FADHILAH DOA SAYYIDUL ISTIGHFAR

Bismillahir-Rah­maanir-Rahim ... 
Yuuk sahabat tercinta, kita amalkan setiap pagi dan petang/sore secara rutin …

Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Sayyidul istighfar adalah engkau mengucapkan: ..

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, خَلَقْتَنِي, وَأَنَا عَبْدُكَ, وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اِسْتَطَعْتُ, أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ, أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ, وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي, فَاغْفِرْ لِي; فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allohumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii, wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika, wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarrimaa shona’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu ulaka bidza(n)bii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

artinya : ..

“Yaa Allah …
Engkaulah Rabb-ku …
Tidak ada satupun tuhan yang berhak diibadahi melainkan Engkau … Engkaulah yang telah menciptakanku …
Dan aku adalah hamba-Mu …
Dan aku di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu semampuku …
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan …
Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku …
Dan mengakui dosaku (kepada-Mu) …
Maka ampunkanlah aku …
Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau ...”

Maka barang siapa yang mengucapkannya di waktu pagi dan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum petang, maka dia termasuk penghuni Surga.

Dan barang siapa yang mengucapkannya di waktu petang dengan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni Surga.”

- Hadits Shahih Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6306 dan 6323) -

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

PENTINGNYA SHALAT DI AWAL WAKTU

Bismillahir-Rah­maanir-Rahim ... 
Seberapa seringkah dalam hidup kita, ketika mendengar adzan berkumandang, kita lalu bergegas meninggalkan segala kesibukan kita dan bersiap-siap untuk melakukan shalat?

Shalat, yang seharusnya menjadi kegiatan yang teramat penting bagi kita, kebutuhan dan prioritas utama dalam kehidupan, seringkali malah kita letakkan di urutan paling akhir.

Tak hanya saat kita sedang dilanda kesibukan, namun tak jarang juga pada waktu-waktu luang kita. Shalat sering kali terlupakan, atau lebih tepatnya dilupakan.

Ia kerap ditunda sebisa mungkin, sampai di sisa-sia waktu. Itupun sudah dianggap paling baik, daripada tidak dikerjakan sama sekali. Masih untung kita melaksanakan shalat kan?

Sulit memang, bila kita terus membandingkan apa yang kita lakukan dengan hal-hal yang lebih buruk. Karena, seperti selalu ada yang lebih baik, juga selalu ada yang lebih buruk.

Hanya saja, dalam hal perbuatan baik, kita tentu harus melihat ke atas, ke arah yang lebih baik, agar kita bisa terus menjadi orang yang maju, menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tentu tidak sama, shalat yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh di awal waktu dengan shalat yang dilakukan sekedarnya di ujung waktu. Pasti ada perbedaan dari segi nilai maupun manfaat.

Hanya shalat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh yang dapat memberi pengaruh bagi kebaikan jiwa dan kehidupan kita. Selain itu, ada keutamaan yang lebih dalam setiap kebaikan yang kita lakukan dengan usaha serta kesungguhan yang lebih. Begitu pun dengan shalat tepat waktu. Seperti yang disebutkan dalam hadis berikut:

Dari Ibnu Mas`ud berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah: Apakah amalan yg paling afdhal?”, beliau bersabda: “Shalat pada waktunya”, aku berkata kembali: “Kemudian apa?”, beliau bersabda: “Berbakti kepada kedua orang tua”, “Kemudian apa?”, beliau bersabda: “Berjihad fi sabilillah”. Ibnu Mas’ud berkata: Rasulullah menyampaikannya kepadaku secara langsung, jikalau aku meminta tambahan nasehat lagi niscaya beliau menambahnya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Seandainya orang-orang mengetahui pahala adzan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi.

Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari).

Hanya dengan menyadari betapa pentingnya shalat bagi diri dan kehidupan kita, bahwa ia sesungguhnya kita butuhkan, selain tentunya kewajiban yang harus dilaksanakan.

Hanya dengan demikianlah, kita bisa mulai benar-benar menjadikannya prioritas dalam hidup kita, dan dengan begitu melaksanakannya di awal waktu. Dengan sepenuh hati. Dengan segenap jiwa.

Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. (QS. Al Hajj: 77).

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

SEX BEFORE MARRIAGE" .. BUKANLAH CINTA SEJATI

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. 
Dua sejoli itu duduk berdampingan di sebuah taman yg rindang yg penuh dengan pepohonan. Mereka berdua sebenarnya tidak sendirian, karena tak jauh dari tempat mereka bercengkerama belasan pasangan laki2 dan perempuan yang lain juga duduk menyepi.

'' APAKAH YG DUDUK2 INI PASANGAN SUAMI ISTRI?????'' BUKAN....

Mer
eka adalah pasangan muda mudi yg menumpahkan perasaan kasmaran nya,,,, sayang nya cara yg mereka tempuh adalah cara yg keliru..

PACARAN SUDAH JELAS JALAN MENUJU ZINA ...

Wahai muda mudi,,,,, jalan manakah yg lebih dekat dengan ZINA selain pacaran? Bukankah banyak kasus zina berawal dr tindak tanduk perkenalan diri lewat pacaran???

hal ini tidak bisa disangkal lagi,, apalagi untuk jaman sekarang ini, sudah banyak berita yg kita saksikan. hanya karena kenalan lewat FB, hingga suka sama suka , dua sejoli akhir nya jalan berdua hingga si gadis dibawa lari.. terjadilah apa yg terjadi ... Si gadis dirayu2 oleh pacar nya hingga akhir nya mau melepaskan kegadisan nya...

Lihat lah adik2 ku,,,, Bukan kah pacaran ini benar2 menuju zina???

Awal nya dr kenalan, lalu beranjak janji kencan , lalu dibawa ketempat sepi setelah itu beranjak ke yg lebih parah,,,, maka terjadilah zina yg tak disangka2 dari awal... hanya karena alasan TRUE LOVE, membuktikan cinta yg sebenar nya.

Semoga kita bisa merenungkan ayat yg mulia ini ..

* dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguh nya zina itu adalah suatu perbuatan yg keji. Dan suatu jalan yg buruk*( QS. Al Isro':32)

Para ulama menjelaskan '' Allah melarang mendekati ZINA. oleh karenanya sekedar mencium lawan jenis saja otomatis terlarang. karena segala jalan menuju ZINA itu HARAM, maka jalan tersebut juga menjadi haram. itulah yg dimaksud dg ayat ini

Penjelasan diatas sebenar nya sudah cukup menyatakan pacaran itu terlarangJika ada yg masih mengatakan bahwa ada pacaran yg halal yaitu pacaran Islami, maka cukup saya jawab '' bagaimana mau dikatakan halal sedangkan pelanggaran diatas masih ditemui? jika kita nekat mengatakan ada pacaran islami , maka kita juga seharusnya berani mengatakan ada zina islami, khomr islami, judi islami dan sbg... ''' Hanya Allah yg beri taufik.

LEBIH PARAH LAGI ...

Kalau duduk merapat, berangkulan, berciuman dan sejenisnya yg dilakukan oleh laki2 dan perempuan non mahrom yg tak diikat tali pernikahan saja sudah tidak boleh dan dilkarang oleh Islam ,,,

Bagaimana jika lebih dari itu?

Namun inilah yg disayangkan tersebar luas dikalangan muda mudi. Mereka begitu mudah nya membuktikan cinta , namun dengan jalan yg keliru yaitu '' SEX BEFORE MARRIAGE'' atau istilah keren nya adalah '' MAKING LOVE'' cinta sebenar nya.

Ada seseorang yg bertanya kpd Rasulullah...'' Wahai Rasulullah , dosa apa yg paling besar di sisi ALLAH?

Beliau bersabda, '' Engkau menjadikan bagi Allah tandingan, padahal Dia lah yg menciptakan mu''

Kemudian dia bertanya lagi, '' Terus apa lagi?''

Beliau bersabda Kemudian engkau berzina dg istri tetanggamu''

Meski larangan2 zina dalam berbagai dalil diatas begitu tegas dan ancaman nya begitu berat ternyata banyak remaja yg terjebak dlm perbuatan keji tersebut.........................

Sahabat ku, HARUSKAH MEMBUKTIKAN TRUE LOVE LEWAT MAKING LOVE ..?

Mereka yg melarutkan aktifitas pacaran, memberikan alasan bahwa sexs sebelum nikah adalah bukti cinta sejati.

Logika mereka , yg namanya cinta itu butuh pengorbanan. Nah, kalau wanita yg diajak pacaran , maka ia harus mau berkorban. Apa bentuk penngorbanan nya ? Tak lain dan tak bukan adalah mengorban kan kesucian mereka............... Naudzu billah.

Tentu ini adalah alasan yg dibuat2 untuk memperturutkan hawa nafsu rendahan.

Yang benar adalah apabila seseorang cinta pd pasangan nya pasti ia akan berusaha memberikan kebaikan kepada orang yg dicintai nya dahn tak rela bila kekasih nya terjerumus dlm kesengsaraan ...

Bila kita benar2 cinta kpd seorang wanita dan sebalik nya, maka kita akan bersungguh2 menjaga kesucian nya karena itu adalah suatu kebaikan sebagaimana kita pula ingin memperoleh nya tentu hal itu tidak ditempuh lewat jalan pacaran dan berhubungan sexs diluar jalan yg benar....

Pengorbanan yg benar dalam cinta bukan berkorban untuk maksiat, namun berkorban dg mengerahkan seluruh kemampuan menjaga kesucian diri dan orang yg dicintai nya serta berusaha meraih hubungan yg dihalal kan...

Jadi cinta sejati dibuktikan lewat jalan yg benar yaitu pernikahan Jika belum mampu, maka bersabarlah..

Sibuk kan lah dirimu dg hal2 yg baik jauhi pergaulan dg lawan jenis kecuali jika darurat....

Banyak2 lah memohon kpd Allah agar diberikan kemudahan untuk terlepas dr ZINA dan segala jalan menuju perbuatan yg keji...

Semoga Allah senantiasa memberi taufik kpd setiap insan yg membaca catatan ini.... Aamiin

MENGIMAMI PARA JIN

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... 
Cerita ini nyata pernah kejadian ni, guys. Di sebuah kota kecil di daerah Jawa Barat.. Sebut aja nama kotanya Las Vegas (nama daerah disamarkan).

Daerah ini meskipun Cuma kota kecil, tapi tingkat ekonomi masyarakatnya maju pesat. Ini juga kali yang bikin orang-orangnya mulai lupa daratan.

Adalah Ivan, seorang karyawan mini market yang baru pindah ke Las Vegas. Doi ngekost di pinggiran kota ini. Ivan ini meskipun masih muda dan ganteng, tapi doi relijius loh. Dia ga pernah sekalipun ninggalin sholat.

