-bener nganggur, ga ada seorangpun yang ngunjungin, terutama subuh.
“Allahu akbar..” Ivan memulai sholat utamanya. Dia berdiri di shaf paling depan. Sendiri. Hening. Dingin.
Karena sholat subuh, Ivan sedikit menyaringkan bacaan sholatnya ketika masuk Al-Fatihah. Suaranya menggema. Syahdu. Merdu. Penuh rindu. Sampai pada waktunya Ivan melafadzkan ayat Al-Fatihah yang terakhir, alangkah terkejutnya Ivan mendengar sahutan : “ AAAMIIIIIN…”
SAHUTAN ITU TERDENGAR BEGITU MENGGEMA MEMENUHI RUANGAN. SANGAT RAMAI !!!!
Ivan mendengar suara itu begitu jelas, begitu nyalang dan meraung. Kuping Ivan bak disengat listrik mendengar sahutan itu!! Dia sangat yakin tadi dia sendirian! Kalaupun ada orang datang, pasti terdengar suara langkah kaki ato semacamnya. Tapi ini nggak!!!
Ivan bergidik! Kakinya tiba-tiba terasa kaku. Semua konsentrasinya hilang ditelan ketakutan. Bibirnya bergetar. Matanya terpejam! Dia merinding! Belum pernah dia mendengar sehutan seramai itu.
Mungkin jumlahnya ribuan! Ivan layaknya sedang menjadi imam di Masjidil Aqsa ato Ka’bah. Ivan masih berdiri terpaku. Dia belum melanjutkan ke surah berikutnya. Dia masih shock!! Matanya masih terpejam kuat!
Tapi Ivan stand up! Dia berusaha kuat. Dia harus melanjutkan sholatnya. Dia yakin ini pertanda baik. ‘Mereka’ cuma mau menjadi makmumnya, batinnya. Mungkin karena Ivan masih terlalu muda dan labil untuk memahami kejadian ganjil yang dialaminya. Padahal Rasulpun pernah mengalami hal serupa.
Kondisi Ivan semakin stabil. Diapun melanjutkan sholatnya. Dia kembali menyaringkan suaranya. Tapi kali ini sudah ga terdengar merdu. Pun di rakaat kedua, guys. Lagi-lagi sahutan itu melolong. Sangat ramai dan riuh.
Sesaat tenggorokan Ivan tercekat mendengarnya! Tapi kali ini dia lebih tegar. Suara bacaan yang dia lafadzkanpun mulai kembali terdengar merdu. Jantungnya masih berdebar.
Sampai pada posisi duduk tahiyat akhir, Ivan segera menyelesaikan sholatnya. Di sela konsentrasinya yang memang udah terpecah dari awal, dia sempat berfikir untuk mengetahui sosok makmum yang mengiringi sholatnya, guys!
Dan dia tahu rasa penasarannya akan segera terjawab pada posisi salam. Dia berniat akan membuka matanya saat kepalanya menengok. Saat yang ditunggupun tiba, “Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh..” Kepala ivan menengok ke kanan, matanya setengah terbuka!!
Jantung Ivan terhenyak melihat penampakan sosok-sosok makmumnya!!
Sosok-sosok itu ternyata terlihat begitu besaaarr dan tinggi!!! Jelas saja mereka bukan manusia. Postur tubuh mereka 10x lipat lebih besar!!
Ya guys!! Ukuran mereka 10x lebih besar dari tubuh Ivan. Posisi duduk mereka yang berjejer begitu rapih seolah-olah hendak menerkamnya!
Semuanya berjubah putih. Meski begitu, wajah mereka terlihat sangat menyeramkan. Janggut tebal menjuntai. Warna kulit terlihat gelap. Mata mereka terlihat melotot dengan ekspresi tajam. Kulitnya penuh keriput besar dngan bekas codet yang ga beraturan di sekitar mukanya. Sekilas hampir terlihat mirip makhluk jeeper creepers, guys! Bener-bener menyeramkan!
Ivan bergidik. Tiba-tiba dia ngerasain tubuhnya lemas. Nafasnya sesak. Jantungnya berdebar hebat. Diapun roboh.
Next day. Ivan bener-bener ga bisa ngelupain kejadian itu. Setelah siuman dari pingsannya kemarin, dia langsung bergegas menelpon ayahnya di kampung. Dia bener-bener pengen tau apa yang sebenarnya dia alami.
“Nak, mereka itu adalah jelmaan jin-jin Islam” Terang ayahnya. “Sebenarnya kamu beruntung bisa menjadi imam mereka..”
“Tidak semua orang bisa mengalami hal yang kamu alami, nak. Bahkan seorang ustadz yang kesohorpun!” Lanjutnya lagi.
“Yang pernah mengalami itu dulu cuma Rasul sama Sahabat-sahabatnya sewaktu di kerajaan jin Islam. Mudah-mudahan kamu mendapat berkah dari kejadian ini”
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
DALAM DIAMKU AKU SELALU MENCINTAIMU
Pendaman rasa rindu yang tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata ,,cuma bisa di ungkapkan dengan DIAM.
Diamku adalah Cintaku dan Cintaku adalah Diamku.
Dan jika memang 'cinta dalam diamku' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam
..
"aku mencintaimu dalam diam, dengan isyarat yg tak kan pernah
tertangkap oleh indera, aku tahu memiliki rasa ini adalah sebuah
kesalahan, namun... aku dibuat tak berdaya oleh rasa ini, DIAM.. mnjdi
caraku untuk mencintaimu..."
Cintaku pada org yang aku cintai dan sayangi,ku titipkan pada Allah ta'alaa.
Sebab hanyalah Allah ta'alaa yang maha menjaga,
Di kala kita saling berjauhan,dikala aku memendam rindu ingin bertemu.
Allah menjaga dgn menenangkan hatiku melalui doa,dzikir dan sholatku.
Cintaku kpd orang yang sungguh-sungguh aku sayangi adalah
miliknya,jangan sampai cintaku kepadamu melebihi cintaku kepada
penciptamu.
Aku rela jika kau tak mengenalku,tpi aku mau kau mengenal hatiku.
Sebab bisa mengenalmu ,bagiku sudah syukur.Dan memilikimu adalah Harta yang paling berharga dalam hidupku.
Cinta diam sama dengan cinta dalam hati.
Cinta dalam hati sama dengan cinta tak harus memiliki.
aku tidak bisa memiliki Fisik ,aku cuma bisa menjaga jasadmu.
Aku selalu berdoa ,semoga Allah selalu menjaga cinta ini
walaupun aku ga bisa beri apa-apa,,yang aku bisa lakukan lebih adalah hanya memberi doa.
"Sebab dengan mendo'akan mu artinya aku memelukmu dan menjagamu dari Jauh "
karena dalam diamku tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga
cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ?????
dan jika memang 'cinta dalam diamku' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ...
jika dia memang bukan milikku, toh Allah, melalui waktu akan menghapus
'cinta dalam diamku' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang
yang tepat ...
biarkan 'cinta dalam diamku' itu menjadi memori
tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang
Pemilik hatiku ...
Aku cuma mau bilang ,,,Aku cinta kamu tapi aku juga tidak mau memaksamu
untuk mencintaiku karena aku yakin kamu pasti mencintaiku dan saat ini
kamu sedang melalukan yang terbaik untuk hidupmu dan masa depanmu...!!!
Walaupun saat ini yang aku rasakan kau mulai menjauh karena kesibukanmu ...!!!
aku cuma bisa mengatakan " DALAM DIAMKU AKU SELALU MENCINTAIMU"
KISAH NYATA, .. MBAK SUMI DAN (RAHASIA) RIZKI KELUARGANYA
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim …
Setiap pagi, selesai adzan shubuh, suara berderak sapu lidi menyentuh tanah, adalah musik harianku. Bukan aku yang melakukannya, tetapi Sumi, tetangga depan rumahku.
Wanita sederhana usia 42 tahun itu selalu menyapu halaman rumahku, setiap pagi, hampir selalu. Mungkin dalam setahun ia hanya cuti melakukan aktivitas itu 3 atau 4 kali.
Aku pernah bertanya padanya: ..
"Bagaimana mungkin kamu sudah memegang sapu, sedangkan jamaah sholat dimasjid belum pulang ?"
Saat itu aku pulang dari shubuhan di masjid, dan ia telah menyelesaikan sebagian besar halaman rumahku dengan sapu lidinya.
"Saya bangun sebelum shubuh, menjerang air, lalu berwudhu. Begitu adzan, saya langsung shubuhan lalu ambil sapu ..."
Waah ...
Kucontohkan pada anak-anakku, kisah itu. Bahwa semestinya setiap orang berpagi-pagi menjemput rizki seperti mbak Sumi.
"Tapi kenapa mbak Sumi hidupnya begitu-begitu saja ..." tanya anakku.
Aku faham apa yang dia maksudkan dengan begitu-begitu saja ... Anakku belum bisa melihat kehidupan secara utuh. Barangkali juga banyak orang lain melihatnya demikian. Biar lebih jelas kuceritakan saja.
Sumi adalah janda cerai dengan satu anak. Ia hidup bersama ibunya yang sudah renta. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil yang dibangun dari hasil bantuan untuk korban gempa, persis di tanah kas milik Desa, di depan rumahku. Anak semata wayangnya barusan lulus STM dan telah diterima bekerja di sebuah pabrik pertambangan di Kaltim.
Sehari-hari Sumi bekerja di sebuah pabrik mebel, pemasok eksport ke beberapa negara. Aku mengenalnya 6 tahun yang lalu, sejak kami pindah rumah ke kampung ini. Awalnya aku melihat Sumi biasa saja, sebagaimana banyak perempuan desa yang telah tinggal di kampung ini sebelum kami datang.
Perawakannya kurus, tingginya sedang, kulitnya kecoklatan karena setiap hari mengayuh sepeda berangkat dan pulang ke pabriknya yang berjarak sekitar 5 km dari tempat tinggalnya. Namun tidak disangka, perawakannya yang kurus menyimpan tenaga yang sangat besar. Ia biasa mengangkat mebel2 berat untuk dimuat di kontainer.
Sumi cukup pendiam, bicara seperlunya saja. Ia tidak pintar berbasa-basi atau beramah tamah. seolah ia terlahir hanya untuk bekerja. Pada awalnya, aku mengira ia tidak ramah. Namun setelah beberapa waktu, aku menghargai kedisiplinannya.
Setiap pagi, tepat jam 07.00 ia pasti sudah mengayuh sepeda menuju pabriknya. Nanti sekitar jam 16.00, ia akan kembali tiba di rumah. Kadang jika lembur ia pulang sekitar jam 18.30.
Pada jadwal normal, ia bersegera membereskan pekerjaan rumahnya, meladeni orang tuanya dan membersihkan dirinya. Lalu saat adzan maghrib berakhir, ia sudah sampai di rumahklu, bersiap menyeterika baju.
Aku pernah bertanya padanya ; ..
" Adzan magrib baru selesai, kok kamu sudah sampai sini ? Apa kamu sudah sholat maghrib ?"
"Saya mandi dan berwudhu sebelum maghrib, lalu begitu adzan, saya langsung sholat maghrib tanpa menunggu usai adzan, setelah itu langsung ke sini ..."
Waah ...
Lantas ia menyeterika cucian orang serumahku yang menggunung. Kadang usai jam 21.00. Jika sangat banyak, kadang usai jam 22.00. Hasil seterikaannya rapi.
"Jam berapa kamu istirahat?"
" Nanti sepulang dari sini, nyuci baju sebentar trus istirahat ..."
......
Melihat kegigihannya menghidupi dirinya, ibunya dan anaknya, itulah aku bersimpati. Pada suatu hari, empat tahun yang lalu, ia tengah menyapu halaman dan aku menghampirinya.
"Anakmu sudah lulus SMP, mau melanjutkan dimana ...?"
"Tidak melanjutkan bu, saya tidak kuat membiayai sekolah SMU. Uang masuknya tidak sedikit ...."
"Anakmu harus sekolah, jaman sekarang kalau hanya lulusan SMP mau jadi apa. Kamu suruh daftar dia ke STM, biar nanti bisa langsung kerja. Biar aku carikan biaya". Sejak itu aku punya anak asuh, anaknya Sumi.
Begitulah, anaknya ternyata cukup berprestasi sehingga, begitu lulus, ia lolos seleksi langsung disalurkan mengikuti pelatihan di Jakarta selama 3 bulan, lalu bekerja di pabrik pertambangan. Dan beberapa bulan setelah dikirim ke Samarinda, untuk pertama kalinya ia pulang dari Kaltim dengan naik pesawat ...
.......
Sampai disini, apakah anda bisa memahami ceritaku yang centang perenang ini.
Sesungguhnya rizki itu, tidak selalu berbentuk materi, yang orang lain melihatnya dengan standar tertentu.
Sumi perempuan lugu, single parents. Ia hanya menapaki hari-harinya, tanpa banyak keinginan dan tuntutan. Sejak dulu sepeda kayuhnya tidak pernah ganti. Sejak dulu rumahnya tidak pernah direnovasi, dan nyaris aku tidak pernah melihat dia piknik kemanapun.
Namun ia mensyukuri banyak hal.
Ia selalu sehat dan kuat melakoni kewajibannya, nyaris jarang sakit. Itu adalah rizki yang tak ternilai oleh harta.
Ia bisa menyekolahkan anak hingga mendapat pekerjaan yang sesuai. Anaknya bisa sekolah sampai lulus. Itu adalah bagian dari rizkinya. Bahkan saat usai gempa yang merobohkan rumahnya, ia mendapat bantuan uang dari perusahaannya yang lebih besar dari yang diterima teman-temannya. Uang itu, sekitar 4,5 juta, mungkin baginya cukup besar nilainya, ia serahkan pada kami, aku dan suamiku : ...
"Bapak, ini uang dari perusahaan, tolong dipakai untuk membangun kembali rumah saya"
Dan suamiku mengiyakan saja, hingga dengan berbagai cara jadilah sebuah rumah tembok kecil ukuran 5 x 6 meter.