Bukan Cuma rajin sholat, tapi doi sholatnya selalu di mesjid. Nah, kebetulan kost-an si Ivan ini lumayan deket dari mesjid. JENGJENG!!!! *belum wooyy!!!*

Senin, tanggal sekian bulan sekkan jam 4.30 pagi. Pagi-pagi buta Ivan udah bangkit dari ranjangnya. Ini hari pertama dia tinggal di kost-an barunya, jadi belum banyak orang yang doi kenal.

Masih dalam keadaan setengah ngantuk, Ivan bergegas siap-siap. Mau kemana coba? Ya ke mesjid laah. Gue kasi tau ya, dia mau sholat subuh!! Sst, rahasia!!

Jarak kost-an Ivan ke mesjid ini lumayan deket emang. Cuma, doi harus ngelewatin pematang sawah gitu. Kira-kita jauhnya 100 meteran lah. Gelap

Dengan semangat, Ivan melangkahkan kakinya menyusuri jalan setapak. Dia emang selalu keliatan semangat kalo mau ngapelin Sang Pencipta Hari gini ya, jari aja kebanyakan buat ngitung jumlah jiwa-jiwa muda yang rajin ibadah. Apalagi sholat subuh di mesjid. *nusuk*

Di jalan aman, guys. Doi ga ketemu ‘sesuatu’ apalagi ‘sesuatu banget yah’ (-,,-) ß itu emot syahrini waktu masih SMU, lol! Sampe di mesjid, Ivan clingak clinguk. Bukan mau nyolong benda terkutuk lo yah. Doi nyari tempat wudhu.

Setelah ketemu, doipun buru-buru wudhu dan masuk ke mesjid. Mesjidnya ini lumayan gede lo, guys. Tapi sayang, kurang keurus. Wallpapernya kusem Karpetnya pada lusuh. Jam dindingnya mati. Debu di teras tebel. Padahal perumahan warga banyak disitu, tapi mesjid ini seperti haus pengunjung.

Ivan berdecak. Bukan kagum, tapi prihatin. Mesjid segede ini ga ada yang ngurus. Orang-orang udah pada lupa diri, gumamnya.

Ivan cuma sendirian di situ, guys. Dia memang ga berharap terlalu banyak buat sholat berjamaah. Sama sekali ga ada tanda-tanda bakal ada yang dateng lagi. Ivanpun melantunkan adzan. suaranya cukup lantang, tapi ga pake pengeras suara. Suaranya merduuu banget. Ayu ting ting aja kalah dah.

Abis adzan, Ivanpun sholat sunnah. dia masih sendirian. Sebenernya dia agak-agak sungkan alias merinding juga sih sendirian disitu. Maklum suasanya suram. Peneranganpun cuma lampu-lampu kuning jadul. Itu juga paling cuma setengah watt. *ngantuk aja nyampe 5 watt kan yah*

Abis sholat sunnah, Ivanpun qomat. Sesaat sebelum sholat, doi sempat clingak clinguk ga karuan. Yah, siapa tau ada orang datang buat diajak berjamaah. Keukeuh. Dunia emang udah mau kiamat. Kalo ga ada Ivan, itu rumah Allah asli bener-bener nganggur, ga ada seorangpun yang ngunjungin, terutama subuh.

“Allahu akbar..” Ivan memulai sholat utamanya. Dia berdiri di shaf paling depan. Sendiri. Hening. Dingin.

Karena sholat subuh, Ivan sedikit menyaringkan bacaan sholatnya ketika masuk Al-Fatihah. Suaranya menggema. Syahdu. Merdu. Penuh rindu. Sampai pada waktunya Ivan melafadzkan ayat Al-Fatihah yang terakhir, alangkah terkejutnya Ivan mendengar sahutan : “ AAAMIIIIIN…”

SAHUTAN ITU TERDENGAR BEGITU MENGGEMA MEMENUHI RUANGAN. SANGAT RAMAI !!!!

Ivan mendengar suara itu begitu jelas, begitu nyalang dan meraung. Kuping Ivan bak disengat listrik mendengar sahutan itu!! Dia sangat yakin tadi dia sendirian! Kalaupun ada orang datang, pasti terdengar suara langkah kaki ato semacamnya. Tapi ini nggak!!!

Ivan bergidik! Kakinya tiba-tiba terasa kaku. Semua konsentrasinya hilang ditelan ketakutan. Bibirnya bergetar. Matanya terpejam! Dia merinding! Belum pernah dia mendengar sehutan seramai itu.

Mungkin jumlahnya ribuan! Ivan layaknya sedang menjadi imam di Masjidil Aqsa ato Ka’bah. Ivan masih berdiri terpaku. Dia belum melanjutkan ke surah berikutnya. Dia masih shock!! Matanya masih terpejam kuat!

Tapi Ivan stand up! Dia berusaha kuat. Dia harus melanjutkan sholatnya. Dia yakin ini pertanda baik. ‘Mereka’ cuma mau menjadi makmumnya, batinnya. Mungkin karena Ivan masih terlalu muda dan labil untuk memahami kejadian ganjil yang dialaminya. Padahal Rasulpun pernah mengalami hal serupa.

Kondisi Ivan semakin stabil. Diapun melanjutkan sholatnya. Dia kembali menyaringkan suaranya. Tapi kali ini sudah ga terdengar merdu. Pun di rakaat kedua, guys. Lagi-lagi sahutan itu melolong. Sangat ramai dan riuh.

Sesaat tenggorokan Ivan tercekat mendengarnya! Tapi kali ini dia lebih tegar. Suara bacaan yang dia lafadzkanpun mulai kembali terdengar merdu. Jantungnya masih berdebar.

Sampai pada posisi duduk tahiyat akhir, Ivan segera menyelesaikan sholatnya. Di sela konsentrasinya yang memang udah terpecah dari awal, dia sempat berfikir untuk mengetahui sosok makmum yang mengiringi sholatnya, guys!

Dan dia tahu rasa penasarannya akan segera terjawab pada posisi salam. Dia berniat akan membuka matanya saat kepalanya menengok. Saat yang ditunggupun tiba, “Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh..” Kepala ivan menengok ke kanan, matanya setengah terbuka!!

Jantung Ivan terhenyak melihat penampakan sosok-sosok makmumnya!!

Sosok-sosok itu ternyata terlihat begitu besaaarr dan tinggi!!! Jelas saja mereka bukan manusia. Postur tubuh mereka 10x lipat lebih besar!!

Ya guys!! Ukuran mereka 10x lebih besar dari tubuh Ivan. Posisi duduk mereka yang berjejer begitu rapih seolah-olah hendak menerkamnya!

Semuanya berjubah putih. Meski begitu, wajah mereka terlihat sangat menyeramkan. Janggut tebal menjuntai. Warna kulit terlihat gelap. Mata mereka terlihat melotot dengan ekspresi tajam. Kulitnya penuh keriput besar dngan bekas codet yang ga beraturan di sekitar mukanya. Sekilas hampir terlihat mirip makhluk jeeper creepers, guys! Bener-bener menyeramkan!

Ivan bergidik. Tiba-tiba dia ngerasain tubuhnya lemas. Nafasnya sesak. Jantungnya berdebar hebat. Diapun roboh.

Next day. Ivan bener-bener ga bisa ngelupain kejadian itu. Setelah siuman dari pingsannya kemarin, dia langsung bergegas menelpon ayahnya di kampung. Dia bener-bener pengen tau apa yang sebenarnya dia alami.

“Nak, mereka itu adalah jelmaan jin-jin Islam” Terang ayahnya. “Sebenarnya kamu beruntung bisa menjadi imam mereka..”

“Tidak semua orang bisa mengalami hal yang kamu alami, nak. Bahkan seorang ustadz yang kesohorpun!” Lanjutnya lagi.

“Yang pernah mengalami itu dulu cuma Rasul sama Sahabat-sahabatnya sewaktu di kerajaan jin Islam. Mudah-mudahan kamu mendapat berkah dari kejadian ini”

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

DALAM DIAMKU AKU SELALU MENCINTAIMU

 Pendaman rasa rindu yang tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata ,,cuma bisa di ungkapkan dengan DIAM.
Diamku adalah Cintaku dan Cintaku adalah Diamku.

Dan jika memang 'cinta dalam diamku' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam
..

"aku mencintaimu dalam diam, dengan isyarat yg tak kan pernah tertangkap oleh indera, aku tahu memiliki rasa ini adalah sebuah kesalahan, namun... aku dibuat tak berdaya oleh rasa ini, DIAM.. mnjdi caraku untuk mencintaimu..."

Cintaku pada org yang aku cintai dan sayangi,ku titipkan pada Allah ta'alaa.
Sebab hanyalah Allah ta'alaa yang maha menjaga,
Di kala kita saling berjauhan,dikala aku memendam rindu ingin bertemu.
Allah menjaga dgn menenangkan hatiku melalui doa,dzikir dan sholatku.

Cintaku kpd orang yang sungguh-sungguh aku sayangi adalah miliknya,jangan sampai cintaku kepadamu melebihi cintaku kepada penciptamu.

Aku rela jika kau tak mengenalku,tpi aku mau kau mengenal hatiku.
Sebab bisa mengenalmu ,bagiku sudah syukur.Dan memilikimu adalah Harta yang paling berharga dalam hidupku.

Cinta diam sama dengan cinta dalam hati.
Cinta dalam hati sama dengan cinta tak harus memiliki.
aku tidak bisa memiliki Fisik ,aku cuma bisa menjaga jasadmu.

Aku selalu berdoa ,semoga Allah selalu menjaga cinta ini
walaupun aku ga bisa beri apa-apa,,yang aku bisa lakukan lebih adalah hanya memberi doa.
"Sebab dengan mendo'akan mu artinya aku memelukmu dan menjagamu dari Jauh "

karena dalam diamku tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ?????

dan jika memang 'cinta dalam diamku' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ...

jika dia memang bukan milikku, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diamku' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

biarkan 'cinta dalam diamku' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatiku ...

Aku cuma mau bilang ,,,Aku cinta kamu tapi aku juga tidak mau memaksamu
untuk mencintaiku karena aku yakin kamu pasti mencintaiku dan saat ini kamu sedang melalukan yang terbaik untuk hidupmu dan masa depanmu...!!!

Walaupun saat ini yang aku rasakan kau mulai menjauh karena kesibukanmu ...!!!
aku cuma bisa mengatakan " DALAM DIAMKU AKU SELALU MENCINTAIMU"

KISAH NYATA, .. MBAK SUMI DAN (RAHASIA) RIZKI KELUARGANYA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … 
Setiap pagi, selesai adzan shubuh, suara berderak sapu lidi menyentuh tanah, adalah musik harianku. Bukan aku yang melakukannya, tetapi Sumi, tetangga depan rumahku.

Wanita sederhana usia 42 tahun itu selalu menyapu halaman rumahku, setiap pagi, hampir selalu. Mungkin dalam setahun ia hanya cuti melakukan aktivitas itu 3 atau 4 kali.

Aku pernah bertanya padanya: ..