Saat orang tuanya juga mendapat dana Pokmas untuk korban gempa, ia membangun 1 rumah lagi, bahkan kini mereka punya dua rumah kecil yang berdampingan.
Bukankah itu rizkinya ...?
Mungkin orang melihat, tak ada yang berubah dari kehidupan hariannya. Seperti pagi ini, ia masih saja menyapu menembus dingin. Dan tak lama lagi ia akan mengayuh sepeda, menuju pabriknya. Dan nanti sore ia telah hadir menyeterika.
Namun aku tahu, ia menikmati semua itu. Dalam hatinya ada kebanggaan mengingat anak semata wayangnya, yang telah bisa mencari penghidupan, walau jauh di seberang, sementara anak lain seusianya, masih merengek kepada orang tuanya.
- Sumber: pkspiyungan.org -
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Setiap pagi, selesai adzan shubuh, suara berderak sapu lidi menyentuh tanah, adalah musik harianku. Bukan aku yang melakukannya, tetapi Sumi, tetangga depan rumahku.
Wanita sederhana usia 42 tahun itu selalu menyapu halaman rumahku, setiap pagi, hampir selalu. Mungkin dalam setahun ia hanya cuti melakukan aktivitas itu 3 atau 4 kali.
Aku pernah bertanya padanya: ..
"Bagaimana mungkin kamu sudah memegang sapu, sedangkan jamaah sholat dimasjid belum pulang ?"
Saat itu aku pulang dari shubuhan di masjid, dan ia telah menyelesaikan sebagian besar halaman rumahku dengan sapu lidinya.
"Saya bangun sebelum shubuh, menjerang air, lalu berwudhu. Begitu adzan, saya langsung shubuhan lalu ambil sapu ..."
Waah ...
Kucontohkan pada anak-anakku, kisah itu. Bahwa semestinya setiap orang berpagi-pagi menjemput rizki seperti mbak Sumi.
"Tapi kenapa mbak Sumi hidupnya begitu-begitu saja ..." tanya anakku.
Aku faham apa yang dia maksudkan dengan begitu-begitu saja ... Anakku belum bisa melihat kehidupan secara utuh. Barangkali juga banyak orang lain melihatnya demikian. Biar lebih jelas kuceritakan saja.
Sumi adalah janda cerai dengan satu anak. Ia hidup bersama ibunya yang sudah renta. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil yang dibangun dari hasil bantuan untuk korban gempa, persis di tanah kas milik Desa, di depan rumahku. Anak semata wayangnya barusan lulus STM dan telah diterima bekerja di sebuah pabrik pertambangan di Kaltim.
Sehari-hari Sumi bekerja di sebuah pabrik mebel, pemasok eksport ke beberapa negara. Aku mengenalnya 6 tahun yang lalu, sejak kami pindah rumah ke kampung ini. Awalnya aku melihat Sumi biasa saja, sebagaimana banyak perempuan desa yang telah tinggal di kampung ini sebelum kami datang.
Perawakannya kurus, tingginya sedang, kulitnya kecoklatan karena setiap hari mengayuh sepeda berangkat dan pulang ke pabriknya yang berjarak sekitar 5 km dari tempat tinggalnya. Namun tidak disangka, perawakannya yang kurus menyimpan tenaga yang sangat besar. Ia biasa mengangkat mebel2 berat untuk dimuat di kontainer.
Sumi cukup pendiam, bicara seperlunya saja. Ia tidak pintar berbasa-basi atau beramah tamah. seolah ia terlahir hanya untuk bekerja. Pada awalnya, aku mengira ia tidak ramah. Namun setelah beberapa waktu, aku menghargai kedisiplinannya.
Setiap pagi, tepat jam 07.00 ia pasti sudah mengayuh sepeda menuju pabriknya. Nanti sekitar jam 16.00, ia akan kembali tiba di rumah. Kadang jika lembur ia pulang sekitar jam 18.30.
Pada jadwal normal, ia bersegera membereskan pekerjaan rumahnya, meladeni orang tuanya dan membersihkan dirinya. Lalu saat adzan maghrib berakhir, ia sudah sampai di rumahklu, bersiap menyeterika baju.
Aku pernah bertanya padanya ; ..
" Adzan magrib baru selesai, kok kamu sudah sampai sini ? Apa kamu sudah sholat maghrib ?"
"Saya mandi dan berwudhu sebelum maghrib, lalu begitu adzan, saya langsung sholat maghrib tanpa menunggu usai adzan, setelah itu langsung ke sini ..."
Waah ...
Lantas ia menyeterika cucian orang serumahku yang menggunung. Kadang usai jam 21.00. Jika sangat banyak, kadang usai jam 22.00. Hasil seterikaannya rapi.
"Jam berapa kamu istirahat?"
" Nanti sepulang dari sini, nyuci baju sebentar trus istirahat ..."
......
Melihat kegigihannya menghidupi dirinya, ibunya dan anaknya, itulah aku bersimpati. Pada suatu hari, empat tahun yang lalu, ia tengah menyapu halaman dan aku menghampirinya.
"Anakmu sudah lulus SMP, mau melanjutkan dimana ...?"
"Tidak melanjutkan bu, saya tidak kuat membiayai sekolah SMU. Uang masuknya tidak sedikit ...."
"Anakmu harus sekolah, jaman sekarang kalau hanya lulusan SMP mau jadi apa. Kamu suruh daftar dia ke STM, biar nanti bisa langsung kerja. Biar aku carikan biaya". Sejak itu aku punya anak asuh, anaknya Sumi.
Begitulah, anaknya ternyata cukup berprestasi sehingga, begitu lulus, ia lolos seleksi langsung disalurkan mengikuti pelatihan di Jakarta selama 3 bulan, lalu bekerja di pabrik pertambangan. Dan beberapa bulan setelah dikirim ke Samarinda, untuk pertama kalinya ia pulang dari Kaltim dengan naik pesawat ...
.......
Sampai disini, apakah anda bisa memahami ceritaku yang centang perenang ini.
Sesungguhnya rizki itu, tidak selalu berbentuk materi, yang orang lain melihatnya dengan standar tertentu.
Sumi perempuan lugu, single parents. Ia hanya menapaki hari-harinya, tanpa banyak keinginan dan tuntutan. Sejak dulu sepeda kayuhnya tidak pernah ganti. Sejak dulu rumahnya tidak pernah direnovasi, dan nyaris aku tidak pernah melihat dia piknik kemanapun.
Namun ia mensyukuri banyak hal.
Ia selalu sehat dan kuat melakoni kewajibannya, nyaris jarang sakit. Itu adalah rizki yang tak ternilai oleh harta.
Ia bisa menyekolahkan anak hingga mendapat pekerjaan yang sesuai. Anaknya bisa sekolah sampai lulus. Itu adalah bagian dari rizkinya. Bahkan saat usai gempa yang merobohkan rumahnya, ia mendapat bantuan uang dari perusahaannya yang lebih besar dari yang diterima teman-temannya. Uang itu, sekitar 4,5 juta, mungkin baginya cukup besar nilainya, ia serahkan pada kami, aku dan suamiku : ...
"Bapak, ini uang dari perusahaan, tolong dipakai untuk membangun kembali rumah saya"
Dan suamiku mengiyakan saja, hingga dengan berbagai cara jadilah sebuah rumah tembok kecil ukuran 5 x 6 meter.
Saat orang tuanya juga mendapat dana Pokmas untuk korban gempa, ia membangun 1 rumah lagi, bahkan kini mereka punya dua rumah kecil yang berdampingan.
Bukankah itu rizkinya ...?
Mungkin orang melihat, tak ada yang berubah dari kehidupan hariannya. Seperti pagi ini, ia masih saja menyapu menembus dingin. Dan tak lama lagi ia akan mengayuh sepeda, menuju pabriknya. Dan nanti sore ia telah hadir menyeterika.
Namun aku tahu, ia menikmati semua itu. Dalam hatinya ada kebanggaan mengingat anak semata wayangnya, yang telah bisa mencari penghidupan, walau jauh di seberang, sementara anak lain seusianya, masih merengek kepada orang tuanya.
- Sumber: pkspiyungan.org -
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
. SATU MENIT YANG PENUH KEBAROKAHAN .
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Coba Anda pikir-pikir, sesungguhnya banyak sekali jalan untuk mengerjakan amal kebajikan tanpa memerlukan usaha yang berat. Amal kebajikan itu dapat Anda kerjakan saat berjalan dengan kedua kaki Anda, mengendarai kendaraan, sedang berdiri atau duduk.
Dalam waktu satu menit, sebenarnya Anda dapat membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 15 kali. Rasulullah bersabda: “Demi Dzat yang menguasai diriku, sesungguhnya nilai surat Al-Ikhlas serupa dengan sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Bukhari)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca surat Fatihah sebanyak lima kali. Rasulullah pernah berkata kepada Ibnu Ma’ali, “Aku hendak mengajarimu sebuah surat yang nilainya lebih utama di antara surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an.”
Kemudian beliau melanjutkan, “(Yaitu) bacalah ‘alhamdulillahi rabbi alamîn’, yaitu surat Al-Fatihah, dan Al-Qur’an yang diturunkan kepadaku.” (HR.Bukhari)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi, subhanallah al-azhîm” sebanyak 50 kali.
Rasulullah pernah bersabda, “Dua kalimat yang ringan di lisan dan berat di timbangan, dan dua-duanya disenangi oleh Allah, yaitu kalimat ’subhanallah wa bihamdihi, subhanallah al-azhîm’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimâtihi” sebanyak 10 kali.
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca shalawat atas Nabi sebanyak 20 kali, di mana bacaan itu sama halnya Anda membaca shalawat atas Nabi sebanyak 200 kali.
Dalam waktu satu menit, Anda bisa memohon ampunan kepada Allah lebih dari 70 kali. Memohon ampun kepada Allah dapat menyebabkan terhapusnya dosa, masuk surga, menghilangkan malapetaka, memudahkan segala urusan, mendapat karunia baik berupa harta maupun anak-anak.
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “lâ ilâha illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli syai qadir” sebanyak 20 kali.
Rasulullah bersabda,”Barang siapa yang membaca kalimat ‘lâ ilâha illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli syai qadir’ sebanyak 10 kali, maka dia seperti seseorang yang telah memerdekakan empat jiwa dari seorang anak seperti Nabi Ismail.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “la haula wa la quwata illa billahi” sebanyak 40 kali.
Diriwayatkan dari Abu Musa, bahwa Rasulullah pernah bersabda kepadanya, “Tidakkah kamu ingin aku beritahukan tentang harta simpanan di antara harta simpanan yang terdapat di surga?” Abu Musa menjawab, “Baiklah, wahai Rasulullah.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Bacalah kalimat ‘la haula wa la quwwata illa billahi’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi” sebanyak 100 kali.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang membaca kalimat ’subhanallah wa bihamdihi’ sebanyak 100 kali dalam sehari, maka dosa-dosanya akan dilebur, walaupun dosa-dosanya seperti buih air laut.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi, dalam waktu satu menit pula, sebenarnya Anda bisa mencegah kemungkaran dengan hikmah dan tutur kata yang baik. Atau menganjurkan berbuat kebajikan, mementingkan arti sebuah nasehat untuk sahabat, turut berbelasungkawa atas seseorang yang ditimpa musibah, menyingkirkan benda yang menghalang-halangi jalan umum.Semua ini termasuk jenis amal kebajikan.
Dalam waktu satu menit, bisa jadi Anda dapat menggapai ridha Allah. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa Anda, dan waktu satu menit itu merupakan bekal Anda saat hari kiamat tiba.
Dalam kitab al-Durar, sebuah kitab yang ditulis untuk menasehati anaknya, terutama dalam bab Melembutkan Hati; Upaya Menasehati Anak, Ibnu Qayyim al-Jauzi berkata, ..
“Ketahuilah wahai anakku, sesungguhnya hari mencakup jam, dan setiap jam mencakup hembusan nafas, dan setiap hembusan nafas adalah bekal. Maka dari itu, hati-hatilah jangan sampai saat menghembuskan nafas tidak melakukan hal-hal yang bermanfaat. Maka pada hari kiamat kamu akan menyaksikan dirimu hanya sebuah tempat yang kosong dan kamu akan menyesal.”
“Coba anda perhatikan setiap waktu yang anda lewati, apa saja yang telah anda kerjakan. Jangan anda menyia-nyiakan waktumu kecuali sebisa mungkin anda berusaha berbuat kebajikan. Jangan biarkan dirimu tidak melakukan pekerjaan apa pun.
Dan hendaklah anda membiasakan diri beramal kebajikan dan terus-menerus memperbaikinya. Semoga saja amal kebajikan itu menjadi simpanan amalmu saat di kubur dan akan membahagiakanmu saat hari kiamat tiba.”
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Coba Anda pikir-pikir, sesungguhnya banyak sekali jalan untuk mengerjakan amal kebajikan tanpa memerlukan usaha yang berat. Amal kebajikan itu dapat Anda kerjakan saat berjalan dengan kedua kaki Anda, mengendarai kendaraan, sedang berdiri atau duduk.
Dalam waktu satu menit, sebenarnya Anda dapat membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 15 kali. Rasulullah bersabda: “Demi Dzat yang menguasai diriku, sesungguhnya nilai surat Al-Ikhlas serupa dengan sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Bukhari)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca surat Fatihah sebanyak lima kali. Rasulullah pernah berkata kepada Ibnu Ma’ali, “Aku hendak mengajarimu sebuah surat yang nilainya lebih utama di antara surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an.”
Kemudian beliau melanjutkan, “(Yaitu) bacalah ‘alhamdulillahi rabbi alamîn’, yaitu surat Al-Fatihah, dan Al-Qur’an yang diturunkan kepadaku.” (HR.Bukhari)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi, subhanallah al-azhîm” sebanyak 50 kali.
Rasulullah pernah bersabda, “Dua kalimat yang ringan di lisan dan berat di timbangan, dan dua-duanya disenangi oleh Allah, yaitu kalimat ’subhanallah wa bihamdihi, subhanallah al-azhîm’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimâtihi” sebanyak 10 kali.