"Bagaimana mungkin kamu sudah memegang sapu, sedangkan jamaah sholat dimasjid belum pulang ?"

Saat itu aku pulang dari shubuhan di masjid, dan ia telah menyelesaikan sebagian besar halaman rumahku dengan sapu lidinya.

"Saya bangun sebelum shubuh, menjerang air, lalu berwudhu. Begitu adzan, saya langsung shubuhan lalu ambil sapu ..."

Waah ...

Kucontohkan pada anak-anakku, kisah itu. Bahwa semestinya setiap orang berpagi-pagi menjemput rizki seperti mbak Sumi.

"Tapi kenapa mbak Sumi hidupnya begitu-begitu saja ..." tanya anakku.

Aku faham apa yang dia maksudkan dengan begitu-begitu saja ... Anakku belum bisa melihat kehidupan secara utuh. Barangkali juga banyak orang lain melihatnya demikian. Biar lebih jelas kuceritakan saja.

Sumi adalah janda cerai dengan satu anak. Ia hidup bersama ibunya yang sudah renta. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil yang dibangun dari hasil bantuan untuk korban gempa, persis di tanah kas milik Desa, di depan rumahku. Anak semata wayangnya barusan lulus STM dan telah diterima bekerja di sebuah pabrik pertambangan di Kaltim.

Sehari-hari Sumi bekerja di sebuah pabrik mebel, pemasok eksport ke beberapa negara. Aku mengenalnya 6 tahun yang lalu, sejak kami pindah rumah ke kampung ini. Awalnya aku melihat Sumi biasa saja, sebagaimana banyak perempuan desa yang telah tinggal di kampung ini sebelum kami datang.

Perawakannya kurus, tingginya sedang, kulitnya kecoklatan karena setiap hari mengayuh sepeda berangkat dan pulang ke pabriknya yang berjarak sekitar 5 km dari tempat tinggalnya. Namun tidak disangka, perawakannya yang kurus menyimpan tenaga yang sangat besar. Ia biasa mengangkat mebel2 berat untuk dimuat di kontainer.

Sumi cukup pendiam, bicara seperlunya saja. Ia tidak pintar berbasa-basi atau beramah tamah. seolah ia terlahir hanya untuk bekerja. Pada awalnya, aku mengira ia tidak ramah. Namun setelah beberapa waktu, aku menghargai kedisiplinannya.

Setiap pagi, tepat jam 07.00 ia pasti sudah mengayuh sepeda menuju pabriknya. Nanti sekitar jam 16.00, ia akan kembali tiba di rumah. Kadang jika lembur ia pulang sekitar jam 18.30.

Pada jadwal normal, ia bersegera membereskan pekerjaan rumahnya, meladeni orang tuanya dan membersihkan dirinya. Lalu saat adzan maghrib berakhir, ia sudah sampai di rumahklu, bersiap menyeterika baju.

Aku pernah bertanya padanya ; ..

" Adzan magrib baru selesai, kok kamu sudah sampai sini ? Apa kamu sudah sholat maghrib ?"

"Saya mandi dan berwudhu sebelum maghrib, lalu begitu adzan, saya langsung sholat maghrib tanpa menunggu usai adzan, setelah itu langsung ke sini ..."

Waah ...

Lantas ia menyeterika cucian orang serumahku yang menggunung. Kadang usai jam 21.00. Jika sangat banyak, kadang usai jam 22.00. Hasil seterikaannya rapi.

"Jam berapa kamu istirahat?"

" Nanti sepulang dari sini, nyuci baju sebentar trus istirahat ..."

......

Melihat kegigihannya menghidupi dirinya, ibunya dan anaknya, itulah aku bersimpati. Pada suatu hari, empat tahun yang lalu, ia tengah menyapu halaman dan aku menghampirinya.

"Anakmu sudah lulus SMP, mau melanjutkan dimana ...?"

"Tidak melanjutkan bu, saya tidak kuat membiayai sekolah SMU. Uang masuknya tidak sedikit ...."

"Anakmu harus sekolah, jaman sekarang kalau hanya lulusan SMP mau jadi apa. Kamu suruh daftar dia ke STM, biar nanti bisa langsung kerja. Biar aku carikan biaya". Sejak itu aku punya anak asuh, anaknya Sumi.

Begitulah, anaknya ternyata cukup berprestasi sehingga, begitu lulus, ia lolos seleksi langsung disalurkan mengikuti pelatihan di Jakarta selama 3 bulan, lalu bekerja di pabrik pertambangan. Dan beberapa bulan setelah dikirim ke Samarinda, untuk pertama kalinya ia pulang dari Kaltim dengan naik pesawat ...

.......

Sampai disini, apakah anda bisa memahami ceritaku yang centang perenang ini.

Sesungguhnya rizki itu, tidak selalu berbentuk materi, yang orang lain melihatnya dengan standar tertentu.

Sumi perempuan lugu, single parents. Ia hanya menapaki hari-harinya, tanpa banyak keinginan dan tuntutan. Sejak dulu sepeda kayuhnya tidak pernah ganti. Sejak dulu rumahnya tidak pernah direnovasi, dan nyaris aku tidak pernah melihat dia piknik kemanapun.

Namun ia mensyukuri banyak hal.

Ia selalu sehat dan kuat melakoni kewajibannya, nyaris jarang sakit. Itu adalah rizki yang tak ternilai oleh harta.

Ia bisa menyekolahkan anak hingga mendapat pekerjaan yang sesuai. Anaknya bisa sekolah sampai lulus. Itu adalah bagian dari rizkinya. Bahkan saat usai gempa yang merobohkan rumahnya, ia mendapat bantuan uang dari perusahaannya yang lebih besar dari yang diterima teman-temannya. Uang itu, sekitar 4,5 juta, mungkin baginya cukup besar nilainya, ia serahkan pada kami, aku dan suamiku : ...

"Bapak, ini uang dari perusahaan, tolong dipakai untuk membangun kembali rumah saya"

Dan suamiku mengiyakan saja, hingga dengan berbagai cara jadilah sebuah rumah tembok kecil ukuran 5 x 6 meter.

Saat orang tuanya juga mendapat dana Pokmas untuk korban gempa, ia membangun 1 rumah lagi, bahkan kini mereka punya dua rumah kecil yang berdampingan.

Bukankah itu rizkinya ...?

Mungkin orang melihat, tak ada yang berubah dari kehidupan hariannya. Seperti pagi ini, ia masih saja menyapu menembus dingin. Dan tak lama lagi ia akan mengayuh sepeda, menuju pabriknya. Dan nanti sore ia telah hadir menyeterika.

Namun aku tahu, ia menikmati semua itu. Dalam hatinya ada kebanggaan mengingat anak semata wayangnya, yang telah bisa mencari penghidupan, walau jauh di seberang, sementara anak lain seusianya, masih merengek kepada orang tuanya.

- Sumber: pkspiyungan.org -

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

. SATU MENIT YANG PENUH KEBAROKAHAN .

Bismillahir-Rah­maanir-Rahim ... 
Coba Anda pikir-pikir, sesungguhnya banyak sekali jalan untuk mengerjakan amal kebajikan tanpa memerlukan usaha yang berat. Amal kebajikan itu dapat Anda kerjakan saat berjalan dengan kedua kaki Anda, mengendarai kendaraan, sedang berdiri atau duduk.

Dalam waktu satu menit, sebenarnya Anda dapat membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 15 kali. Rasulullah bersabda: “Demi Dzat yang menguasai diriku, sesungguhnya nilai surat Al-Ikhlas serupa dengan sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Bukhari)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca surat Fatihah sebanyak lima kali. Rasulullah pernah berkata kepada Ibnu Ma’ali, “Aku hendak mengajarimu sebuah surat yang nilainya lebih utama di antara surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an.”

Kemudian beliau melanjutkan, “(Yaitu) bacalah ‘alhamdulillahi rabbi alamîn’, yaitu surat Al-Fatihah, dan Al-Qur’an yang diturunkan kepadaku.” (HR.Bukhari)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi, subhanallah al-azhîm” sebanyak 50 kali.

Rasulullah pernah bersabda, “Dua kalimat yang ringan di lisan dan berat di timbangan, dan dua-duanya disenangi oleh Allah, yaitu kalimat ’subhanallah wa bihamdihi, subhanallah al-azhîm’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimâtihi” sebanyak 10 kali.

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca shalawat atas Nabi sebanyak 20 kali, di mana bacaan itu sama halnya Anda membaca shalawat atas Nabi sebanyak 200 kali.

Dalam waktu satu menit, Anda bisa memohon ampunan kepada Allah lebih dari 70 kali. Memohon ampun kepada Allah dapat menyebabkan terhapusnya dosa, masuk surga, menghilangkan malapetaka, memudahkan segala urusan, mendapat karunia baik berupa harta maupun anak-anak.

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “lâ ilâha illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli syai qadir” sebanyak 20 kali.

Rasulullah bersabda,”Barang siapa yang membaca kalimat ‘lâ ilâha illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli syai qadir’ sebanyak 10 kali, maka dia seperti seseorang yang telah memerdekakan empat jiwa dari seorang anak seperti Nabi Ismail.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “la haula wa la quwata illa billahi” sebanyak 40 kali.

Diriwayatkan dari Abu Musa, bahwa Rasulullah pernah bersabda kepadanya, “Tidakkah kamu ingin aku beritahukan tentang harta simpanan di antara harta simpanan yang terdapat di surga?” Abu Musa menjawab, “Baiklah, wahai Rasulullah.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Bacalah kalimat ‘la haula wa la quwwata illa billahi’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi” sebanyak 100 kali.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang membaca kalimat ’subhanallah wa bihamdihi’ sebanyak 100 kali dalam sehari, maka dosa-dosanya akan dilebur, walaupun dosa-dosanya seperti buih air laut.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, dalam waktu satu menit pula, sebenarnya Anda bisa mencegah kemungkaran dengan hikmah dan tutur kata yang baik. Atau menganjurkan berbuat kebajikan, mementingkan arti sebuah nasehat untuk sahabat, turut berbelasungkawa atas seseorang yang ditimpa musibah, menyingkirkan benda yang menghalang-halangi jalan umum.Semua ini termasuk jenis amal kebajikan.

Dalam waktu satu menit, bisa jadi Anda dapat menggapai ridha Allah. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa Anda, dan waktu satu menit itu merupakan bekal Anda saat hari kiamat tiba.

Dalam kitab al-Durar, sebuah kitab yang ditulis untuk menasehati anaknya, terutama dalam bab Melembutkan Hati; Upaya Menasehati Anak, Ibnu Qayyim al-Jauzi berkata, ..

“Ketahuilah wahai anakku, sesungguhnya hari mencakup jam, dan setiap jam mencakup hembusan nafas, dan setiap hembusan nafas adalah bekal. Maka dari itu, hati-hatilah jangan sampai saat menghembuskan nafas tidak melakukan hal-hal yang bermanfaat. Maka pada hari kiamat kamu akan menyaksikan dirimu hanya sebuah tempat yang kosong dan kamu akan menyesal.”

“Coba anda perhatikan setiap waktu yang anda lewati, apa saja yang telah anda kerjakan. Jangan anda menyia-nyiakan waktumu kecuali sebisa mungkin anda berusaha berbuat kebajikan. Jangan biarkan dirimu tidak melakukan pekerjaan apa pun.

Dan hendaklah anda membiasakan diri beramal kebajikan dan terus-menerus memperbaikinya. Semoga saja amal kebajikan itu menjadi simpanan amalmu saat di kubur dan akan membahagiakanmu saat hari kiamat tiba.”

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

INILAH KEUNTUNGAN TETAP PERAWAN SEBELUM MENIKAH


Judulnya memang aga sedikit sensitif, sengaja biar ada expresinya, hehe...

Dunia modern membawa perubahan dalam kehidupan seksual masyarakat. Seks bebas tidak lagi terlalu dianggap tabu. Generasi muda makin permisif melakukan hubungan seks pranikah untuk memuaskan hasratnya.

Tidak pria atau wanita, keperjakaan dan keperawanan bukan menjadi "barang" mahal.

Beruntunglah bagi wanita yang menjaga keperawanannya dan menjauhi seks pranikah. Wanita ini terjaga dari berbagai masalah yang berhubungan dengan seks, meliputi masalah psikis maupun fisik.

Berikut ini keuntungan wanita menjaga keperawanan sampai akhirnya menikah:

Bebas dari ketakutan hamil.
Biasanya wanita yang kerap melakukan seks bebas, hatinya tidak tenang terkait dengan potensi kehamilan. Sekali pun alat kontrasepsi membantu mencegah hal itu, tetap saja tidak menjamin sepenuhnya pelaku wanita tidak hamil.

Wanita yang menjaga diri dari seks bebas ini hatinya akan tentram dari perkara kehamilan.
Terhindar dari penyakit seks menular. Penyakit seks menular (PMS) akrab menyambangi pelaku seks bebas. Gonorhea, sipilis, HIV/AIDS,dan penyakit seks lainnya lebih mudah menyerang pada pasangan yang hobi melakukan seks bebas.

Kalau wanita masih perawan, tentu akan terjaga. Terjauhkan dari trauma seksual. Seringkali wanita yang melakukan seks pranikah punya psikis yang terguncang tatkala ditinggal minggat kekasihnya. Dia merasa hatinya hancur, apalagi sang pria tidak mau bertanggung jawab atas perlakuannya telah menodai keperawanannya. Dan, wanita yang "masih suci" akan terhindar dari hal ini.

Dibanggakan suami. Banyak pria yang merasa sangat beruntung mendapatkan istri yang masih perawan saat dinikahi. Dia bagaikan "malaikat kecil" yang masih terjaga.

Kebanggaan suami inilah yang akhirnya menumbuhkan rasa sayang yang begitu besar dan tidak ingin kehilangan. Suami juga tidak akan mengungkit masa lalu dengan siapa saja istrinya pernah melakukan seks.

Karena, faktanya memang istri belum pernah melakukan seks dengan siapa pun kecuali bersama suami. Kalau wanita sebelum menikah pernah melakukan seks pranikah, konflik rumah tangga yang berhubungan dengan pengungkitan seks di masa lalu mungkin akan kerap terjadi.

Lebih dihormati. Wanita perawan yang menjaga harga dirinya biasanya lebih dihormati. Pria akan mendekatinya dengan cara yang lebih santun. Lingkungannya pun memperlakukannya dengan lebih baik.

Note :
Keperawanan disini bukan hanya menjaga keperawanan organ intim, tetapi juga menjaga dari berbagai macam sentuhan lelaki manapun sebelum menikah, walaupun hanya bersalaman dengan lelaki yang bukan mahramnya..

Sebaimana hadist Nabi.
"Apabila seseorang itu di tusuk dengan jarum besi menyala, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.." (HR. Thabrani dan Baihaqi)

PULANG KE AKHERAT

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... 
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." [QS. As-Sajdah:11]

Sesuai dengan judulnya ... Semua yang bernyawa pasti merasakan mati. Semua manusia pasti kembali kepada Allah Subhanahu wata’ala, tak terkecuali yang menuliskan pesan ini.

Kita akan pulang … dunia ini merupakan tempat berlalu saja. Jadilah diri layaknya seorang musafir, dunia sebagai salah satu stasiun bagi tujuan utama hidup ini. Apa itu? Ya.. surga. Sebaik-baik tempat kembali.

Filosofinya … ini sedikit mirip tatkala ketika sahabat pergi jauh dari rumah kemudian pulang, sahabat bisa menebak kira-kira apa pertanyaan pertama yang dilontarkan? “km bawa apa?” dengan redaksi yang lain, “abi oleh2nya mana?”.

Sahabat, pertanyaan itu dari manusia, maka diripun mudah dan dengan senang hati menjawabnya. Namun apakah kita dapat sebegitu tenangnya tatkala Allah Ta’ala sendiri yang menanyakannya? Menanyakan apa saja yang diperbuat didunia? Kenapa kamu bermaksiat kepada-Ku?

Al Ilmu qobla qauli wal 'amal ....

Dan tiada bekal terbaik dari seorang manusia, selain ilmu, ya.. ilmu dien tepatnya. Mengapa? Karena dengan ilmu dien itulah seseorang menjadi lebih berharga dimata Allah dan manusia yang lain.

Karena ilmu dien itulah seseorang menjadi tahu yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Karena ilmu dien itulah seseorang menjadi paham bagaimana cara untuk menuju penciptanya, bukan hanya beramal ikut-ikutan tanpa ilmu.

Sesungguhnya Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari dinampakkan segala rahasia. Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong. (QS. Ath-Thooriq: 8-10)

Takutlah pada hari itu, hari dimana ditampakkan segala rahasia. Segala yang kita sembunyikan dari manusia yang lain. Mungkin semasa hidup kita pernah meminjam sandal teman tanpa izin, pernah menunda-nunda sholat demi acara tv, pura-pura puasa dihadapan manusia, berbohong, ghibah, dan maksiat-maksiat lain yang tiada seorangpun tahu selain Allah Ta’ala dan malaikat2Nya.

Ingat mati, ingat sakit ..
Ingatlah saat kau sulit ..
Ingat ingat hidup cuman satu kali ..
Berapa dosa kau buat ..
Berapa kali maksiat ..
Ingat ingat sobat ingatlah akhirat ...
[Wali-Tomat(tobat maksiat)]

Syair yang indah apalagi bila dimaknai berulang-ulang sehabis sholat. Banyak-banyaklah mengingat mati, karena sesungguhnya mengingat mati itu menghapus dosa dan mengikis keinginan terhadap dunia.

Sahabat … mari sama-sama kita memperbaiki amal, sebagai oleh-oleh kita diakhirat dan semoga Allah berkenan memberikan rahmatnya kepada kita untuk memasuki jannahnya.

WANITA YANG DIINGINKAN LELAKI MENJADI ISTERINYA ITU

 ※ Bukanlah wanita yang suka
berpakaian bagus dan mahal..
Akan tetapi wanita yang selalu
menutupi serta membaluti
auratnya dengan sebaik-baiknya.

※ Bukanlah wanita yang memiliki
bentuk bibir yang indah..
Akan tetapi wanita yang tak lupa
membasahi bibirnya untuk
berdzikir di setiap kesempatan.

※ Bukanlah wanita yang suka
merias wajahnya..
Akan tetapi wanita yang tidak lupa
menggenangi wajahnya dengan
tetesan air wudhu' menjelang Shalatnya.

※ Bukanlah wanita yang pandai
merangkai kata-kata cinta..
Akan tetapi wanita yang bisa
menjaga kesopanan dan
kelembutan dalam setiap bertutur kata.

※ Bukanlah wanita yang memiliki
wajah dan tubuh yang menarik
hati.. Akan tetapi wanita yang
senantiasa menjaga pribadinya
dengan pakaian akhlak yang
santun serta mulia.

※ Dan bukanlah wanita yang
tampak cantik di depan mata saat
dipandang..Akan tetapi wanita
yang cantik hatinya. Kerana
kesucian hatinya senantiasa
memancarkan aura yang bercahaya.

※ Wanita calon isteri yang
didambakan setiap laki2 itu
terlahir dari hati yang bersih nan
suci. Yang tak lupa memuji Asma
ALLAH yang terangkai dalam setiap
untaian kata dari lisannya.

※ Dan Wanita calon isteri yang
didambakan setiap laki-laki itu
senantiasa menjaga kefitrahan dan
kehormatan serta kesucian dirinya
dengan sebaik-baiknya.

※ Ia selalu pandai membawa diri
dan pandai menempatkan diri.
Tak terbatas bersama siapapun ia
bergaul dan dimanapun ia bergaul.

※ Maka berusahalah Ukhty untuk
menjadi calon isteri yang demikian.
Yang akan mampu menjadi
seorang makmum yang baik jika
sudah menikah nanti..

JATUH CINTA

Jatuh cinta tak pandang usia, tak
pandang status dan kedudukan..
Tatkala cinta menyapa, dunia
begitu indah penuh warna...

Jatuh cinta itu adalah manusiawi,
semua orang mengalami...
Namun,..kita harus pandai menjaga
kehormatan diri..

Sungguh... Nafsu itu sering
menipu, menawarkan berjuta
keindahan namun menyesatkan...
Maka..mintalah pada Allah Sang
Penggenggam Hati... Sang Pemilik
Rahasia Hati...agar cinta yang
bersemi di hati mendatangkan
ridha-Nya....

Titipkan rasa yang belum halal itu
pada pemilik-Nya...
Sejatinya jodoh itu bagian dari
rezeki...saat kita membuka mata
dan hati ia menghampiri...

Untuk menjemputnya diperlukan
ikhtiar yang sungguh-sungguh
serta meneguhkan keyakinan
dalam munajat do'a...

Andai dia pemilik tulang rusuk ini,
tentu tak kan tertukar...
Jangan ragu untuk meneguhkan
keyakinan akan hal ini...

Tugas kita sebagai insan yang
beriman adalah tekun dalam
perbaikan dari hari ke hari....
Nikmati penantian ini dengan tulus
ikhlas, karena janjinya adalah benar...

Bahwa seorang yang baik akan
mendapatkan pasangan yang baik
pula...
Namun adakalanya seseorang
yang baik tidak mendapatkan
pasangan sebaik dirinya, yakini ini
sebagai jalan terbaik agar kita
mampu menuntun pasangan agar
meniti jalan kebenaran...

Semoga jika saatnya telah tiba,
Allah menyatukan dua hati dalam
ikatan suci-Nya, bukan cinta tanpa
ikatan yang tak jelas ujung
pangkalnya, Aamiin..