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca shalawat atas Nabi sebanyak 20 kali, di mana bacaan itu sama halnya Anda membaca shalawat atas Nabi sebanyak 200 kali.
Dalam waktu satu menit, Anda bisa memohon ampunan kepada Allah lebih dari 70 kali. Memohon ampun kepada Allah dapat menyebabkan terhapusnya dosa, masuk surga, menghilangkan malapetaka, memudahkan segala urusan, mendapat karunia baik berupa harta maupun anak-anak.
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “lâ ilâha illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli syai qadir” sebanyak 20 kali.
Rasulullah bersabda,”Barang siapa yang membaca kalimat ‘lâ ilâha illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli syai qadir’ sebanyak 10 kali, maka dia seperti seseorang yang telah memerdekakan empat jiwa dari seorang anak seperti Nabi Ismail.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “la haula wa la quwata illa billahi” sebanyak 40 kali.
Diriwayatkan dari Abu Musa, bahwa Rasulullah pernah bersabda kepadanya, “Tidakkah kamu ingin aku beritahukan tentang harta simpanan di antara harta simpanan yang terdapat di surga?” Abu Musa menjawab, “Baiklah, wahai Rasulullah.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Bacalah kalimat ‘la haula wa la quwwata illa billahi’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi” sebanyak 100 kali.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang membaca kalimat ’subhanallah wa bihamdihi’ sebanyak 100 kali dalam sehari, maka dosa-dosanya akan dilebur, walaupun dosa-dosanya seperti buih air laut.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi, dalam waktu satu menit pula, sebenarnya Anda bisa mencegah kemungkaran dengan hikmah dan tutur kata yang baik. Atau menganjurkan berbuat kebajikan, mementingkan arti sebuah nasehat untuk sahabat, turut berbelasungkawa atas seseorang yang ditimpa musibah, menyingkirkan benda yang menghalang-halangi jalan umum.Semua ini termasuk jenis amal kebajikan.
Dalam waktu satu menit, bisa jadi Anda dapat menggapai ridha Allah. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa Anda, dan waktu satu menit itu merupakan bekal Anda saat hari kiamat tiba.
Dalam kitab al-Durar, sebuah kitab yang ditulis untuk menasehati anaknya, terutama dalam bab Melembutkan Hati; Upaya Menasehati Anak, Ibnu Qayyim al-Jauzi berkata, ..
“Ketahuilah wahai anakku, sesungguhnya hari mencakup jam, dan setiap jam mencakup hembusan nafas, dan setiap hembusan nafas adalah bekal. Maka dari itu, hati-hatilah jangan sampai saat menghembuskan nafas tidak melakukan hal-hal yang bermanfaat. Maka pada hari kiamat kamu akan menyaksikan dirimu hanya sebuah tempat yang kosong dan kamu akan menyesal.”
“Coba anda perhatikan setiap waktu yang anda lewati, apa saja yang telah anda kerjakan. Jangan anda menyia-nyiakan waktumu kecuali sebisa mungkin anda berusaha berbuat kebajikan. Jangan biarkan dirimu tidak melakukan pekerjaan apa pun.
Dan hendaklah anda membiasakan diri beramal kebajikan dan terus-menerus memperbaikinya. Semoga saja amal kebajikan itu menjadi simpanan amalmu saat di kubur dan akan membahagiakanmu saat hari kiamat tiba.”
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
INILAH KEUNTUNGAN TETAP PERAWAN SEBELUM MENIKAH
Judulnya memang aga sedikit sensitif, sengaja biar ada expresinya, hehe...
Dunia modern membawa perubahan dalam kehidupan seksual masyarakat. Seks bebas tidak lagi terlalu dianggap tabu. Generasi muda makin permisif melakukan hubungan seks pranikah untuk memuaskan hasratnya.
Tidak pria atau wanita, keperjakaan dan keperawanan bukan menjadi "barang" mahal.
Beruntunglah bagi wanita yang menjaga keperawanannya dan menjauhi seks pranikah. Wanita ini terjaga dari berbagai masalah yang berhubungan dengan seks, meliputi masalah psikis maupun fisik.
Berikut ini keuntungan wanita menjaga keperawanan sampai akhirnya menikah:
Bebas dari ketakutan hamil.
Biasanya wanita yang kerap melakukan seks bebas, hatinya tidak tenang terkait dengan potensi kehamilan. Sekali pun alat kontrasepsi membantu mencegah hal itu, tetap saja tidak menjamin sepenuhnya pelaku wanita tidak hamil.
Wanita yang menjaga diri dari seks bebas ini hatinya akan tentram dari perkara kehamilan.
Terhindar dari penyakit seks menular. Penyakit seks menular (PMS) akrab menyambangi pelaku seks bebas. Gonorhea, sipilis, HIV/AIDS,dan penyakit seks lainnya lebih mudah menyerang pada pasangan yang hobi melakukan seks bebas.
Kalau wanita masih perawan, tentu akan terjaga. Terjauhkan dari trauma seksual. Seringkali wanita yang melakukan seks pranikah punya psikis yang terguncang tatkala ditinggal minggat kekasihnya. Dia merasa hatinya hancur, apalagi sang pria tidak mau bertanggung jawab atas perlakuannya telah menodai keperawanannya. Dan, wanita yang "masih suci" akan terhindar dari hal ini.
Dibanggakan suami. Banyak pria yang merasa sangat beruntung mendapatkan istri yang masih perawan saat dinikahi. Dia bagaikan "malaikat kecil" yang masih terjaga.
Kebanggaan suami inilah yang akhirnya menumbuhkan rasa sayang yang begitu besar dan tidak ingin kehilangan. Suami juga tidak akan mengungkit masa lalu dengan siapa saja istrinya pernah melakukan seks.
Karena, faktanya memang istri belum pernah melakukan seks dengan siapa pun kecuali bersama suami. Kalau wanita sebelum menikah pernah melakukan seks pranikah, konflik rumah tangga yang berhubungan dengan pengungkitan seks di masa lalu mungkin akan kerap terjadi.
Lebih dihormati. Wanita perawan yang menjaga harga dirinya biasanya lebih dihormati. Pria akan mendekatinya dengan cara yang lebih santun. Lingkungannya pun memperlakukannya dengan lebih baik.
Note :
Keperawanan disini bukan hanya menjaga keperawanan organ intim, tetapi juga menjaga dari berbagai macam sentuhan lelaki manapun sebelum menikah, walaupun hanya bersalaman dengan lelaki yang bukan mahramnya..
Sebaimana hadist Nabi.
"Apabila seseorang itu di tusuk dengan jarum besi menyala, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.." (HR. Thabrani dan Baihaqi)
PULANG KE AKHERAT
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." [QS. As-Sajdah:11]
Sesuai dengan judulnya ... Semua yang bernyawa pasti merasakan mati. Semua manusia pasti kembali kepada Allah Subhanahu wata’ala, tak terkecuali yang menuliskan pesan ini.
Kita akan pulang … dunia ini merupakan tempat berlalu saja. Jadilah diri layaknya seorang musafir, dunia sebagai salah satu stasiun bagi tujuan utama hidup ini. Apa itu? Ya.. surga. Sebaik-baik tempat kembali.
Filosofinya … ini sedikit mirip tatkala ketika sahabat pergi jauh dari rumah kemudian pulang, sahabat bisa menebak kira-kira apa pertanyaan pertama yang dilontarkan? “km bawa apa?” dengan redaksi yang lain, “abi oleh2nya mana?”.
Sahabat, pertanyaan itu dari manusia, maka diripun mudah dan dengan senang hati menjawabnya. Namun apakah kita dapat sebegitu tenangnya tatkala Allah Ta’ala sendiri yang menanyakannya? Menanyakan apa saja yang diperbuat didunia? Kenapa kamu bermaksiat kepada-Ku?
Al Ilmu qobla qauli wal 'amal ....
Dan tiada bekal terbaik dari seorang manusia, selain ilmu, ya.. ilmu dien tepatnya. Mengapa? Karena dengan ilmu dien itulah seseorang menjadi lebih berharga dimata Allah dan manusia yang lain.
Karena ilmu dien itulah seseorang menjadi tahu yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Karena ilmu dien itulah seseorang menjadi paham bagaimana cara untuk menuju penciptanya, bukan hanya beramal ikut-ikutan tanpa ilmu.
Sesungguhnya Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari dinampakkan segala rahasia. Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong. (QS. Ath-Thooriq: 8-10)
Takutlah pada hari itu, hari dimana ditampakkan segala rahasia. Segala yang kita sembunyikan dari manusia yang lain. Mungkin semasa hidup kita pernah meminjam sandal teman tanpa izin, pernah menunda-nunda sholat demi acara tv, pura-pura puasa dihadapan manusia, berbohong, ghibah, dan maksiat-maksiat lain yang tiada seorangpun tahu selain Allah Ta’ala dan malaikat2Nya.
Ingat mati, ingat sakit ..
Ingatlah saat kau sulit ..
Ingat ingat hidup cuman satu kali ..
Berapa dosa kau buat ..
Berapa kali maksiat ..
Ingat ingat sobat ingatlah akhirat ...
[Wali-Tomat(tobat maksiat)]
Syair yang indah apalagi bila dimaknai berulang-ulang sehabis sholat. Banyak-banyaklah mengingat mati, karena sesungguhnya mengingat mati itu menghapus dosa dan mengikis keinginan terhadap dunia.
Sahabat … mari sama-sama kita memperbaiki amal, sebagai oleh-oleh kita diakhirat dan semoga Allah berkenan memberikan rahmatnya kepada kita untuk memasuki jannahnya.
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." [QS. As-Sajdah:11]
Sesuai dengan judulnya ... Semua yang bernyawa pasti merasakan mati. Semua manusia pasti kembali kepada Allah Subhanahu wata’ala, tak terkecuali yang menuliskan pesan ini.
Kita akan pulang … dunia ini merupakan tempat berlalu saja. Jadilah diri layaknya seorang musafir, dunia sebagai salah satu stasiun bagi tujuan utama hidup ini. Apa itu? Ya.. surga. Sebaik-baik tempat kembali.
Filosofinya … ini sedikit mirip tatkala ketika sahabat pergi jauh dari rumah kemudian pulang, sahabat bisa menebak kira-kira apa pertanyaan pertama yang dilontarkan? “km bawa apa?” dengan redaksi yang lain, “abi oleh2nya mana?”.
Sahabat, pertanyaan itu dari manusia, maka diripun mudah dan dengan senang hati menjawabnya. Namun apakah kita dapat sebegitu tenangnya tatkala Allah Ta’ala sendiri yang menanyakannya? Menanyakan apa saja yang diperbuat didunia? Kenapa kamu bermaksiat kepada-Ku?
Al Ilmu qobla qauli wal 'amal ....
Dan tiada bekal terbaik dari seorang manusia, selain ilmu, ya.. ilmu dien tepatnya. Mengapa? Karena dengan ilmu dien itulah seseorang menjadi lebih berharga dimata Allah dan manusia yang lain.
Karena ilmu dien itulah seseorang menjadi tahu yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Karena ilmu dien itulah seseorang menjadi paham bagaimana cara untuk menuju penciptanya, bukan hanya beramal ikut-ikutan tanpa ilmu.
Sesungguhnya Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari dinampakkan segala rahasia. Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong. (QS. Ath-Thooriq: 8-10)
Takutlah pada hari itu, hari dimana ditampakkan segala rahasia. Segala yang kita sembunyikan dari manusia yang lain. Mungkin semasa hidup kita pernah meminjam sandal teman tanpa izin, pernah menunda-nunda sholat demi acara tv, pura-pura puasa dihadapan manusia, berbohong, ghibah, dan maksiat-maksiat lain yang tiada seorangpun tahu selain Allah Ta’ala dan malaikat2Nya.
Ingat mati, ingat sakit ..
Ingatlah saat kau sulit ..
Ingat ingat hidup cuman satu kali ..
Berapa dosa kau buat ..
Berapa kali maksiat ..
Ingat ingat sobat ingatlah akhirat ...
[Wali-Tomat(tobat maksiat)]
Syair yang indah apalagi bila dimaknai berulang-ulang sehabis sholat. Banyak-banyaklah mengingat mati, karena sesungguhnya mengingat mati itu menghapus dosa dan mengikis keinginan terhadap dunia.
Sahabat … mari sama-sama kita memperbaiki amal, sebagai oleh-oleh kita diakhirat dan semoga Allah berkenan memberikan rahmatnya kepada kita untuk memasuki jannahnya.
WANITA YANG DIINGINKAN LELAKI MENJADI ISTERINYA ITU
※ Bukanlah wanita yang suka
berpakaian bagus dan mahal..
Akan tetapi wanita yang selalu
menutupi serta membaluti
auratnya dengan sebaik-baiknya.
※ Bukanlah wanita yang memiliki
bentuk bibir yang indah..
Akan tetapi wanita yang tak lupa
membasahi bibirnya untuk
berdzikir di setiap kesempatan.
※ Bukanlah wanita yang suka
merias wajahnya..
Akan tetapi wanita yang tidak lupa
menggenangi wajahnya dengan
tetesan air wudhu' menjelang Shalatnya.
※ Bukanlah wanita yang pandai
merangkai kata-kata cinta..
Akan tetapi wanita yang bisa
menjaga kesopanan dan
kelembutan dalam setiap bertutur kata.
※ Bukanlah wanita yang memiliki
wajah dan tubuh yang menarik
hati.. Akan tetapi wanita yang
senantiasa menjaga pribadinya
dengan pakaian akhlak yang
santun serta mulia.
※ Dan bukanlah wanita yang
tampak cantik di depan mata saat
dipandang..Akan tetapi wanita
yang cantik hatinya. Kerana
kesucian hatinya senantiasa
memancarkan aura yang bercahaya.
※ Wanita calon isteri yang
didambakan setiap laki2 itu
terlahir dari hati yang bersih nan
suci. Yang tak lupa memuji Asma
ALLAH yang terangkai dalam setiap
untaian kata dari lisannya.