KISAH BAYI YANG HEBAT

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … 
Sebuah keluarga melakukan wisata darat. Setelah melaksanakan shalat ‘Ashar, mereka duduk untuk menyantap makanan.

Di saat mereka sedang menikmati santapan itu, tiba-tiba seorang bayi berumur sekitar satu setengah tahun atau dua tahun merangkak di bawah ketiak di antara dua orang yang sedang maklan dan ikut menyantap hidangan tersebut.

Mereka semua merasa aneh dengan bayi yang tidak diketahui darimana arah datangnya itu. Mereka saling bertanya-tanya, “Dari mana datangnya bayi itu? Dimana keluarganya?” sementara si bayi dengan santai terus menyantap makanan itu dengan lahapnya.

Sang nenek yang ada di antara keluaga itu merasa kasihan dan menyuapi serta memberi minum bayi tersebut. Salah seorang mereka pergi ke sana-kemari mencari di mana keluarga si bayi, namun ia tidak menemukan adanya jejak si bayi di sana.

Sebahagian berkata, “Mungkin dia ini adalah anak jin yang berbentuk manusia.” Mereka meminta agar si nenek membiarkan bayi itu. Hanya saja si nenek enggan memberikannya dan terus menjaganya sampai ada seseorang yang datang mengambilnya.

Matahari mulai terbenam, keluarga tersebut bersiap-siap untuk pulang ke rumah, sedang si bayi tertidur pulas setelah kenyang makan dan minum.

Si nenek berkata, “Bayi itu akan kita bawa bersama kita.” Namun anggota keluarga yang lain menolaknya, mereka berkata, “Ia sudah makan dan minum lantas apa lagi yang ia inginkan, mungkin nanti keluarganya datang mencarinya atau mungkin ia anak jin. Bagaimana mungkin kita membawanya ke rumah.?”

Si nenek mulai memahami ucapan anak-anaknya. Mereka berkata lagi, “Kita akan laporkan berita ini kepada polisi, sebab ini urusan mereka.”

Kemudian dengan perasaan sedih si nenek mempersiapkan tempat tidurnya yang empuk lalu menyelimutinya. Mengapa mereka meninggalkannya sendiri di lapangan seperti ini.?

Di tengah perjalanan mereka singgah di kantor polisi dan melaporkan tentang bayi dan tempatnya. Salah seorang anggota keluarga berkata, “Besok saya akan pergi bersama kalian, karena sekarang sudah malam aku tidak dapat menandai tempat itu dengan tepat.”

Polisi mengucapkan terima kasih kepada keluarga tersebut terutama kepada anggota keluarga yang mau menemani mereka ke tempat bayi tersebut.

Pada pagi harinya, salah seorang anggota keluarga itu datang dan pergi bersama polisi ke tempat bayi itu. Mereka menemukan bayi sedang tertidur pulas sebagaimana ketika mereka tinggalkan kemarin. Polisi mencari dengan mobil di sekitar tempat bayi tersebut ke sana kemari dan menelusuri jejak rangkakan bayi hingga jarak yang cukup jauh.

Polisi melihat sesuatu … apa yang mereka lihat? Mereka melihat sebuah mobil terbalik beberapa kali sementara pengemudi dan wanita di sampingnya (isterinya) tewas. Kemudian mereka mengeluarkan kedua jenazah tersebut.

Kelihatannya kejadian yang menimpa keluarga ini terjadi beberapa hari yang lalu, sementara si bayi dengan takdir Allah SWT berhasil selamat. Ketika mobil terbalik, si bayi terlempar dan merangkak hingga menemui keluarga yang telah menyelamatkannya -atas izin Allah- dari kematian.

Polisi mengambil bayi dan jenazah kedua orang tuanya tersebut dan menyerahkannya kepada keluarganya yang masih hidup.

Wallahu’alam bishshawab, ..
‎#Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....

KISAH TAUBATNYA SEORANG PEMUDA YANG DURHAKA KEPADA IBUNYA

Bismillahir-Rah­maanir-Rahim ... 
Ayahku meninggal saat aku masih kecil, lalu ibulah yang merawatku. Ia bekerja sebagai pembantu di rumah-rumah hingga dapat membiayaiku. Aku adalah anak tunggalnya. Ia memasukkan aku ke sekolah, dan aku belajar hingga menyelesaikan studi di universitas.

Saat itu aku berbakti kepadanya. la datang untuk mengirimku ke luar negeri, dan ia melepaskan kepergianku dengan air mata sembari berkata kepadaku, “Ingatlah, wahai putraku, terhadap dirimu dan jangan memutus beritamu dariku. Berkirimlah surat kepadaku hingga aku merasa tentram dengan kesehatanmu.”

Aku menyelesaikan studiku setelah menempuh waktu yang panjang dan aku kembali ke tanah air sebagai pribadi lain yang telah terpengaruh dengan peradaban Barat. Aku melihat keterbelakangan dalam agama, dan aku menjadi tidak beriman kecuali dengan kehidupan materi – kita berlindung kepada Allah-.

Aku mendapatkan pekerjaan yang berkelas, dan aku mulai mencari istri hingga aku memperolehnya. Sebenarnya ibu telah memilihkan untukku searing gadis yang taat beragama lagi memelihara diri, tapi aku hanya mau menikah dengan wanita kaya lagi cantik itu karena aku mengimpikan kehidupan aristokrat.

Sekitar enam bulan sejak perkawinanku, istriku mernperdaya ibuku hingga aku mernbenci ibuku. Suatu hari, aku masuk rumah, dan ternyata istriku menangis, lalu aku bertanya kepadanya tentang sebabnya, maka ia menjawab, “Cukup sampai di sini aku dan ibumu berada di rumah ini. Aku tidak bisa bersabar terhadapnya lebih diri itu.”

Aku pun gelap mata, dan aku mengusir ibuku dark rumah pada saat marah. Ibu pun pergi dalam keadaan menangis sambil berkata, “Semoga Allah membahagiakanmu, wahai putraku.”

Lihatlah betapa besar dan belas kasihnya hati ibu. Kendatipun anak tunggalnya telah mengusirnya diri rumah secara zhalim dan melampaui batas, namun sang ibu tetap mendoakannya dengan kebahagiaan dalam hidup ini.

Penutur kisah melanjutkan, beberapa jam setelah itu, aku keluar untuk mencarinya, tapi tidak ada gunanya. Aku pun kembali ke rumah, cdn istriku, dengan makarnya dan kebodohanku, mampu melupakanku dari ibu yang berharga lagi utama itu.

Berita ibuku terputus dariku dalam satu masa. Dalam masa itu aku tertimpa penyakit yang menjijikan. Setelah itu, aku masuk rumah sakit, dan ibuku mengetahui berita itu lalu datang menjengukku.

Saat itu istriku di sisiku. Sebelum menjengukku, ia diusir oleh istriku, dan mengatakan kepadanya, “Putramu tidak ada di sini. Apa yang engkau inginkan dari kami. Pergilah dari kami.”

Ibu pun pergi dari tempat kedatangannya. Aku keluar dari rumah sakit setelah waktu lama yang menyebabkan kondisi kejiwaanku berkurang. Aku kehilangan pekerjaan dan rumah serta utangku bertumpuk. Semua itu disebabkan istriku. Ia membebaniku dengan tuntutannya yang banyak.

Pada akhirnya, istriku yang cantik itu menolak dan mengatakan, “Selama engkau telah kehilangan pekerjaan dan hartamu serta kedudukan di masyarakat tidak kembali lagi kepadamu, maka aku nyatakan dengan tegas kepadamu: Aku tidak menginginkanmu. Aku tidak menginginkanmu. Ceraikanlah aku.”

Kata-kata yang aku dengar darinya ini bak petir yang menyambar kepalaku. Aku pun langsung menceraikannya. Saat aku bangun dari tidur nyenyak yang biasa aku jalani, dan aku keluar dalam keadaan bersedih untuk mencari ibuku, yang pada akhirnya aku menemukannya… Tapi di mana aku menemukannya?!

Ia tinggal di salah satu Ribath. Ribath adalah tempat berkumpul orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan tidak memiliki orang yang mengurusi mereka. Mereka makan dan minum dari sedekah. Aku menemuinya, ternyata aku mendapatinya pucat karena tangisan.

Begitu aku melihatnya, aku langsung menjatuhkan diri di dekat kakinya dan menangis dengan tangisan yang pahit. Tidak ada yang dilakukannya kecuali ikut menangis bersamaku. Kami tetap seperti ini sekitar satu jam penuh.

Setelah itu, aku membawanya ke rumah, dan aku bersumpah pada diriku bahwa aku akan senantiasa mematuhinya. Sebelum itu, aku menaati perintah-Nya, menjauhi larangan-laranganNya.”

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

KISAH SEPIRING NASI DAN SEGELAS TEH MANIS YANG LUAR BIASA

Bismillahir-Rah­maanir-Rahim ... 
Kisah nyata mengharukan tentang kehidupan seorang tukang sampah di Jakarta ini diceritakan oleh seorang kaskuser yang merupakan pegawai kantor di daerah sana.

Sang tukang sampah tidak banyak bicara, namun perilaku beliau sungguh menusuk hati kita semua. Derajat moralnya jauh lebih tinggi daripada moral tokoh-tokoh politik negeri ini yang terlibat kasus korupsi. Mari kita simak kisah nyata singkat tentang seorang Tukang Sampah ini.

Barusan ane istirahat makan di kantor ane, kebetulan kantor ane di daerah yang lumayan 'minus' sih gan.. kalo agan-agan yang ada di Jakarta mungkin tau daerah Stasiun Kota kaya gimana. Banyak pengemis, gelandangan dan orang-orang yang tingkat kehidupannya (maaf) dibawah kesejahteraan.

Sebelum nyari makan, ane beli rokok dulu gan biar tar abis makan ga bingung nyari rokok .. Ane nyalain satu batang .. Sambil nge-rokok ane jalan buat nyari tempat yang enak buat duduk dan makan.

Sampe akhirnya ane nemu sebuah tempat yang menurut ane enak dan teduh,ane celingukan soalnya semua tempat duduk uda dipake orang-orang. Di sela-sela celingukan ane, seorang bapak tua bilang ke ane:

"Silakan pak, disini aja duduk sama saya" katanya .. ane iyain aja gan, meskipun rada panas tapi yang ada cuman disitu doang .. Ane perhatiin bapak itu gan, orangnya uda tua banget, kurus, giginya uda ompong,rambutnya uda putih semua, bawa-bawa tas besar ama kresek isinya plastik-plastik gitu. Dimulailah obrolan ane ama bapak itu gan.

A : Ane, B : Bapak --------------------------------

A: lagi nunggu apa pak?
B: nggak mas, ini cuma duduk-duduk aja abis cari sampah seharian .. capek ..

A: Jalan dari jam brapa pak?
B: dari pagi mas, uda lumayan banyak dapetnya ini..
A: oohhh ...