※ Dan Wanita calon isteri yang
didambakan setiap laki-laki itu
senantiasa menjaga kefitrahan dan
kehormatan serta kesucian dirinya
dengan sebaik-baiknya.
※ Ia selalu pandai membawa diri
dan pandai menempatkan diri.
Tak terbatas bersama siapapun ia
bergaul dan dimanapun ia bergaul.
※ Maka berusahalah Ukhty untuk
menjadi calon isteri yang demikian.
Yang akan mampu menjadi
seorang makmum yang baik jika
sudah menikah nanti..
berpakaian bagus dan mahal..
Akan tetapi wanita yang selalu
menutupi serta membaluti
auratnya dengan sebaik-baiknya.
※ Bukanlah wanita yang memiliki
bentuk bibir yang indah..
Akan tetapi wanita yang tak lupa
membasahi bibirnya untuk
berdzikir di setiap kesempatan.
※ Bukanlah wanita yang suka
merias wajahnya..
Akan tetapi wanita yang tidak lupa
menggenangi wajahnya dengan
tetesan air wudhu' menjelang Shalatnya.
※ Bukanlah wanita yang pandai
merangkai kata-kata cinta..
Akan tetapi wanita yang bisa
menjaga kesopanan dan
kelembutan dalam setiap bertutur kata.
※ Bukanlah wanita yang memiliki
wajah dan tubuh yang menarik
hati.. Akan tetapi wanita yang
senantiasa menjaga pribadinya
dengan pakaian akhlak yang
santun serta mulia.
※ Dan bukanlah wanita yang
tampak cantik di depan mata saat
dipandang..Akan tetapi wanita
yang cantik hatinya. Kerana
kesucian hatinya senantiasa
memancarkan aura yang bercahaya.
※ Wanita calon isteri yang
didambakan setiap laki2 itu
terlahir dari hati yang bersih nan
suci. Yang tak lupa memuji Asma
ALLAH yang terangkai dalam setiap
untaian kata dari lisannya.
※ Dan Wanita calon isteri yang
didambakan setiap laki-laki itu
senantiasa menjaga kefitrahan dan
kehormatan serta kesucian dirinya
dengan sebaik-baiknya.
※ Ia selalu pandai membawa diri
dan pandai menempatkan diri.
Tak terbatas bersama siapapun ia
bergaul dan dimanapun ia bergaul.
※ Maka berusahalah Ukhty untuk
menjadi calon isteri yang demikian.
Yang akan mampu menjadi
seorang makmum yang baik jika
sudah menikah nanti..
JATUH CINTA
Jatuh cinta tak pandang usia, tak
pandang status dan kedudukan..
Tatkala cinta menyapa, dunia
begitu indah penuh warna...
Jatuh cinta itu adalah manusiawi,
semua orang mengalami...
Namun,..kita harus pandai menjaga
kehormatan diri..
Sungguh... Nafsu itu sering
menipu, menawarkan berjuta
keindahan namun menyesatkan...
Maka..mintalah pada Allah Sang
Penggenggam Hati... Sang Pemilik
Rahasia Hati...agar cinta yang
bersemi di hati mendatangkan
ridha-Nya....
Titipkan rasa yang belum halal itu
pada pemilik-Nya...
Sejatinya jodoh itu bagian dari
rezeki...saat kita membuka mata
dan hati ia menghampiri...
Untuk menjemputnya diperlukan
ikhtiar yang sungguh-sungguh
serta meneguhkan keyakinan
dalam munajat do'a...
Andai dia pemilik tulang rusuk ini,
tentu tak kan tertukar...
Jangan ragu untuk meneguhkan
keyakinan akan hal ini...
Tugas kita sebagai insan yang
beriman adalah tekun dalam
perbaikan dari hari ke hari....
Nikmati penantian ini dengan tulus
ikhlas, karena janjinya adalah benar...
Bahwa seorang yang baik akan
mendapatkan pasangan yang baik
pula...
Namun adakalanya seseorang
yang baik tidak mendapatkan
pasangan sebaik dirinya, yakini ini
sebagai jalan terbaik agar kita
mampu menuntun pasangan agar
meniti jalan kebenaran...
Semoga jika saatnya telah tiba,
Allah menyatukan dua hati dalam
ikatan suci-Nya, bukan cinta tanpa
ikatan yang tak jelas ujung
pangkalnya, Aamiin..
pandang status dan kedudukan..
Tatkala cinta menyapa, dunia
begitu indah penuh warna...
Jatuh cinta itu adalah manusiawi,
semua orang mengalami...
Namun,..kita harus pandai menjaga
kehormatan diri..
Sungguh... Nafsu itu sering
menipu, menawarkan berjuta
keindahan namun menyesatkan...
Maka..mintalah pada Allah Sang
Penggenggam Hati... Sang Pemilik
Rahasia Hati...agar cinta yang
bersemi di hati mendatangkan
ridha-Nya....
Titipkan rasa yang belum halal itu
pada pemilik-Nya...
Sejatinya jodoh itu bagian dari
rezeki...saat kita membuka mata
dan hati ia menghampiri...
Untuk menjemputnya diperlukan
ikhtiar yang sungguh-sungguh
serta meneguhkan keyakinan
dalam munajat do'a...
Andai dia pemilik tulang rusuk ini,
tentu tak kan tertukar...
Jangan ragu untuk meneguhkan
keyakinan akan hal ini...
Tugas kita sebagai insan yang
beriman adalah tekun dalam
perbaikan dari hari ke hari....
Nikmati penantian ini dengan tulus
ikhlas, karena janjinya adalah benar...
Bahwa seorang yang baik akan
mendapatkan pasangan yang baik
pula...
Namun adakalanya seseorang
yang baik tidak mendapatkan
pasangan sebaik dirinya, yakini ini
sebagai jalan terbaik agar kita
mampu menuntun pasangan agar
meniti jalan kebenaran...
Semoga jika saatnya telah tiba,
Allah menyatukan dua hati dalam
ikatan suci-Nya, bukan cinta tanpa
ikatan yang tak jelas ujung
pangkalnya, Aamiin..
KISAH BAYI YANG HEBAT
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim …
Sebuah keluarga melakukan wisata darat. Setelah melaksanakan shalat ‘Ashar, mereka duduk untuk menyantap makanan.
Di saat mereka sedang menikmati santapan itu, tiba-tiba seorang bayi berumur sekitar satu setengah tahun atau dua tahun merangkak di bawah ketiak di antara dua orang yang sedang maklan dan ikut menyantap hidangan tersebut.
Mereka semua merasa aneh dengan bayi yang tidak diketahui darimana arah datangnya itu. Mereka saling bertanya-tanya, “Dari mana datangnya bayi itu? Dimana keluarganya?” sementara si bayi dengan santai terus menyantap makanan itu dengan lahapnya.
Sang nenek yang ada di antara keluaga itu merasa kasihan dan menyuapi serta memberi minum bayi tersebut. Salah seorang mereka pergi ke sana-kemari mencari di mana keluarga si bayi, namun ia tidak menemukan adanya jejak si bayi di sana.
Sebahagian berkata, “Mungkin dia ini adalah anak jin yang berbentuk manusia.” Mereka meminta agar si nenek membiarkan bayi itu. Hanya saja si nenek enggan memberikannya dan terus menjaganya sampai ada seseorang yang datang mengambilnya.
Matahari mulai terbenam, keluarga tersebut bersiap-siap untuk pulang ke rumah, sedang si bayi tertidur pulas setelah kenyang makan dan minum.
Si nenek berkata, “Bayi itu akan kita bawa bersama kita.” Namun anggota keluarga yang lain menolaknya, mereka berkata, “Ia sudah makan dan minum lantas apa lagi yang ia inginkan, mungkin nanti keluarganya datang mencarinya atau mungkin ia anak jin. Bagaimana mungkin kita membawanya ke rumah.?”
Si nenek mulai memahami ucapan anak-anaknya. Mereka berkata lagi, “Kita akan laporkan berita ini kepada polisi, sebab ini urusan mereka.”
Kemudian dengan perasaan sedih si nenek mempersiapkan tempat tidurnya yang empuk lalu menyelimutinya. Mengapa mereka meninggalkannya sendiri di lapangan seperti ini.?
Di tengah perjalanan mereka singgah di kantor polisi dan melaporkan tentang bayi dan tempatnya. Salah seorang anggota keluarga berkata, “Besok saya akan pergi bersama kalian, karena sekarang sudah malam aku tidak dapat menandai tempat itu dengan tepat.”
Polisi mengucapkan terima kasih kepada keluarga tersebut terutama kepada anggota keluarga yang mau menemani mereka ke tempat bayi tersebut.
Pada pagi harinya, salah seorang anggota keluarga itu datang dan pergi bersama polisi ke tempat bayi itu. Mereka menemukan bayi sedang tertidur pulas sebagaimana ketika mereka tinggalkan kemarin. Polisi mencari dengan mobil di sekitar tempat bayi tersebut ke sana kemari dan menelusuri jejak rangkakan bayi hingga jarak yang cukup jauh.
Polisi melihat sesuatu … apa yang mereka lihat? Mereka melihat sebuah mobil terbalik beberapa kali sementara pengemudi dan wanita di sampingnya (isterinya) tewas. Kemudian mereka mengeluarkan kedua jenazah tersebut.
Kelihatannya kejadian yang menimpa keluarga ini terjadi beberapa hari yang lalu, sementara si bayi dengan takdir Allah SWT berhasil selamat. Ketika mobil terbalik, si bayi terlempar dan merangkak hingga menemui keluarga yang telah menyelamatkannya -atas izin Allah- dari kematian.
Polisi mengambil bayi dan jenazah kedua orang tuanya tersebut dan menyerahkannya kepada keluarganya yang masih hidup.
Wallahu’alam bishshawab, ..
#Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....
Sebuah keluarga melakukan wisata darat. Setelah melaksanakan shalat ‘Ashar, mereka duduk untuk menyantap makanan.
Di saat mereka sedang menikmati santapan itu, tiba-tiba seorang bayi berumur sekitar satu setengah tahun atau dua tahun merangkak di bawah ketiak di antara dua orang yang sedang maklan dan ikut menyantap hidangan tersebut.
Mereka semua merasa aneh dengan bayi yang tidak diketahui darimana arah datangnya itu. Mereka saling bertanya-tanya, “Dari mana datangnya bayi itu? Dimana keluarganya?” sementara si bayi dengan santai terus menyantap makanan itu dengan lahapnya.
Sang nenek yang ada di antara keluaga itu merasa kasihan dan menyuapi serta memberi minum bayi tersebut. Salah seorang mereka pergi ke sana-kemari mencari di mana keluarga si bayi, namun ia tidak menemukan adanya jejak si bayi di sana.
Sebahagian berkata, “Mungkin dia ini adalah anak jin yang berbentuk manusia.” Mereka meminta agar si nenek membiarkan bayi itu. Hanya saja si nenek enggan memberikannya dan terus menjaganya sampai ada seseorang yang datang mengambilnya.
Matahari mulai terbenam, keluarga tersebut bersiap-siap untuk pulang ke rumah, sedang si bayi tertidur pulas setelah kenyang makan dan minum.
Si nenek berkata, “Bayi itu akan kita bawa bersama kita.” Namun anggota keluarga yang lain menolaknya, mereka berkata, “Ia sudah makan dan minum lantas apa lagi yang ia inginkan, mungkin nanti keluarganya datang mencarinya atau mungkin ia anak jin. Bagaimana mungkin kita membawanya ke rumah.?”
Si nenek mulai memahami ucapan anak-anaknya. Mereka berkata lagi, “Kita akan laporkan berita ini kepada polisi, sebab ini urusan mereka.”
Kemudian dengan perasaan sedih si nenek mempersiapkan tempat tidurnya yang empuk lalu menyelimutinya. Mengapa mereka meninggalkannya sendiri di lapangan seperti ini.?
Di tengah perjalanan mereka singgah di kantor polisi dan melaporkan tentang bayi dan tempatnya. Salah seorang anggota keluarga berkata, “Besok saya akan pergi bersama kalian, karena sekarang sudah malam aku tidak dapat menandai tempat itu dengan tepat.”
Polisi mengucapkan terima kasih kepada keluarga tersebut terutama kepada anggota keluarga yang mau menemani mereka ke tempat bayi tersebut.
Pada pagi harinya, salah seorang anggota keluarga itu datang dan pergi bersama polisi ke tempat bayi itu. Mereka menemukan bayi sedang tertidur pulas sebagaimana ketika mereka tinggalkan kemarin. Polisi mencari dengan mobil di sekitar tempat bayi tersebut ke sana kemari dan menelusuri jejak rangkakan bayi hingga jarak yang cukup jauh.
Polisi melihat sesuatu … apa yang mereka lihat? Mereka melihat sebuah mobil terbalik beberapa kali sementara pengemudi dan wanita di sampingnya (isterinya) tewas. Kemudian mereka mengeluarkan kedua jenazah tersebut.
Kelihatannya kejadian yang menimpa keluarga ini terjadi beberapa hari yang lalu, sementara si bayi dengan takdir Allah SWT berhasil selamat. Ketika mobil terbalik, si bayi terlempar dan merangkak hingga menemui keluarga yang telah menyelamatkannya -atas izin Allah- dari kematian.
Polisi mengambil bayi dan jenazah kedua orang tuanya tersebut dan menyerahkannya kepada keluarganya yang masih hidup.
Wallahu’alam bishshawab, ..
#Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....
KISAH TAUBATNYA SEORANG PEMUDA YANG DURHAKA KEPADA IBUNYA
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Ayahku meninggal saat aku masih kecil, lalu ibulah yang merawatku. Ia bekerja sebagai pembantu di rumah-rumah hingga dapat membiayaiku. Aku adalah anak tunggalnya. Ia memasukkan aku ke sekolah, dan aku belajar hingga menyelesaikan studi di universitas.
Saat itu aku berbakti kepadanya. la datang untuk mengirimku ke luar negeri, dan ia melepaskan kepergianku dengan air mata sembari berkata kepadaku, “Ingatlah, wahai putraku, terhadap dirimu dan jangan memutus beritamu dariku. Berkirimlah surat kepadaku hingga aku merasa tentram dengan kesehatanmu.”
Aku menyelesaikan studiku setelah menempuh waktu yang panjang dan aku kembali ke tanah air sebagai pribadi lain yang telah terpengaruh dengan peradaban Barat. Aku melihat keterbelakangan dalam agama, dan aku menjadi tidak beriman kecuali dengan kehidupan materi – kita berlindung kepada Allah-.
Aku mendapatkan pekerjaan yang berkelas, dan aku mulai mencari istri hingga aku memperolehnya. Sebenarnya ibu telah memilihkan untukku searing gadis yang taat beragama lagi memelihara diri, tapi aku hanya mau menikah dengan wanita kaya lagi cantik itu karena aku mengimpikan kehidupan aristokrat.
Sekitar enam bulan sejak perkawinanku, istriku mernperdaya ibuku hingga aku mernbenci ibuku. Suatu hari, aku masuk rumah, dan ternyata istriku menangis, lalu aku bertanya kepadanya tentang sebabnya, maka ia menjawab, “Cukup sampai di sini aku dan ibumu berada di rumah ini. Aku tidak bisa bersabar terhadapnya lebih diri itu.”
Aku pun gelap mata, dan aku mengusir ibuku dark rumah pada saat marah. Ibu pun pergi dalam keadaan menangis sambil berkata, “Semoga Allah membahagiakanmu, wahai putraku.”
Lihatlah betapa besar dan belas kasihnya hati ibu. Kendatipun anak tunggalnya telah mengusirnya diri rumah secara zhalim dan melampaui batas, namun sang ibu tetap mendoakannya dengan kebahagiaan dalam hidup ini.
Penutur kisah melanjutkan, beberapa jam setelah itu, aku keluar untuk mencarinya, tapi tidak ada gunanya. Aku pun kembali ke rumah, cdn istriku, dengan makarnya dan kebodohanku, mampu melupakanku dari ibu yang berharga lagi utama itu.
Berita ibuku terputus dariku dalam satu masa. Dalam masa itu aku tertimpa penyakit yang menjijikan. Setelah itu, aku masuk rumah sakit, dan ibuku mengetahui berita itu lalu datang menjengukku.
Saat itu istriku di sisiku. Sebelum menjengukku, ia diusir oleh istriku, dan mengatakan kepadanya, “Putramu tidak ada di sini. Apa yang engkau inginkan dari kami. Pergilah dari kami.”
Ibu pun pergi dari tempat kedatangannya. Aku keluar dari rumah sakit setelah waktu lama yang menyebabkan kondisi kejiwaanku berkurang. Aku kehilangan pekerjaan dan rumah serta utangku bertumpuk. Semua itu disebabkan istriku. Ia membebaniku dengan tuntutannya yang banyak.
Pada akhirnya, istriku yang cantik itu menolak dan mengatakan, “Selama engkau telah kehilangan pekerjaan dan hartamu serta kedudukan di masyarakat tidak kembali lagi kepadamu, maka aku nyatakan dengan tegas kepadamu: Aku tidak menginginkanmu. Aku tidak menginginkanmu. Ceraikanlah aku.”
Kata-kata yang aku dengar darinya ini bak petir yang menyambar kepalaku. Aku pun langsung menceraikannya. Saat aku bangun dari tidur nyenyak yang biasa aku jalani, dan aku keluar dalam keadaan bersedih untuk mencari ibuku, yang pada akhirnya aku menemukannya… Tapi di mana aku menemukannya?!
Ia tinggal di salah satu Ribath. Ribath adalah tempat berkumpul orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan tidak memiliki orang yang mengurusi mereka. Mereka makan dan minum dari sedekah. Aku menemuinya, ternyata aku mendapatinya pucat karena tangisan.
Begitu aku melihatnya, aku langsung menjatuhkan diri di dekat kakinya dan menangis dengan tangisan yang pahit. Tidak ada yang dilakukannya kecuali ikut menangis bersamaku. Kami tetap seperti ini sekitar satu jam penuh.
Setelah itu, aku membawanya ke rumah, dan aku bersumpah pada diriku bahwa aku akan senantiasa mematuhinya. Sebelum itu, aku menaati perintah-Nya, menjauhi larangan-laranganNya.”
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Ayahku meninggal saat aku masih kecil, lalu ibulah yang merawatku. Ia bekerja sebagai pembantu di rumah-rumah hingga dapat membiayaiku. Aku adalah anak tunggalnya. Ia memasukkan aku ke sekolah, dan aku belajar hingga menyelesaikan studi di universitas.
Saat itu aku berbakti kepadanya. la datang untuk mengirimku ke luar negeri, dan ia melepaskan kepergianku dengan air mata sembari berkata kepadaku, “Ingatlah, wahai putraku, terhadap dirimu dan jangan memutus beritamu dariku. Berkirimlah surat kepadaku hingga aku merasa tentram dengan kesehatanmu.”
Aku menyelesaikan studiku setelah menempuh waktu yang panjang dan aku kembali ke tanah air sebagai pribadi lain yang telah terpengaruh dengan peradaban Barat. Aku melihat keterbelakangan dalam agama, dan aku menjadi tidak beriman kecuali dengan kehidupan materi – kita berlindung kepada Allah-.
Aku mendapatkan pekerjaan yang berkelas, dan aku mulai mencari istri hingga aku memperolehnya. Sebenarnya ibu telah memilihkan untukku searing gadis yang taat beragama lagi memelihara diri, tapi aku hanya mau menikah dengan wanita kaya lagi cantik itu karena aku mengimpikan kehidupan aristokrat.
Sekitar enam bulan sejak perkawinanku, istriku mernperdaya ibuku hingga aku mernbenci ibuku. Suatu hari, aku masuk rumah, dan ternyata istriku menangis, lalu aku bertanya kepadanya tentang sebabnya, maka ia menjawab, “Cukup sampai di sini aku dan ibumu berada di rumah ini. Aku tidak bisa bersabar terhadapnya lebih diri itu.”
Aku pun gelap mata, dan aku mengusir ibuku dark rumah pada saat marah. Ibu pun pergi dalam keadaan menangis sambil berkata, “Semoga Allah membahagiakanmu, wahai putraku.”
Lihatlah betapa besar dan belas kasihnya hati ibu. Kendatipun anak tunggalnya telah mengusirnya diri rumah secara zhalim dan melampaui batas, namun sang ibu tetap mendoakannya dengan kebahagiaan dalam hidup ini.
Penutur kisah melanjutkan, beberapa jam setelah itu, aku keluar untuk mencarinya, tapi tidak ada gunanya. Aku pun kembali ke rumah, cdn istriku, dengan makarnya dan kebodohanku, mampu melupakanku dari ibu yang berharga lagi utama itu.
Berita ibuku terputus dariku dalam satu masa. Dalam masa itu aku tertimpa penyakit yang menjijikan. Setelah itu, aku masuk rumah sakit, dan ibuku mengetahui berita itu lalu datang menjengukku.
Saat itu istriku di sisiku. Sebelum menjengukku, ia diusir oleh istriku, dan mengatakan kepadanya, “Putramu tidak ada di sini. Apa yang engkau inginkan dari kami. Pergilah dari kami.”
Ibu pun pergi dari tempat kedatangannya. Aku keluar dari rumah sakit setelah waktu lama yang menyebabkan kondisi kejiwaanku berkurang. Aku kehilangan pekerjaan dan rumah serta utangku bertumpuk. Semua itu disebabkan istriku. Ia membebaniku dengan tuntutannya yang banyak.
Pada akhirnya, istriku yang cantik itu menolak dan mengatakan, “Selama engkau telah kehilangan pekerjaan dan hartamu serta kedudukan di masyarakat tidak kembali lagi kepadamu, maka aku nyatakan dengan tegas kepadamu: Aku tidak menginginkanmu. Aku tidak menginginkanmu. Ceraikanlah aku.”
Kata-kata yang aku dengar darinya ini bak petir yang menyambar kepalaku. Aku pun langsung menceraikannya. Saat aku bangun dari tidur nyenyak yang biasa aku jalani, dan aku keluar dalam keadaan bersedih untuk mencari ibuku, yang pada akhirnya aku menemukannya… Tapi di mana aku menemukannya?!
Ia tinggal di salah satu Ribath. Ribath adalah tempat berkumpul orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan tidak memiliki orang yang mengurusi mereka. Mereka makan dan minum dari sedekah. Aku menemuinya, ternyata aku mendapatinya pucat karena tangisan.
Begitu aku melihatnya, aku langsung menjatuhkan diri di dekat kakinya dan menangis dengan tangisan yang pahit. Tidak ada yang dilakukannya kecuali ikut menangis bersamaku. Kami tetap seperti ini sekitar satu jam penuh.
Setelah itu, aku membawanya ke rumah, dan aku bersumpah pada diriku bahwa aku akan senantiasa mematuhinya. Sebelum itu, aku menaati perintah-Nya, menjauhi larangan-laranganNya.”
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
KISAH SEPIRING NASI DAN SEGELAS TEH MANIS YANG LUAR BIASA
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Kisah nyata mengharukan tentang kehidupan seorang tukang sampah di Jakarta ini diceritakan oleh seorang kaskuser yang merupakan pegawai kantor di daerah sana.
Sang tukang sampah tidak banyak bicara, namun perilaku beliau sungguh menusuk hati kita semua. Derajat moralnya jauh lebih tinggi daripada moral tokoh-tokoh politik negeri ini yang terlibat kasus korupsi. Mari kita simak kisah nyata singkat tentang seorang Tukang Sampah ini.
Barusan ane istirahat makan di kantor ane, kebetulan kantor ane di daerah yang lumayan 'minus' sih gan.. kalo agan-agan yang ada di Jakarta mungkin tau daerah Stasiun Kota kaya gimana. Banyak pengemis, gelandangan dan orang-orang yang tingkat kehidupannya (maaf) dibawah kesejahteraan.
Sebelum nyari makan, ane beli rokok dulu gan biar tar abis makan ga bingung nyari rokok .. Ane nyalain satu batang .. Sambil nge-rokok ane jalan buat nyari tempat yang enak buat duduk dan makan.
Sampe akhirnya ane nemu sebuah tempat yang menurut ane enak dan teduh,ane celingukan soalnya semua tempat duduk uda dipake orang-orang. Di sela-sela celingukan ane, seorang bapak tua bilang ke ane:
"Silakan pak, disini aja duduk sama saya" katanya .. ane iyain aja gan, meskipun rada panas tapi yang ada cuman disitu doang .. Ane perhatiin bapak itu gan, orangnya uda tua banget, kurus, giginya uda ompong,rambutnya uda putih semua, bawa-bawa tas besar ama kresek isinya plastik-plastik gitu. Dimulailah obrolan ane ama bapak itu gan.
A : Ane, B : Bapak ------------------------------ --
A: lagi nunggu apa pak?
B: nggak mas, ini cuma duduk-duduk aja abis cari sampah seharian .. capek ..
A: Jalan dari jam brapa pak?
B: dari pagi mas, uda lumayan banyak dapetnya ini..
A: oohhh ...
Obrolan sempat brenti bentar gan, ane nikmatin rokok, bapaknya ngerapiin plastik2nya gitu.. Sampe pada akhirnya ane liat si Bapak pijet2in kepalanya gitu sambil hela napas panjang ..
A: pusing ya pak? siang2 panas gini emang bikin pusing ..
B: (ketawa kecil) iya mas .. agak pusing kepala saya ..
A: bapak ngerokok? ini kalau bapak mau.. (sambil ane sodorin rokok ane yang tinggal sebatang)
B: nggak mas makasih, saya nggak ngerokok.. sayang uangnya, mending buat makan daripada beli rokok .. lagian ga bagus juga buat badan. Dalem ati gw rada tertohok juga gan ..
A: iya juga sih pak .. (nginjek rokok ane) Abis itu gw denger suara perut gan .. *kruuuuukk* gitu. Gw spontan noleh ke arah si bapak.
A: Bapak belum makan pak?
B: (senyum) belum mas, nanti mungkin ..
A: wah, tar tambah pusing pak?
B: iya mas, saya udah biasa kok .. ga lama, kedengeran lagi bunyi perutnya gan ..
A: Bapak beneran ga mau makan pak?
B: iya mas,nanti aja ... gw uda ngerasa kalo bapak ini bukannya ga mau makan gan, tapi beliau ga punya uang buat makan ..
A: bentar ya pak, saya ke warung dulu pesen makan ..
B: oh .. iya mas, silakan.. ane nyamperin tukang nasi padang terdekat, ane pesen buat ane sendiri ama ane inisiatif beliin nasi ma ayam buat si bapak.
Selesai pesen, ane bawa tu nasi dua piring ke tempat duduk tadi, trus duduk .. Ane mau langsung ngasi tapi kok ane takut kalo bapaknya salah tangkep ato tersinggung gan, jadi ane akting dikit. Ane pura-pura dapet telpon dari temen ane.
A: (pura2 telpon) yaaah? ga jadi kesini? uda gw beliin nih ... ooohh .. gitu ... ya uda deh gapapa .. *belaga tutup telpon*
A: wah payah nih temen saya,uda dibelikan makanan ternyata ga jadi ..
B: (senyum) ya ga papa mas,dibungkus aja nanti bisa dimakan sore ..
A: wah, keburu basi pak kalo nanti sore .. dimakan sekarang pasti ga abis .. gimana ya? mmmm. .. Bapak kan belum makan siang,ini makanan daripada sayang ga ada yang makan gimana kalo bapak aja yang makan pak? nemenin saya makan sekalian pak ..
B: waduh mas, saya ga punya uang buat bayarnya ..
A: gapapa pak, makan aja.. saya bayarin dah! saya lagi ulang taun hari ini ..(bo'ong)
B: wah .. beneran ga papa mas? saya malu ..