Obrolan sempat brenti bentar gan, ane nikmatin rokok, bapaknya ngerapiin plastik2nya gitu.. Sampe pada akhirnya ane liat si Bapak pijet2in kepalanya gitu sambil hela napas panjang ..

A: pusing ya pak? siang2 panas gini emang bikin pusing ..
B: (ketawa kecil) iya mas .. agak pusing kepala saya ..

A: bapak ngerokok? ini kalau bapak mau.. (sambil ane sodorin rokok ane yang tinggal sebatang)

B: nggak mas makasih, saya nggak ngerokok.. sayang uangnya, mending buat makan daripada beli rokok .. lagian ga bagus juga buat badan. Dalem ati gw rada tertohok juga gan ..

A: iya juga sih pak .. (nginjek rokok ane) Abis itu gw denger suara perut gan .. *kruuuuukk* gitu. Gw spontan noleh ke arah si bapak.

A: Bapak belum makan pak?
B: (senyum) belum mas, nanti mungkin ..

A: wah, tar tambah pusing pak?
B: iya mas, saya udah biasa kok .. ga lama, kedengeran lagi bunyi perutnya gan ..

A: Bapak beneran ga mau makan pak?
B: iya mas,nanti aja ... gw uda ngerasa kalo bapak ini bukannya ga mau makan gan, tapi beliau ga punya uang buat makan ..

A: bentar ya pak, saya ke warung dulu pesen makan ..
B: oh .. iya mas, silakan.. ane nyamperin tukang nasi padang terdekat, ane pesen buat ane sendiri ama ane inisiatif beliin nasi ma ayam buat si bapak.

Selesai pesen, ane bawa tu nasi dua piring ke tempat duduk tadi, trus duduk .. Ane mau langsung ngasi tapi kok ane takut kalo bapaknya salah tangkep ato tersinggung gan, jadi ane akting dikit. Ane pura-pura dapet telpon dari temen ane.

A: (pura2 telpon) yaaah? ga jadi kesini? uda gw beliin nih ... ooohh .. gitu ... ya uda deh gapapa .. *belaga tutup telpon*

A: wah payah nih temen saya,uda dibelikan makanan ternyata ga jadi ..

B: (senyum) ya ga papa mas,dibungkus aja nanti bisa dimakan sore ..

A: wah, keburu basi pak kalo nanti sore .. dimakan sekarang pasti ga abis .. gimana ya? mmmm. .. Bapak kan belum makan siang,ini makanan daripada sayang ga ada yang makan gimana kalo bapak aja yang makan pak? nemenin saya makan sekalian pak ..

B: waduh mas, saya ga punya uang buat bayarnya ..
A: gapapa pak, makan aja.. saya bayarin dah! saya lagi ulang taun hari ini ..(bo'ong)

B: wah .. beneran ga papa mas? saya malu ..
A: lho? ngapain malu pak? udah bapak makan aja ..
B: iya mas, selamat ulang tahun ya mas ..
A: iya pak .. bapak mau mesen minum sekalian nggak? saya mau pesen ..

B: nggak mas .. nggak usah .. Ane manggil tukang minuman, ane mesen 2 es teh manis ..
B: lho mas? saya nggak pesen.

A: iya pak, saya beli dua .. haus banget soalnya..(ane bo'ong lagi gan) Tanpa gw duga gan, si bapak netes aer matanya .. beliau ngucap syukur berkali kali .. beliau ngomong ke ane ..

B: mas, saya makasih sudah dibelikan makanan .. saya belum makan dari kemarin sebetulnya. cuma saya malu mas, saya inginnya beli makan sama uang sendiri karena saya bukan pengemis.. saya sebetulnya lapar sekali mas, tapi saya belum dapet uang hasil nyari sampah ..

Ane tertegun denger omongan beliau gan, ga sadar ane ikut ngerasa perih banget dalem ati .. nyesek banget dalem ati ane,ane secara ga sadar hampir netesin aermata .. tapi ane berlagak cool ..

A: ya udah, bapak makan aja nasinya .. nanti kalau kurang saya pesankan lagi ya pak? jangan malu-malu ..

B: (masi nangis) iya mas .. makasih banyak ya mas .. nanti yang Allah yang bales mas ..

A: iya pak makasi doanya .. Akhirnya ane makan berdua ama beliau,sambil cerita-cerita.

Dari cerita beliau ane tau kalo beliau punya dua anak, yang atu uda meninggal karena kecelakaan. yang atunya uda pergi dari rumah ga pulang-pulang udah 3tahun. istri beliau uda meninggal kena kanker tahun lalu.

Dan parahnya lagi rumahnya diambil ama orang kredit gara-gara ga bisa ngelunasin uang pinjaman buat ngobatin istrinya .. Miris banget ane dengerin cerita beliau gan, sebatang kara, ga punya rumah, anaknya durhaka, jarang makan .. malah beliau crita pernah dipalak preman waktu mulung di jakarta. .

Rasanya ane beruntung banget ama kondisi ane sekarang, ane nyesel pernah ngeluh tentang kerjaan ane, tentang kondisi kos'an ane, dsb .. sedangkan bapak ini dengan kondisi yang serba kekurangan masih selalu tersenyum ..

Rasanya sepiring nasi padang dan segelas es teh yang ane kasi ga setimpal banget ama pelajaran yang ane dapet .. Tadi ane belum ambil uang, jadi ane cuma ngasi seadanya kembalian dari warung padang ke bapak itu, itupun pake eyel2an dulu ma bapaknya soalnya beliau ga mau dikasi uang. tapi akhirnya dengan sedikit maksa ane kasi uang ke beliau. ane didoain banyak banget ama bapak tadi ...

Dan ada satu hal yang bikin ane tercengang waktu mau ninggalin tempat tadi.. sambil jalan ane noleh ke belakang, si bapak udah ga ada .. ane cariin bentar,ternyata si bapak ada di depan kotak amal masjid masukin duit ke dalem kotakan itu! gw makin tersentuh ma beliau .. di tengah-tengah kesulitan yang beliau alami, beliau masi sempet amal! berbagi dengan orang lain ...

Ane mewek gan .. ane ngerasa kecil banget sebagai manusia .. ane ngerasa ditunjukin sesuatu yang bener-bener hebat! Ane berdoa semoga bapak itu dilancarkan segala urusannya, diberi kemudahan dan rejeki berlimpah, dan selalu berada dalam lindungan Tuhan.

Semoga kisah nyata ini dapat menginspirasi kita semua ...

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

MACAM-MACAM DOSA DAN JALAN MENUJU TAUBAT

Bismillahir-Rah­maanir-Rahim 
1. Dosa Besar. Yaitu dosa yang disertai ancaman hukuman di dunia, atau ancaman hukuman di akhirat. Abu Tholib Al-Makki berkata: Dosa besar itu ada 17 macam: ..

4 macam di hati, yaitu: 1. Syirik. 2. Terus menerus berbuat maksiat. 3. Putus asa. 4. Merasa aman dari siksa Allah.

4 macam pada lisan, yaitu: 1. Kesaksian palsu. 2. Menuduh berbuat zina pada wanita baik-baik. 3. Sumpah palsu. 4. mengamalkan sihir.

3 macam di perut. 1. Minum Khamer. 2. memakan harta anak yatim. 3. memakan riba.

2 macam di kemaluan. 1. zina. 2. Homo seksual.
2 macam di tangan. 1. membunuh. 2. mencuri.
1 di kaki, yaitu lari dalam peperangan
1 di seluruh badan, yaitu durhaka terhadap orang tua.

2. Dosa kecil. Yaitu dosa-dosa yang tidak tersebut diatas.

3. Dosa kecil yang menjadi besar ...

# Dilakukan terus menerus ..

Baginda Rasulullah SAW bersabda: tidak ada dosa kecil apabila dilakukan dengan terus menerus dan tidak ada dosa besar apabila disertai dengan istighfar.

Allah juga berfirman: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran [3]: 135)

# Menganggap remeh akan dosa ..

Baginda Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin dalam melihat dosanya, bagaikan seorang yang berada di puncak gunung, yang selalu khawatir tergelincir jatuh. Adapun orang fasik dalam melihat dosanya, bagaikan seseorang yang dihinggapi lalat dihidungnya, maka dia usir begitu saja.” (HR. Bukhori Muslim)

# Bergembira dengan dosanya ..

Allah berfirman: “Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.” (QS. Al Baqarah [2]: 206)

# Merasa aman dari makar Allah ..

Allah berfirman: “Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul.

Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu.

Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri: “Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. Al Mujadilah [58]: 7)

# Terang-terangan dalam berbuat maksiat ..

Baginda Rasulullah Saw bersabda: “Semua ummatku akan diampunkan dosanya kecuali orang yang mujaharah (terang-terangan dalam berbuat dosa) dan yang termasuk mujaharah adalah: ..

Seorang yang melakukan perbuatan dosa di malam hari, kemudian hingga pagi hari Allah telah menutupi dosa tersebut, kemudian dia berkata: wahai fulan semalam saya berbuat ini dan berbuat itu. Padahal Allah telah menutupi dosa tersebut semalaman, tapi di pagi hari dia buka tutup Allah tersebut.” (HR. Bukhori Muslim)

# Yang melakukan perbuatan dosa itu adalah seorang yang menjadi teladan ..

Baginda Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang memberi contoh di dalam Islam dengan contoh yang jelek, dia akan mendapat dosanya dan dosa orang yang mengikutinya setelah dia tanpa dikurangi dosa tersebut sedikitpun.” (HR. Muslim)

Jalan Menuju Taubat ....

1. Mengetahui hakikat taubat ..

Hakikat taubat adalah: Menyesal, meninggalkan kemaksiatan tersebut dan berazam untuk tidak mengulanginya lagi. Sahal bin Abdillah berkata: “Tanda-tanda orang yang bertaubat adalah: Dosanya telah menyibukkan dia dari makan dan minum-nya. Seperti kisah tiga sahabat yang tertinggal perang”.

2. Merasakan akibat dosa yang dilakukan ..

Ulama salaf berkata: “Sungguh ketika saya maksiat pada Allah, saya bisa melihat akibat dari maksiat saya itu pada kuda dan istri saya.”

3. Menghindar dari lingkungan yang jelek ..

Seperti dalam kisah seorang yang membunuh 100 orang. Gurunya berkata: “Pergilah ke negeri sana sesungguhnya disana ada orang-orang yang menyembah Allah dengan baik, maka sembahlah Allah disana bersama mereka dan janganlah kamu kembali ke negerimu, karena negerimu adalah negeri yang jelek.”

4. Membaca Al-Quran dan mentadabburinya ..

5. Berdoa ..

Allah berfirman mengkisahkan Nabi Ibrahim: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

Al Maraghi berkata: “Yang dimaksud “terimalah taubat kami” adalah: Bantulah kami untuk bertaubat agar kami bisa bertaubat dan kembali kepada-Mu.”

6. Mengetahui keagungan Allah yang Maha Pencipta ..

Para ulama salaf berkata: “Janganlah engkau melihat akan kecilnya maksiat, tapi lihatlah keagungan yang engkau durhakai.”