A: lho? ngapain malu pak? udah bapak makan aja ..
B: iya mas, selamat ulang tahun ya mas ..
A: iya pak .. bapak mau mesen minum sekalian nggak? saya mau pesen ..
B: nggak mas .. nggak usah .. Ane manggil tukang minuman, ane mesen 2 es teh manis ..
B: lho mas? saya nggak pesen.
A: iya pak, saya beli dua .. haus banget soalnya..(ane bo'ong lagi gan) Tanpa gw duga gan, si bapak netes aer matanya .. beliau ngucap syukur berkali kali .. beliau ngomong ke ane ..
B: mas, saya makasih sudah dibelikan makanan .. saya belum makan dari kemarin sebetulnya. cuma saya malu mas, saya inginnya beli makan sama uang sendiri karena saya bukan pengemis.. saya sebetulnya lapar sekali mas, tapi saya belum dapet uang hasil nyari sampah ..
Ane tertegun denger omongan beliau gan, ga sadar ane ikut ngerasa perih banget dalem ati .. nyesek banget dalem ati ane,ane secara ga sadar hampir netesin aermata .. tapi ane berlagak cool ..
A: ya udah, bapak makan aja nasinya .. nanti kalau kurang saya pesankan lagi ya pak? jangan malu-malu ..
B: (masi nangis) iya mas .. makasih banyak ya mas .. nanti yang Allah yang bales mas ..
A: iya pak makasi doanya .. Akhirnya ane makan berdua ama beliau,sambil cerita-cerita.
Dari cerita beliau ane tau kalo beliau punya dua anak, yang atu uda meninggal karena kecelakaan. yang atunya uda pergi dari rumah ga pulang-pulang udah 3tahun. istri beliau uda meninggal kena kanker tahun lalu.
Dan parahnya lagi rumahnya diambil ama orang kredit gara-gara ga bisa ngelunasin uang pinjaman buat ngobatin istrinya .. Miris banget ane dengerin cerita beliau gan, sebatang kara, ga punya rumah, anaknya durhaka, jarang makan .. malah beliau crita pernah dipalak preman waktu mulung di jakarta. .
Rasanya ane beruntung banget ama kondisi ane sekarang, ane nyesel pernah ngeluh tentang kerjaan ane, tentang kondisi kos'an ane, dsb .. sedangkan bapak ini dengan kondisi yang serba kekurangan masih selalu tersenyum ..
Rasanya sepiring nasi padang dan segelas es teh yang ane kasi ga setimpal banget ama pelajaran yang ane dapet .. Tadi ane belum ambil uang, jadi ane cuma ngasi seadanya kembalian dari warung padang ke bapak itu, itupun pake eyel2an dulu ma bapaknya soalnya beliau ga mau dikasi uang. tapi akhirnya dengan sedikit maksa ane kasi uang ke beliau. ane didoain banyak banget ama bapak tadi ...
Dan ada satu hal yang bikin ane tercengang waktu mau ninggalin tempat tadi.. sambil jalan ane noleh ke belakang, si bapak udah ga ada .. ane cariin bentar,ternyata si bapak ada di depan kotak amal masjid masukin duit ke dalem kotakan itu! gw makin tersentuh ma beliau .. di tengah-tengah kesulitan yang beliau alami, beliau masi sempet amal! berbagi dengan orang lain ...
Ane mewek gan .. ane ngerasa kecil banget sebagai manusia .. ane ngerasa ditunjukin sesuatu yang bener-bener hebat! Ane berdoa semoga bapak itu dilancarkan segala urusannya, diberi kemudahan dan rejeki berlimpah, dan selalu berada dalam lindungan Tuhan.
Semoga kisah nyata ini dapat menginspirasi kita semua ...
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Kisah nyata mengharukan tentang kehidupan seorang tukang sampah di Jakarta ini diceritakan oleh seorang kaskuser yang merupakan pegawai kantor di daerah sana.
Sang tukang sampah tidak banyak bicara, namun perilaku beliau sungguh menusuk hati kita semua. Derajat moralnya jauh lebih tinggi daripada moral tokoh-tokoh politik negeri ini yang terlibat kasus korupsi. Mari kita simak kisah nyata singkat tentang seorang Tukang Sampah ini.
Barusan ane istirahat makan di kantor ane, kebetulan kantor ane di daerah yang lumayan 'minus' sih gan.. kalo agan-agan yang ada di Jakarta mungkin tau daerah Stasiun Kota kaya gimana. Banyak pengemis, gelandangan dan orang-orang yang tingkat kehidupannya (maaf) dibawah kesejahteraan.
Sebelum nyari makan, ane beli rokok dulu gan biar tar abis makan ga bingung nyari rokok .. Ane nyalain satu batang .. Sambil nge-rokok ane jalan buat nyari tempat yang enak buat duduk dan makan.
Sampe akhirnya ane nemu sebuah tempat yang menurut ane enak dan teduh,ane celingukan soalnya semua tempat duduk uda dipake orang-orang. Di sela-sela celingukan ane, seorang bapak tua bilang ke ane:
"Silakan pak, disini aja duduk sama saya" katanya .. ane iyain aja gan, meskipun rada panas tapi yang ada cuman disitu doang .. Ane perhatiin bapak itu gan, orangnya uda tua banget, kurus, giginya uda ompong,rambutnya uda putih semua, bawa-bawa tas besar ama kresek isinya plastik-plastik gitu. Dimulailah obrolan ane ama bapak itu gan.
A : Ane, B : Bapak ------------------------------
A: lagi nunggu apa pak?
B: nggak mas, ini cuma duduk-duduk aja abis cari sampah seharian .. capek ..
A: Jalan dari jam brapa pak?
B: dari pagi mas, uda lumayan banyak dapetnya ini..
A: oohhh ...
Obrolan sempat brenti bentar gan, ane nikmatin rokok, bapaknya ngerapiin plastik2nya gitu.. Sampe pada akhirnya ane liat si Bapak pijet2in kepalanya gitu sambil hela napas panjang ..
A: pusing ya pak? siang2 panas gini emang bikin pusing ..
B: (ketawa kecil) iya mas .. agak pusing kepala saya ..
A: bapak ngerokok? ini kalau bapak mau.. (sambil ane sodorin rokok ane yang tinggal sebatang)
B: nggak mas makasih, saya nggak ngerokok.. sayang uangnya, mending buat makan daripada beli rokok .. lagian ga bagus juga buat badan. Dalem ati gw rada tertohok juga gan ..
A: iya juga sih pak .. (nginjek rokok ane) Abis itu gw denger suara perut gan .. *kruuuuukk* gitu. Gw spontan noleh ke arah si bapak.
A: Bapak belum makan pak?
B: (senyum) belum mas, nanti mungkin ..
A: wah, tar tambah pusing pak?
B: iya mas, saya udah biasa kok .. ga lama, kedengeran lagi bunyi perutnya gan ..
A: Bapak beneran ga mau makan pak?
B: iya mas,nanti aja ... gw uda ngerasa kalo bapak ini bukannya ga mau makan gan, tapi beliau ga punya uang buat makan ..
A: bentar ya pak, saya ke warung dulu pesen makan ..
B: oh .. iya mas, silakan.. ane nyamperin tukang nasi padang terdekat, ane pesen buat ane sendiri ama ane inisiatif beliin nasi ma ayam buat si bapak.
Selesai pesen, ane bawa tu nasi dua piring ke tempat duduk tadi, trus duduk .. Ane mau langsung ngasi tapi kok ane takut kalo bapaknya salah tangkep ato tersinggung gan, jadi ane akting dikit. Ane pura-pura dapet telpon dari temen ane.
A: (pura2 telpon) yaaah? ga jadi kesini? uda gw beliin nih ... ooohh .. gitu ... ya uda deh gapapa .. *belaga tutup telpon*
A: wah payah nih temen saya,uda dibelikan makanan ternyata ga jadi ..
B: (senyum) ya ga papa mas,dibungkus aja nanti bisa dimakan sore ..
A: wah, keburu basi pak kalo nanti sore .. dimakan sekarang pasti ga abis .. gimana ya? mmmm. .. Bapak kan belum makan siang,ini makanan daripada sayang ga ada yang makan gimana kalo bapak aja yang makan pak? nemenin saya makan sekalian pak ..
B: waduh mas, saya ga punya uang buat bayarnya ..
A: gapapa pak, makan aja.. saya bayarin dah! saya lagi ulang taun hari ini ..(bo'ong)
B: wah .. beneran ga papa mas? saya malu ..
A: lho? ngapain malu pak? udah bapak makan aja ..
B: iya mas, selamat ulang tahun ya mas ..
A: iya pak .. bapak mau mesen minum sekalian nggak? saya mau pesen ..
B: nggak mas .. nggak usah .. Ane manggil tukang minuman, ane mesen 2 es teh manis ..
B: lho mas? saya nggak pesen.
A: iya pak, saya beli dua .. haus banget soalnya..(ane bo'ong lagi gan) Tanpa gw duga gan, si bapak netes aer matanya .. beliau ngucap syukur berkali kali .. beliau ngomong ke ane ..
B: mas, saya makasih sudah dibelikan makanan .. saya belum makan dari kemarin sebetulnya. cuma saya malu mas, saya inginnya beli makan sama uang sendiri karena saya bukan pengemis.. saya sebetulnya lapar sekali mas, tapi saya belum dapet uang hasil nyari sampah ..
Ane tertegun denger omongan beliau gan, ga sadar ane ikut ngerasa perih banget dalem ati .. nyesek banget dalem ati ane,ane secara ga sadar hampir netesin aermata .. tapi ane berlagak cool ..
A: ya udah, bapak makan aja nasinya .. nanti kalau kurang saya pesankan lagi ya pak? jangan malu-malu ..
B: (masi nangis) iya mas .. makasih banyak ya mas .. nanti yang Allah yang bales mas ..
A: iya pak makasi doanya .. Akhirnya ane makan berdua ama beliau,sambil cerita-cerita.
Dari cerita beliau ane tau kalo beliau punya dua anak, yang atu uda meninggal karena kecelakaan. yang atunya uda pergi dari rumah ga pulang-pulang udah 3tahun. istri beliau uda meninggal kena kanker tahun lalu.
Dan parahnya lagi rumahnya diambil ama orang kredit gara-gara ga bisa ngelunasin uang pinjaman buat ngobatin istrinya .. Miris banget ane dengerin cerita beliau gan, sebatang kara, ga punya rumah, anaknya durhaka, jarang makan .. malah beliau crita pernah dipalak preman waktu mulung di jakarta. .
Rasanya ane beruntung banget ama kondisi ane sekarang, ane nyesel pernah ngeluh tentang kerjaan ane, tentang kondisi kos'an ane, dsb .. sedangkan bapak ini dengan kondisi yang serba kekurangan masih selalu tersenyum ..
Rasanya sepiring nasi padang dan segelas es teh yang ane kasi ga setimpal banget ama pelajaran yang ane dapet .. Tadi ane belum ambil uang, jadi ane cuma ngasi seadanya kembalian dari warung padang ke bapak itu, itupun pake eyel2an dulu ma bapaknya soalnya beliau ga mau dikasi uang. tapi akhirnya dengan sedikit maksa ane kasi uang ke beliau. ane didoain banyak banget ama bapak tadi ...
Dan ada satu hal yang bikin ane tercengang waktu mau ninggalin tempat tadi.. sambil jalan ane noleh ke belakang, si bapak udah ga ada .. ane cariin bentar,ternyata si bapak ada di depan kotak amal masjid masukin duit ke dalem kotakan itu! gw makin tersentuh ma beliau .. di tengah-tengah kesulitan yang beliau alami, beliau masi sempet amal! berbagi dengan orang lain ...
Ane mewek gan .. ane ngerasa kecil banget sebagai manusia .. ane ngerasa ditunjukin sesuatu yang bener-bener hebat! Ane berdoa semoga bapak itu dilancarkan segala urusannya, diberi kemudahan dan rejeki berlimpah, dan selalu berada dalam lindungan Tuhan.
Semoga kisah nyata ini dapat menginspirasi kita semua ...
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
MACAM-MACAM DOSA DAN JALAN MENUJU TAUBAT
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
1. Dosa Besar. Yaitu dosa yang disertai ancaman hukuman di dunia, atau ancaman hukuman di akhirat. Abu Tholib Al-Makki berkata: Dosa besar itu ada 17 macam: ..
4 macam di hati, yaitu: 1. Syirik. 2. Terus menerus berbuat maksiat. 3. Putus asa. 4. Merasa aman dari siksa Allah.
4 macam pada lisan, yaitu: 1. Kesaksian palsu. 2. Menuduh berbuat zina pada wanita baik-baik. 3. Sumpah palsu. 4. mengamalkan sihir.
3 macam di perut. 1. Minum Khamer. 2. memakan harta anak yatim. 3. memakan riba.
2 macam di kemaluan. 1. zina. 2. Homo seksual.
2 macam di tangan. 1. membunuh. 2. mencuri.
1 di kaki, yaitu lari dalam peperangan
1 di seluruh badan, yaitu durhaka terhadap orang tua.
2. Dosa kecil. Yaitu dosa-dosa yang tidak tersebut diatas.
3. Dosa kecil yang menjadi besar ...
# Dilakukan terus menerus ..
Baginda Rasulullah SAW bersabda: tidak ada dosa kecil apabila dilakukan dengan terus menerus dan tidak ada dosa besar apabila disertai dengan istighfar.
Allah juga berfirman: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran [3]: 135)
# Menganggap remeh akan dosa ..
Baginda Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin dalam melihat dosanya, bagaikan seorang yang berada di puncak gunung, yang selalu khawatir tergelincir jatuh. Adapun orang fasik dalam melihat dosanya, bagaikan seseorang yang dihinggapi lalat dihidungnya, maka dia usir begitu saja.” (HR. Bukhori Muslim)
# Bergembira dengan dosanya ..
Allah berfirman: “Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.” (QS. Al Baqarah [2]: 206)
# Merasa aman dari makar Allah ..
Allah berfirman: “Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul.
Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu.
Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri: “Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. Al Mujadilah [58]: 7)
# Terang-terangan dalam berbuat maksiat ..
Baginda Rasulullah Saw bersabda: “Semua ummatku akan diampunkan dosanya kecuali orang yang mujaharah (terang-terangan dalam berbuat dosa) dan yang termasuk mujaharah adalah: ..
Seorang yang melakukan perbuatan dosa di malam hari, kemudian hingga pagi hari Allah telah menutupi dosa tersebut, kemudian dia berkata: wahai fulan semalam saya berbuat ini dan berbuat itu. Padahal Allah telah menutupi dosa tersebut semalaman, tapi di pagi hari dia buka tutup Allah tersebut.” (HR. Bukhori Muslim)
# Yang melakukan perbuatan dosa itu adalah seorang yang menjadi teladan ..
Baginda Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang memberi contoh di dalam Islam dengan contoh yang jelek, dia akan mendapat dosanya dan dosa orang yang mengikutinya setelah dia tanpa dikurangi dosa tersebut sedikitpun.” (HR. Muslim)
Jalan Menuju Taubat ....
1. Mengetahui hakikat taubat ..
Hakikat taubat adalah: Menyesal, meninggalkan kemaksiatan tersebut dan berazam untuk tidak mengulanginya lagi. Sahal bin Abdillah berkata: “Tanda-tanda orang yang bertaubat adalah: Dosanya telah menyibukkan dia dari makan dan minum-nya. Seperti kisah tiga sahabat yang tertinggal perang”.
2. Merasakan akibat dosa yang dilakukan ..
Ulama salaf berkata: “Sungguh ketika saya maksiat pada Allah, saya bisa melihat akibat dari maksiat saya itu pada kuda dan istri saya.”
3. Menghindar dari lingkungan yang jelek ..
Seperti dalam kisah seorang yang membunuh 100 orang. Gurunya berkata: “Pergilah ke negeri sana sesungguhnya disana ada orang-orang yang menyembah Allah dengan baik, maka sembahlah Allah disana bersama mereka dan janganlah kamu kembali ke negerimu, karena negerimu adalah negeri yang jelek.”
4. Membaca Al-Quran dan mentadabburinya ..
5. Berdoa ..
Allah berfirman mengkisahkan Nabi Ibrahim: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Al Maraghi berkata: “Yang dimaksud “terimalah taubat kami” adalah: Bantulah kami untuk bertaubat agar kami bisa bertaubat dan kembali kepada-Mu.”
6. Mengetahui keagungan Allah yang Maha Pencipta ..
Para ulama salaf berkata: “Janganlah engkau melihat akan kecilnya maksiat, tapi lihatlah keagungan yang engkau durhakai.”
7. Mengingat mati dan kejadiannya yang tiba-tiba ..
8. Mempelajari ayat-ayat dan hadis-hadis yang menakuti orang-orang yang berdosa ..
9. Membaca sejarah orang-orang yang bertaubat ..
- Abu Nu’man Mubarok -
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
1. Dosa Besar. Yaitu dosa yang disertai ancaman hukuman di dunia, atau ancaman hukuman di akhirat. Abu Tholib Al-Makki berkata: Dosa besar itu ada 17 macam: ..
4 macam di hati, yaitu: 1. Syirik. 2. Terus menerus berbuat maksiat. 3. Putus asa. 4. Merasa aman dari siksa Allah.
4 macam pada lisan, yaitu: 1. Kesaksian palsu. 2. Menuduh berbuat zina pada wanita baik-baik. 3. Sumpah palsu. 4. mengamalkan sihir.
3 macam di perut. 1. Minum Khamer. 2. memakan harta anak yatim. 3. memakan riba.
2 macam di kemaluan. 1. zina. 2. Homo seksual.
2 macam di tangan. 1. membunuh. 2. mencuri.
1 di kaki, yaitu lari dalam peperangan
1 di seluruh badan, yaitu durhaka terhadap orang tua.
2. Dosa kecil. Yaitu dosa-dosa yang tidak tersebut diatas.
3. Dosa kecil yang menjadi besar ...
# Dilakukan terus menerus ..
Baginda Rasulullah SAW bersabda: tidak ada dosa kecil apabila dilakukan dengan terus menerus dan tidak ada dosa besar apabila disertai dengan istighfar.
Allah juga berfirman: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran [3]: 135)
# Menganggap remeh akan dosa ..
Baginda Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin dalam melihat dosanya, bagaikan seorang yang berada di puncak gunung, yang selalu khawatir tergelincir jatuh. Adapun orang fasik dalam melihat dosanya, bagaikan seseorang yang dihinggapi lalat dihidungnya, maka dia usir begitu saja.” (HR. Bukhori Muslim)
# Bergembira dengan dosanya ..
Allah berfirman: “Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.” (QS. Al Baqarah [2]: 206)
# Merasa aman dari makar Allah ..
Allah berfirman: “Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul.
Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu.
Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri: “Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. Al Mujadilah [58]: 7)
# Terang-terangan dalam berbuat maksiat ..
Baginda Rasulullah Saw bersabda: “Semua ummatku akan diampunkan dosanya kecuali orang yang mujaharah (terang-terangan dalam berbuat dosa) dan yang termasuk mujaharah adalah: ..
Seorang yang melakukan perbuatan dosa di malam hari, kemudian hingga pagi hari Allah telah menutupi dosa tersebut, kemudian dia berkata: wahai fulan semalam saya berbuat ini dan berbuat itu. Padahal Allah telah menutupi dosa tersebut semalaman, tapi di pagi hari dia buka tutup Allah tersebut.” (HR. Bukhori Muslim)
# Yang melakukan perbuatan dosa itu adalah seorang yang menjadi teladan ..
Baginda Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang memberi contoh di dalam Islam dengan contoh yang jelek, dia akan mendapat dosanya dan dosa orang yang mengikutinya setelah dia tanpa dikurangi dosa tersebut sedikitpun.” (HR. Muslim)
Jalan Menuju Taubat ....
1. Mengetahui hakikat taubat ..
Hakikat taubat adalah: Menyesal, meninggalkan kemaksiatan tersebut dan berazam untuk tidak mengulanginya lagi. Sahal bin Abdillah berkata: “Tanda-tanda orang yang bertaubat adalah: Dosanya telah menyibukkan dia dari makan dan minum-nya. Seperti kisah tiga sahabat yang tertinggal perang”.
2. Merasakan akibat dosa yang dilakukan ..
Ulama salaf berkata: “Sungguh ketika saya maksiat pada Allah, saya bisa melihat akibat dari maksiat saya itu pada kuda dan istri saya.”
3. Menghindar dari lingkungan yang jelek ..
Seperti dalam kisah seorang yang membunuh 100 orang. Gurunya berkata: “Pergilah ke negeri sana sesungguhnya disana ada orang-orang yang menyembah Allah dengan baik, maka sembahlah Allah disana bersama mereka dan janganlah kamu kembali ke negerimu, karena negerimu adalah negeri yang jelek.”
4. Membaca Al-Quran dan mentadabburinya ..
5. Berdoa ..
Allah berfirman mengkisahkan Nabi Ibrahim: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Al Maraghi berkata: “Yang dimaksud “terimalah taubat kami” adalah: Bantulah kami untuk bertaubat agar kami bisa bertaubat dan kembali kepada-Mu.”
6. Mengetahui keagungan Allah yang Maha Pencipta ..
Para ulama salaf berkata: “Janganlah engkau melihat akan kecilnya maksiat, tapi lihatlah keagungan yang engkau durhakai.”
7. Mengingat mati dan kejadiannya yang tiba-tiba ..
8. Mempelajari ayat-ayat dan hadis-hadis yang menakuti orang-orang yang berdosa ..
9. Membaca sejarah orang-orang yang bertaubat ..
- Abu Nu’man Mubarok -
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
DAHSYATNYA ISTIGHFAR 100 KALI SEHARI
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Saya punya kenalan seorang ustad yang sukses menjadi penolong banyak permasalahan orang. Mulai pingin jodoh, seret rejeki, hingga ingin punya anak. Ternyata saran dia sangat sederhana pada orang-orang tersebut, yaitu membaca ISTIGHFAR minimal 100x sehari ….!
Tahukah anda? Istighfar sama juga dengan sedekah. Pahala dan efek yang ditimbulkan dari amalan ini berhubungan erat dengan janji Allah. Allah telah menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang membaca ISTIGHFAR. Janji Allah … adalah janji yang PASTI DITEPATI.
Janji Allah pada orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR yang berhubungan dengan rejeki, anak, dan kebahagiaan dunia.
Allah SWT berfirman : ..
”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
Tahukah anda? Istighfar membuat Allah senang lho, sungguh rugi jika kita tidak mengucapkannya secara rutin setiap hari. Berikut ini sabda Rasulullah saw tentang hal itu.
Rasulullah saw bersabda : ..
“Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Sabda Nabi Muhammad buat orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR : ..
Rasulullah saw bersabda : ...
”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Dengan membaca beberapa uraian di Alqur’an dan hadist ini, saya sangat yakin dengan kebenaran cerita ustad kenalan saya itu. Bahwa istighfar adalah solusi 1001 masalah kehidupan bagi siapa saja.
Tapi ada satu hal yang harus diingat, istighfar yang diucapkan bukanlah sekedar ucapan belaka. Harus didasari dari hati, merupakan ungkapan taubat dan permintaan maaf atas segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Dan yang terpenting JANGAN MENGULANG DOSA YANG TELAH LALU …..
Semoga artikel ini membawa manfaat dan kebaikan buat kita semua .. SELAMAT MENGHADIRKAN SENYUM ILAHI DALAM HIDUP KITA lewat istighfar. Mari sama-sama mengucapkan istighfar minimal 100x sehari, semoga kita menjadi makhluk yang dicintai Allah SWT. Aamiin …..
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Saya punya kenalan seorang ustad yang sukses menjadi penolong banyak permasalahan orang. Mulai pingin jodoh, seret rejeki, hingga ingin punya anak. Ternyata saran dia sangat sederhana pada orang-orang tersebut, yaitu membaca ISTIGHFAR minimal 100x sehari ….!
Tahukah anda? Istighfar sama juga dengan sedekah. Pahala dan efek yang ditimbulkan dari amalan ini berhubungan erat dengan janji Allah. Allah telah menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang membaca ISTIGHFAR. Janji Allah … adalah janji yang PASTI DITEPATI.
Janji Allah pada orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR yang berhubungan dengan rejeki, anak, dan kebahagiaan dunia.
Allah SWT berfirman : ..
”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
Tahukah anda? Istighfar membuat Allah senang lho, sungguh rugi jika kita tidak mengucapkannya secara rutin setiap hari. Berikut ini sabda Rasulullah saw tentang hal itu.
Rasulullah saw bersabda : ..
“Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Sabda Nabi Muhammad buat orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR : ..
Rasulullah saw bersabda : ...
”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Dengan membaca beberapa uraian di Alqur’an dan hadist ini, saya sangat yakin dengan kebenaran cerita ustad kenalan saya itu. Bahwa istighfar adalah solusi 1001 masalah kehidupan bagi siapa saja.
Tapi ada satu hal yang harus diingat, istighfar yang diucapkan bukanlah sekedar ucapan belaka. Harus didasari dari hati, merupakan ungkapan taubat dan permintaan maaf atas segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Dan yang terpenting JANGAN MENGULANG DOSA YANG TELAH LALU …..
Semoga artikel ini membawa manfaat dan kebaikan buat kita semua .. SELAMAT MENGHADIRKAN SENYUM ILAHI DALAM HIDUP KITA lewat istighfar. Mari sama-sama mengucapkan istighfar minimal 100x sehari, semoga kita menjadi makhluk yang dicintai Allah SWT. Aamiin …..
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
2 HAL YANG MEMBUAT KITA TIDAK PERNAH BERSYUKUR
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
2 Hal yang Membuat Kita Tidak Pernah Bersyukur Dengan Keadaan Kita Sekarang ...
Pertama : ...
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan keinginan.
Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yg mendatangkan lebih banyak uang.
Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan.
Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak pernah menjadi “KAYA” dalam arti yang sesungguhnya.
Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ”kaya”.
Orang yang ”kaya” bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.
Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram.
Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.
Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.
Seorang pengarang pernah mengatakan, ”Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.” Ini perwujudan rasa syukur.
Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah : ..
Kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung.
Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.
Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.
Ada sebuah kisah mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia.
Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab,
”Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang.”
“Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.”
Bersyukurlah! ..
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar …
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit …
Di masa itulah kamu tumbuh …
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang …
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru …
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu …
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat …
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga …
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih …
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan …
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik …
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut …
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu …
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
2 Hal yang Membuat Kita Tidak Pernah Bersyukur Dengan Keadaan Kita Sekarang ...
Pertama : ...
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan keinginan.
Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yg mendatangkan lebih banyak uang.
Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan.
Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak pernah menjadi “KAYA” dalam arti yang sesungguhnya.
Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ”kaya”.
Orang yang ”kaya” bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.
Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram.
Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.
Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.
Seorang pengarang pernah mengatakan, ”Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.” Ini perwujudan rasa syukur.
Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah : ..
Kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung.
Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.
Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.
Ada sebuah kisah mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia.
Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab,
”Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang.”
“Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.”
Bersyukurlah! ..
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar …
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit …
Di masa itulah kamu tumbuh …
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang …
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru …
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu …
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat …
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga …
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih …
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan …
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik …
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut …
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu …
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
INI LAH DAHSYATNYA DOA ORANG YANG TERANIAYA
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Seluruh anggota keluarga telah berada di depan meja makan untuk menunggu datangnya waktu maghrib, untuk berbuka puasa. Sekalipun makanan yang terhidang sangat sederhana, sesuai dengan kemiskinan mereka, tetapi mereka sangat mensyukurinya.
Sementara sang ayah, pikirannya sedang kacau karena memikirkan sikap orang yang menghutanginya uang. Orang tersebut bersifat sombong dan selalu mengancam jika hari ini tidak bisa melunasi hutangnya.