7. Mengingat mati dan kejadiannya yang tiba-tiba ..

8. Mempelajari ayat-ayat dan hadis-hadis yang menakuti orang-orang yang berdosa ..

9. Membaca sejarah orang-orang yang bertaubat ..

- Abu Nu’man Mubarok -

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

DAHSYATNYA ISTIGHFAR 100 KALI SEHARI

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
 Saya punya kenalan seorang ustad yang sukses menjadi penolong banyak permasalahan orang. Mulai pingin jodoh, seret rejeki, hingga ingin punya anak. Ternyata saran dia sangat sederhana pada orang-orang tersebut, yaitu membaca ISTIGHFAR minimal 100x sehari ….!

Tahukah anda? Istighfar sama juga dengan sedekah. Pahala dan efek yang ditimbulkan dari amalan ini berhubungan erat dengan janji Allah. Allah telah menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang membaca ISTIGHFAR. Janji Allah … adalah janji yang PASTI DITEPATI.

Janji Allah pada orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR yang berhubungan dengan rejeki, anak, dan kebahagiaan dunia.

Allah SWT berfirman : ..

”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).

Tahukah anda? Istighfar membuat Allah senang lho, sungguh rugi jika kita tidak mengucapkannya secara rutin setiap hari. Berikut ini sabda Rasulullah saw tentang hal itu.

Rasulullah saw bersabda : ..

“Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Sabda Nabi Muhammad buat orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR : ..

Rasulullah saw bersabda : ...

”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).

Dengan membaca beberapa uraian di Alqur’an dan hadist ini, saya sangat yakin dengan kebenaran cerita ustad kenalan saya itu. Bahwa istighfar adalah solusi 1001 masalah kehidupan bagi siapa saja.

Tapi ada satu hal yang harus diingat, istighfar yang diucapkan bukanlah sekedar ucapan belaka. Harus didasari dari hati, merupakan ungkapan taubat dan permintaan maaf atas segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Dan yang terpenting JANGAN MENGULANG DOSA YANG TELAH LALU …..

Semoga artikel ini membawa manfaat dan kebaikan buat kita semua .. SELAMAT MENGHADIRKAN SENYUM ILAHI DALAM HIDUP KITA lewat istighfar. Mari sama-sama mengucapkan istighfar minimal 100x sehari, semoga kita menjadi makhluk yang dicintai Allah SWT. Aamiin …..

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

2 HAL YANG MEMBUAT KITA TIDAK PERNAH BERSYUKUR

Bismillahir-Rah­maanir-Rahim ... 
2 Hal yang Membuat Kita Tidak Pernah Bersyukur Dengan Keadaan Kita Sekarang ...

Pertama : ...

Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.

Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan keinginan.

Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yg mendatangkan lebih banyak uang.

Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan.

Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak pernah menjadi “KAYA” dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ”kaya”.

Orang yang ”kaya” bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram.

Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.

Seorang pengarang pernah mengatakan, ”Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.” Ini perwujudan rasa syukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah : ..

Kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung.

Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Ada sebuah kisah mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia.

Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab,

”Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang.”

“Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.”

Bersyukurlah! ..

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar …

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit …
Di masa itulah kamu tumbuh …

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang …

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru …
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu …

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat …
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga …

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih …
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan …

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik …
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut …

Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu …

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

INI LAH DAHSYATNYA DOA ORANG YANG TERANIAYA

Bismillahir-Rah­maanir-Rahim ... 
Seluruh anggota keluarga telah berada di depan meja makan untuk menunggu datangnya waktu maghrib, untuk berbuka puasa. Sekalipun makanan yang terhidang sangat sederhana, sesuai dengan kemiskinan mereka, tetapi mereka sangat mensyukurinya.

Sementara sang ayah, pikirannya sedang kacau karena memikirkan sikap orang yang menghutanginya uang. Orang tersebut bersifat sombong dan selalu mengancam jika hari ini tidak bisa melunasi hutangnya.

Dari mana keluarga miskin ini akan dapat mengembalikan hutangnya, sedangkan dia juga tidak bisa memberi makan anak-anaknya? Bagaimana nanti dia akan menemui orang yang sombong tapi bodoh itu?

Tiba-tiba, ketika dia sedang bingung, terdengar pintu rumahnya diketuk sangat keras, seolah-olah rumah akan roboh, diiringi gertakan yang mengagetkan.

Kemudian, laki-laki miskin itu membukakan pintu dengan tangan gemetar. Ternyata yang mengetuk pintu ialah pria yang sombong, dengan tatapan mata yang penuh kemarahan.

Tanpa berbicara sepatah kata pun, lelaki sombong itu langsung menampar dan menendang serta mencaci maki lelaki miskin di hadapan anak-anaknya. Anak-anaknya menangis dan berteriak minta tolong, demikian juga dengan ibunya sehingga para tetangga berdatangan.

Setelah bermusyawarah–sementara lelaki miskin itu pingsan–orang sombong tersebut menyanggupi akan meninggalkan rumah si miskin. Ketika itulah azan maghrib bergema.

Bersamaan dengan azan, lelaki miskin itu siuman, lalu menatap lelaki sombong sambil menengadahkan tangan ke langit. Dengan suara terbata-bata dan linangan air mata dia berdoa, “Semoga Allah membalas kejahatanmu, semoga Allah membalas kejahatanmu. “

Berselang sepuluh hari dari kejadian yang memilukan ini, orang sombong itu merasa sakit di bagian betisnya. Dia sudah berkali-kali memeriksakannya ke dokter. Akan tetapi, tidak juga membuahkan hasil. Lalu pindah ke dokter yang lain, di pusat kota.

Di rumah sakit inilah kemudian dia dirawat. Ketika masuk ke rumah sakit, dia memiliki dua buah betis utuh, setelah keluar betisnya tinggal satu.

Ternyata dia terkena penyakit kanker pada bagian kakinya. Tidak lama berselang, kakinya yang lain terserang kanker juga. Kini dia meninggalkan rumah sakit tanpa memiliki kaki, tidak bisa berjalan dan harus dibantu orang lain.

Orang sombong tersebut terkena doanya orang miskin yang dizaliminya. Beginilah akhir kehidupan orang yang zalim. Sesungguhnya Allah hanya menunda siksa-Nya, Dia tidak pernah lalai mengawasi perbuatan hamba-Nya. [Mawaqif Dzatu 'Ibar, Dr.Umar al-Asqar]

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

RAHASIA KEBERKAHAN WUDHU

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
 Berikut ini adalah hikmah yang dapat kita peroleh dari wudhu seperti yang diuraikan Imam Al-Ghazali dalam bukunya "Ihya Ulumuddin". Mudah-mudahan Allah swt selalu mencucurkan rahmat-Nya.

Banyak di antara kita yang tidak sadar akan hakikat bahwa setiap yang dituntut dalam Islam mempunyai hikmah tersendiri.

1. Ketika berkumur, berniatlah dengan, "Ya Allah ampunilah dosa mulut dan lidahku ini.

Penjelasan: Sehari-hari kita bercakap-cakap mengenai benda-benda yang tak berfaidah

2. Ketika membasuh muka, berniatlah dengan, "Ya Allah, putihkanlah mukaku di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan mukaku ini".

Penjelasan: Muka para ahli surga putih berseri-seri.

3. Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, berikanlah hisab-hisabku di tangan kananku ini"

Penjelasan: Hisab-hisab ahli surga diberikan di tangan kanannya.

4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah dengan, "Ya Allah, janganlah Kauberikan hisab-hisabku di tangan kiriku ini".

Penjelasan: Hisab-hisab ahli neraka diberikan di tangan kirinya.

5. Ketika membasuh kepala, berniatlah dengan, "Ya Allah, lindungilah aku dari terik matahari di Padang Ma'syar dengan Arasy-Mu"

Penjelasan: Panas di Padang Masyar seperti matahari sejengkal di atas kepala.

6. Ketika membasuh telinga, berniatlah dengan, "Ya Allah, ampunilah dosa telingaku ini"

Penjelasan: Sehari-hari kita mendengar orang mengumpat, memfitnah, dan mendengar lagu-lagu berunsur maksiat.

7. Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, permudahlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim".

Penjelasan : Ahli surga melintasi titian dengan mudah sekali.

8. Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah dengan, "Ya Allah, bawalah aku pergi ke masjid-masjid, surau-surau, dan bukan tempat-tempat maksiat"

Penjelasan : Qadha' dan qadar kita berada di tangan Allah.

Pernahkah terpikir mengapa kita mengambil wudhu sedemikian rupa? .. Pernahkah terpikir segala hikmah yang kita peroleh dalam menghayati Islam? .. Pernahkah terpikir mengapa Allah lahirkan kita sebagai umat Islam?

Bersyukur dan bertaubatlah selalu ...

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

CARA IBLIS MENGGODA SAAT WAKTU SHOLAT TELAH TIBA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … 
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.

Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui." (QS. Annur:21)

Ketika tiba waktu shalat, Iblis mengerahkan pasukan/bala tentaranya supaya menghampiri manusia, mereka alihkan dengan kesibukan supaya melupakan shalat.

Syetan mendatangi orang yang hendak menunaikan shalat, lalu dialihkan pada kesibukan lain, sehingga orang itu mengakhirkan waktunya.

Dan kalau itu tidak berhasil, maka syetan pun mendorong secepatnya supaya orang itu tidak menyempurnakan shalat, baik ketika ruku, sujud ataupun bacaan dan tasbihnya.

Dan kalau itu tidak berhasil, maka syetan pun membuat kesibukan urusan dunia pada hatinya. Dan kalau itu juga tidak berhasil, maka minggatlah syetan dengan penuh kerugian dan kehinaan.

Kemudian Iblis terkutuk menghukum syetan yang gagal dengan cara mengikat dan membuangnya ke laut. Tetapi apabila syetan berhasil dalam misinya, yaitu menggoda orang shalat, maka ia pun memperoleh penghargaan yang tinggi dan disanjung-sanjung.

Tiga jurus ampuh yang dilakukan oleh syetan dalam menggoda manusia dalam perkara shalat, yaitu: ...

# Sebelum pelaksanaan, yaitu syetan membisikan agar menunda-nunda shalat sehingga kita mengakhirkannya, tidak tepat waktu bahkan tidak dilaksanakan sama sekali.

# Selama Pelaksanaan, membisikan kedalam hati agar kita sibuk memikirkan kepentingan dunia, sehingga shalat dilakukan tergesa-gesa dan tidak khusyu. Contohnya ketika kita shalat, ingat bahwa motor belum dikunci stang.

# Setelah pelaksanaan shalat, syetan menanamkan rasa ujub, membanggakan diri dengan merasa shalatnya telah sempurna karena telah tepat waktu dan khusyu.