Dari mana keluarga miskin ini akan dapat mengembalikan hutangnya, sedangkan dia juga tidak bisa memberi makan anak-anaknya? Bagaimana nanti dia akan menemui orang yang sombong tapi bodoh itu?
Tiba-tiba, ketika dia sedang bingung, terdengar pintu rumahnya diketuk sangat keras, seolah-olah rumah akan roboh, diiringi gertakan yang mengagetkan.
Kemudian, laki-laki miskin itu membukakan pintu dengan tangan gemetar. Ternyata yang mengetuk pintu ialah pria yang sombong, dengan tatapan mata yang penuh kemarahan.
Tanpa berbicara sepatah kata pun, lelaki sombong itu langsung menampar dan menendang serta mencaci maki lelaki miskin di hadapan anak-anaknya. Anak-anaknya menangis dan berteriak minta tolong, demikian juga dengan ibunya sehingga para tetangga berdatangan.
Setelah bermusyawarah–sementara lelaki miskin itu pingsan–orang sombong tersebut menyanggupi akan meninggalkan rumah si miskin. Ketika itulah azan maghrib bergema.
Bersamaan dengan azan, lelaki miskin itu siuman, lalu menatap lelaki sombong sambil menengadahkan tangan ke langit. Dengan suara terbata-bata dan linangan air mata dia berdoa, “Semoga Allah membalas kejahatanmu, semoga Allah membalas kejahatanmu. “
Berselang sepuluh hari dari kejadian yang memilukan ini, orang sombong itu merasa sakit di bagian betisnya. Dia sudah berkali-kali memeriksakannya ke dokter. Akan tetapi, tidak juga membuahkan hasil. Lalu pindah ke dokter yang lain, di pusat kota.
Di rumah sakit inilah kemudian dia dirawat. Ketika masuk ke rumah sakit, dia memiliki dua buah betis utuh, setelah keluar betisnya tinggal satu.
Ternyata dia terkena penyakit kanker pada bagian kakinya. Tidak lama berselang, kakinya yang lain terserang kanker juga. Kini dia meninggalkan rumah sakit tanpa memiliki kaki, tidak bisa berjalan dan harus dibantu orang lain.
Orang sombong tersebut terkena doanya orang miskin yang dizaliminya. Beginilah akhir kehidupan orang yang zalim. Sesungguhnya Allah hanya menunda siksa-Nya, Dia tidak pernah lalai mengawasi perbuatan hamba-Nya. [Mawaqif Dzatu 'Ibar, Dr.Umar al-Asqar]
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Seluruh anggota keluarga telah berada di depan meja makan untuk menunggu datangnya waktu maghrib, untuk berbuka puasa. Sekalipun makanan yang terhidang sangat sederhana, sesuai dengan kemiskinan mereka, tetapi mereka sangat mensyukurinya.
Sementara sang ayah, pikirannya sedang kacau karena memikirkan sikap orang yang menghutanginya uang. Orang tersebut bersifat sombong dan selalu mengancam jika hari ini tidak bisa melunasi hutangnya.
Dari mana keluarga miskin ini akan dapat mengembalikan hutangnya, sedangkan dia juga tidak bisa memberi makan anak-anaknya? Bagaimana nanti dia akan menemui orang yang sombong tapi bodoh itu?
Tiba-tiba, ketika dia sedang bingung, terdengar pintu rumahnya diketuk sangat keras, seolah-olah rumah akan roboh, diiringi gertakan yang mengagetkan.
Kemudian, laki-laki miskin itu membukakan pintu dengan tangan gemetar. Ternyata yang mengetuk pintu ialah pria yang sombong, dengan tatapan mata yang penuh kemarahan.
Tanpa berbicara sepatah kata pun, lelaki sombong itu langsung menampar dan menendang serta mencaci maki lelaki miskin di hadapan anak-anaknya. Anak-anaknya menangis dan berteriak minta tolong, demikian juga dengan ibunya sehingga para tetangga berdatangan.
Setelah bermusyawarah–sementara lelaki miskin itu pingsan–orang sombong tersebut menyanggupi akan meninggalkan rumah si miskin. Ketika itulah azan maghrib bergema.
Bersamaan dengan azan, lelaki miskin itu siuman, lalu menatap lelaki sombong sambil menengadahkan tangan ke langit. Dengan suara terbata-bata dan linangan air mata dia berdoa, “Semoga Allah membalas kejahatanmu, semoga Allah membalas kejahatanmu. “
Berselang sepuluh hari dari kejadian yang memilukan ini, orang sombong itu merasa sakit di bagian betisnya. Dia sudah berkali-kali memeriksakannya ke dokter. Akan tetapi, tidak juga membuahkan hasil. Lalu pindah ke dokter yang lain, di pusat kota.
Di rumah sakit inilah kemudian dia dirawat. Ketika masuk ke rumah sakit, dia memiliki dua buah betis utuh, setelah keluar betisnya tinggal satu.
Ternyata dia terkena penyakit kanker pada bagian kakinya. Tidak lama berselang, kakinya yang lain terserang kanker juga. Kini dia meninggalkan rumah sakit tanpa memiliki kaki, tidak bisa berjalan dan harus dibantu orang lain.
Orang sombong tersebut terkena doanya orang miskin yang dizaliminya. Beginilah akhir kehidupan orang yang zalim. Sesungguhnya Allah hanya menunda siksa-Nya, Dia tidak pernah lalai mengawasi perbuatan hamba-Nya. [Mawaqif Dzatu 'Ibar, Dr.Umar al-Asqar]
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
RAHASIA KEBERKAHAN WUDHU
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Berikut ini adalah hikmah yang dapat kita peroleh dari wudhu seperti yang diuraikan Imam Al-Ghazali dalam bukunya "Ihya Ulumuddin". Mudah-mudahan Allah swt selalu mencucurkan rahmat-Nya.
Banyak di antara kita yang tidak sadar akan hakikat bahwa setiap yang dituntut dalam Islam mempunyai hikmah tersendiri.
1. Ketika berkumur, berniatlah dengan, "Ya Allah ampunilah dosa mulut dan lidahku ini.
Penjelasan: Sehari-hari kita bercakap-cakap mengenai benda-benda yang tak berfaidah
2. Ketika membasuh muka, berniatlah dengan, "Ya Allah, putihkanlah mukaku di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan mukaku ini".
Penjelasan: Muka para ahli surga putih berseri-seri.
3. Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, berikanlah hisab-hisabku di tangan kananku ini"
Penjelasan: Hisab-hisab ahli surga diberikan di tangan kanannya.
4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah dengan, "Ya Allah, janganlah Kauberikan hisab-hisabku di tangan kiriku ini".
Penjelasan: Hisab-hisab ahli neraka diberikan di tangan kirinya.
5. Ketika membasuh kepala, berniatlah dengan, "Ya Allah, lindungilah aku dari terik matahari di Padang Ma'syar dengan Arasy-Mu"
Penjelasan: Panas di Padang Masyar seperti matahari sejengkal di atas kepala.
6. Ketika membasuh telinga, berniatlah dengan, "Ya Allah, ampunilah dosa telingaku ini"
Penjelasan: Sehari-hari kita mendengar orang mengumpat, memfitnah, dan mendengar lagu-lagu berunsur maksiat.
7. Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, permudahlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim".
Penjelasan : Ahli surga melintasi titian dengan mudah sekali.
8. Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah dengan, "Ya Allah, bawalah aku pergi ke masjid-masjid, surau-surau, dan bukan tempat-tempat maksiat"
Penjelasan : Qadha' dan qadar kita berada di tangan Allah.
Pernahkah terpikir mengapa kita mengambil wudhu sedemikian rupa? .. Pernahkah terpikir segala hikmah yang kita peroleh dalam menghayati Islam? .. Pernahkah terpikir mengapa Allah lahirkan kita sebagai umat Islam?
Bersyukur dan bertaubatlah selalu ...
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Berikut ini adalah hikmah yang dapat kita peroleh dari wudhu seperti yang diuraikan Imam Al-Ghazali dalam bukunya "Ihya Ulumuddin". Mudah-mudahan Allah swt selalu mencucurkan rahmat-Nya.
Banyak di antara kita yang tidak sadar akan hakikat bahwa setiap yang dituntut dalam Islam mempunyai hikmah tersendiri.
1. Ketika berkumur, berniatlah dengan, "Ya Allah ampunilah dosa mulut dan lidahku ini.
Penjelasan: Sehari-hari kita bercakap-cakap mengenai benda-benda yang tak berfaidah
2. Ketika membasuh muka, berniatlah dengan, "Ya Allah, putihkanlah mukaku di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan mukaku ini".
Penjelasan: Muka para ahli surga putih berseri-seri.
3. Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, berikanlah hisab-hisabku di tangan kananku ini"
Penjelasan: Hisab-hisab ahli surga diberikan di tangan kanannya.
4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah dengan, "Ya Allah, janganlah Kauberikan hisab-hisabku di tangan kiriku ini".
Penjelasan: Hisab-hisab ahli neraka diberikan di tangan kirinya.
5. Ketika membasuh kepala, berniatlah dengan, "Ya Allah, lindungilah aku dari terik matahari di Padang Ma'syar dengan Arasy-Mu"
Penjelasan: Panas di Padang Masyar seperti matahari sejengkal di atas kepala.
6. Ketika membasuh telinga, berniatlah dengan, "Ya Allah, ampunilah dosa telingaku ini"
Penjelasan: Sehari-hari kita mendengar orang mengumpat, memfitnah, dan mendengar lagu-lagu berunsur maksiat.
7. Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, permudahlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim".
Penjelasan : Ahli surga melintasi titian dengan mudah sekali.
8. Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah dengan, "Ya Allah, bawalah aku pergi ke masjid-masjid, surau-surau, dan bukan tempat-tempat maksiat"
Penjelasan : Qadha' dan qadar kita berada di tangan Allah.
Pernahkah terpikir mengapa kita mengambil wudhu sedemikian rupa? .. Pernahkah terpikir segala hikmah yang kita peroleh dalam menghayati Islam? .. Pernahkah terpikir mengapa Allah lahirkan kita sebagai umat Islam?
Bersyukur dan bertaubatlah selalu ...
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
CARA IBLIS MENGGODA SAAT WAKTU SHOLAT TELAH TIBA
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim …
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.
Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui." (QS. Annur:21)
Ketika tiba waktu shalat, Iblis mengerahkan pasukan/bala tentaranya supaya menghampiri manusia, mereka alihkan dengan kesibukan supaya melupakan shalat.
Syetan mendatangi orang yang hendak menunaikan shalat, lalu dialihkan pada kesibukan lain, sehingga orang itu mengakhirkan waktunya.
Dan kalau itu tidak berhasil, maka syetan pun mendorong secepatnya supaya orang itu tidak menyempurnakan shalat, baik ketika ruku, sujud ataupun bacaan dan tasbihnya.
Dan kalau itu tidak berhasil, maka syetan pun membuat kesibukan urusan dunia pada hatinya. Dan kalau itu juga tidak berhasil, maka minggatlah syetan dengan penuh kerugian dan kehinaan.
Kemudian Iblis terkutuk menghukum syetan yang gagal dengan cara mengikat dan membuangnya ke laut. Tetapi apabila syetan berhasil dalam misinya, yaitu menggoda orang shalat, maka ia pun memperoleh penghargaan yang tinggi dan disanjung-sanjung.
Tiga jurus ampuh yang dilakukan oleh syetan dalam menggoda manusia dalam perkara shalat, yaitu: ...
# Sebelum pelaksanaan, yaitu syetan membisikan agar menunda-nunda shalat sehingga kita mengakhirkannya, tidak tepat waktu bahkan tidak dilaksanakan sama sekali.
# Selama Pelaksanaan, membisikan kedalam hati agar kita sibuk memikirkan kepentingan dunia, sehingga shalat dilakukan tergesa-gesa dan tidak khusyu. Contohnya ketika kita shalat, ingat bahwa motor belum dikunci stang.
# Setelah pelaksanaan shalat, syetan menanamkan rasa ujub, membanggakan diri dengan merasa shalatnya telah sempurna karena telah tepat waktu dan khusyu.
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.
Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui." (QS. Annur:21)
Ketika tiba waktu shalat, Iblis mengerahkan pasukan/bala tentaranya supaya menghampiri manusia, mereka alihkan dengan kesibukan supaya melupakan shalat.
Syetan mendatangi orang yang hendak menunaikan shalat, lalu dialihkan pada kesibukan lain, sehingga orang itu mengakhirkan waktunya.
Dan kalau itu tidak berhasil, maka syetan pun mendorong secepatnya supaya orang itu tidak menyempurnakan shalat, baik ketika ruku, sujud ataupun bacaan dan tasbihnya.
Dan kalau itu tidak berhasil, maka syetan pun membuat kesibukan urusan dunia pada hatinya. Dan kalau itu juga tidak berhasil, maka minggatlah syetan dengan penuh kerugian dan kehinaan.
Kemudian Iblis terkutuk menghukum syetan yang gagal dengan cara mengikat dan membuangnya ke laut. Tetapi apabila syetan berhasil dalam misinya, yaitu menggoda orang shalat, maka ia pun memperoleh penghargaan yang tinggi dan disanjung-sanjung.
Tiga jurus ampuh yang dilakukan oleh syetan dalam menggoda manusia dalam perkara shalat, yaitu: ...
# Sebelum pelaksanaan, yaitu syetan membisikan agar menunda-nunda shalat sehingga kita mengakhirkannya, tidak tepat waktu bahkan tidak dilaksanakan sama sekali.
# Selama Pelaksanaan, membisikan kedalam hati agar kita sibuk memikirkan kepentingan dunia, sehingga shalat dilakukan tergesa-gesa dan tidak khusyu. Contohnya ketika kita shalat, ingat bahwa motor belum dikunci stang.
# Setelah pelaksanaan shalat, syetan menanamkan rasa ujub, membanggakan diri dengan merasa shalatnya telah sempurna karena telah tepat waktu dan khusyu.
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Subscribe to:
Posts (Atom)