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

BAGAIMANA MERASAKAN KETENANGAN JIWA LEWAT DZIKIR

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
 Saya merasa masih amat belia dan bau kencur menguak tabir rahasia zikir. Selain pengetahuan agama yang minus, juga karena praktik mujahadah dan riyadlah
yang masih lemah.

Andaikan saya menuangkan secuil inspirasi saya tentang makna zikir, pasti itu bukan berangkat dari pengalaman ruhani, namun cuma sebatas penjajakan oleh tongkat bernama rasio atau logika.

Meski demikian, saya harus menuangkan inspirasi mendesak soal zikir ini guna membabarkan sudut pandang saya tentang zikir merujuk pada beragam paparan yang pernah saya dengarkan.

Jadi, andaikan saudara pembaca menangkap pelajaran dari artikel yang amat sederhana ini, semoga bisa menitipkan endapan positif di kalbu. Namun, jika ada kotoran yang menetes dari setiap tulisan ini, tolong direnungkan terlebih dahulu, di-delete, kemudian singkirkan dari ruang batin.

Saya akan mengurai tentang zikir dan efek yang dihadirkan saat berzikir. Dan mengapa orang masih belum merasakan ketenangan di saat berzikir? Saya berusaha mengurai soal tersebut, semoga menghadirkan penyegaran ke dalam batin.

Hidup tidak tenang karena tak dihiasi dzikir. Ada orang yang berzikir akan tetapi tidak bisa menyerap ketenangan batin. Lisan melantunkan zikir, ya mungkin hatinya belum berzikir.

Jika hati belum menghayati zikir yang syahdu disertai pemahaman terhadap makna yang terkandung dalam zikir, ketenangan batin sulit berkunjung ke ruang batin ini.

Zikir, selaras dengan maknanya, ingat. Ingat disini berarti sadar. Sadar inilah yang membuat kita bisa menikmati setiap momen kehidupan ini. Sadar berada di sentrum diri kita, yakni hati.

Zikir hanya bisa mengundang ketenangan, bila telah dihayati dengan hati. Kita perlu menghayati proses zikir, tanpa memedulikan segala hal selain kalimat dan makna dari zikir tersebut.

Jika kita bisa menghayati zikir dengan sungguh-sungguh, berkat pertolongan Allah, perlahan-lahan kita akan merasakan kehadiran Allah, dan melepaskan seluruh ikatan-ikatan duniawi yang membonsai pikiran kita.

Di saat seluruh kesadaran duniawi telah berganti dengan kesadaran ilahi, niscaya air ketenangan akan mengalir ke dalam jiwa kita. Namun, jika ikatan duniawi masih menyatroni pikiran dan hati justru ketenangan tidak akan mengalir ke dalam hati ini.

Lupakan seluruh masalah duniawi yang menggelisahkan hati, membuka pikiran negatif, atau hanya menurunkan kesedihan, dan alihkan perhatian kita hanya mengingat Allah SWT.

Ingatan pada Allah semoga bisa menelan seluruh ingatan-ingatan yang semu yang hanya mengundang kegelisahan tersebut, tak pelak bibit ketenangan bersemi dan menyembul dari hati kita.

Hati kita hanya memiliki satu wajah, ketika menghadap pada sesuatu maka melupakan suatu yang lain. Ketika hati kita menengadah pada kemilau duniawi, niscaya akan berpaling dari Allah SWT.

Dan ketika hati kita menghadap pada Allah, niscaya akan berpaling dari duniawi. Karena itu, saat kita berzikir menghadapkan hati kita sepenuhnya pada Allah. Ketika sentrum kesadaran ini dipenuhi ingatan pada Allah SWT, itulah momen ketenangan bakal diraih.

Ketika kesadaran pribadi telah dihiasi ingatan pada Allah, niscaya dia akan terampil merespons segala hal yang terjadi dengan tenang lantaran menganggapnya sebagai anugerah dari Allah SWT.

Setiap kejadian yang menimpanya dipandang menjadi instrument dari Allah guna mengungkit potensi yang bersemayam dalam dirinya. Ketika memeroleh anugerah berupa nikmat, maka dia menganggapnya sebagai lahan pengungkit potensi syukur. Ketika tertimpa musibah, dia menganggap sebagai lahan pengungkit potensi sabar.

Ketika dia merespons kenyataan masa lalu dipandang sebagai lahan mengungkit potensi ridha. Dan ketika dia harus menatap masa depan yang penuh misteri, dipandang sebagai jalan pengungkit potensi tawakkal.

Perlahan-lahan, dia akan menggapai pada respons tertinggi yakni bersyukur di setiap keadaan .. insya Allah ..

Wallahu a’lam bish shawwab ....
Semoga bermanfaat bagi yang membacanya .....

PERISTIWA ANEH SEBUAH JENAZAH

Bismillahir-Rah­maanir-Rahim ...
 Ini adalah kisah nyata, kisah proses penguburan seorang pejabat di sebuah kota di Jawa Timur. Nama dan alamat sengaja tidak disebutkan untuk menjaga nama baik jenazah dan keluarga yang ditinggalkan. Insya Allah kisah ini menjadi hikmah dan cermin bagi kita semua sebelum ajal menjemput.

Kisah ini diceritakan langsung oleh seorang Modin (pengurus jenazah) kepada saya. Dengan gaya bertutur, selengkapnya ceritanya begini:

Saya terlibat dalam pengurus jenazah lebih dari 16 tahun, berbagai pengalaman telah saya lalui, sebab dalam jangka atau kurun waktu tersebut macam-macam jenis mayat sudah saya tangani. Ada yang meninggal dunia akibat kecelakaan, sakit tua, sakit jantung, bunuh diri dan sebagainya.

Bagaimanapun, pengalaman mengurus satu jenazah seorang pejabat yang kaya serta berpengaruh ini, menyebabkan saya dapat kesempatan 'istimewa' sepanjang hidup. Inilah pertama saya bertemu cukup aneh, menyedihkan, menakutkan dan sekaligus memberikan banyak hikmah.

Sebagai Modin tetap di desa, saya diminta oleh anak almarhum mengurus jenazah Bapaknya. Saya terus pergi ke rumahnya. Ketika saya tiba sampai ke rumah almarhum tercium bau jenazah itu sangat busuk. Baunya cukup memualkan perut dan menjijikan.

Saya telah mengurus banyak jenazah tetapi tidak pernah saya bertemu dengan mayat yang sebusuk ini. Ketika saya lihat wajah almarhum, sekali lagi saya tersentuh. Saya tengok wajahnya seperti dirundung oleh macam-macam perasaan takut, cemas, kesal dan macam-macam. Wajahnya seperti tidak mendapat nur dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kemudian saya pun ambil kain kafan yang dibeli oleh anak almarhum dan saya potong. Secara kebetulan pula, disitu ada dua orang yang pernah mengikuti kursus "fardu kifayah" atau pengurus jenazah yang pernah saya ajar. Saya ajak mereka mambantu saya dan mereka setuju.

Tetapi selama memandikan mayat itu, kejadian pertama pun terjadi, sekedar untuk pengetahuan pembaca, apabila memandikan jenazah, badan mayat itu perlu dibangunkan sedikit dan perutnya hendaklah diurut-urut untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa. Maka saya pun urut-urut perut almarhum.

Tapi apa yang terjadi, pada hari itu sangat mengejutkan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkehendak dan menunjukkan kekuasaannya karena pada hari tersebut, kotoran tidak keluar dari dubur akan tetapi melalui mulutnya. Hati saya berdebar-debar. Apa yang sedang terjadi di depan saya ini? Telah dua kali mulut mayat ini memuntahkan kotoran, saya harap hal itu tidak terulang lagi karena saya mengurut perutnya untuk kali terakhir.

Tiba-tiba ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku, ketika saya urut perutnya keluarlah dari mulut mayat itu kotoran bersama beberapa ekor ulat yang masih hidup. Ulat itu adalah seperti ulat kotoran (belatung).

Padahal almarhum meninggal dunia akibat diserang jantung dan waktu kematiannya dalam tempo yang begitu singkat mayatnya sudah menjadi demikian rupa ? saya lihat wajah anak almarhum.

Mereka seperti terkejut. Mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang berlaku pada Bapaknya,kemudian saya tengok dua orang pembantu tadi, mereka juga terkejut dan panik. Saya katakan kepada mereka,"Inilah ujian Allah terhadap kita". Kemudian saya minta salah satu seorang dari pada pembantu tadi pergi memanggil semua anak almarhum.

Almarhum pada dasarnya seorang yang beruntung karena mempunyai tujuh orang anak, kesemuanya laki-laki. Seorang berada di luar negeri dan enam lagi berada di rumah.

Ketika semua anak almarhum masuk, saya nasehati mereka. Saya mengingatkan mereka bahwasanya tanggung jawab saya adalah membantu menguruskan jenazah Bapak mereka, bukan menguruskan semuanya, tanggung jawab ada pada ahli warisnya.

Sepatutnya sebagai anak, mereka yang lebih afdal menguruskan jenazah Bapak mereka itu, bukan hanya iman, hanya bilal, atau guru. Saya kemudian meminta ijin serta bantuan mereka untuk menunggingkan mayat itu. Takdir Allah ketika ditunggingkan mayat tersebut, tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup, hampir sebaskom banyaknya.

Baskom itu kira-kira besar sedikit dari penutup saji meja makan. Subhanallah suasana menjadi makin panik. Benar-benar kejadian yang luar biasa sulit diterima akal pikiran manusia biasa. Saya terus berdoa dan berharap tidak terjadi lagi kejadian yang lebih ganjil. Selepas itu saya memandikan kembali mayat tersebut dan saya ambilkan wudhu. Saya meminta anak-anaknya kain kafan.

Saya bawa mayat ke dalam kamarnya dan tidak diijinkan seorang pun melihat upacara itu terkecuali waris yang terdekat sebab saya takut kejadian yang lebih aib akan terjadi.

Peristiwa apa pula yang terjadi setelah jenazah diangkat ke kamar dan hendak dikafani, takdir Allah jua yang menentukan, ketika mayat ini diletakkan di atas kain kafan, saya dapati kain kafan itu hanya cukup menutupi ujung kepala dan kaki tidak ada lebih, maka saya tak dapat mengikat kepala dan kaki.

Tidak keterlaluan kalau saya katakan ia seperti kain kafan itu tidak mau menerima mayat tadi. Tidak apalah, mungkin saya yang khilaf dikala memotongnya. Lalu saya ambil pula kain, saya potong dan tampung di tempat-tempat yang kurang.

Memang kain kafan jenazah itu jadi sambung-menyambung, tapi apa mau dikata, itulah yang dapat saya lakukan. Dalam waktu yang sama saya berdoa kepada Allah "Ya Allah, jangan kau hinakan jenazah ini ya Allah, cukuplah sekedar peringatan kepada hamba-Mu ini."

Selepas itu saya beri taklimat tentang sholat jenazah tadi, satu lagi masalah timbul, jenazah tidak dapat dihantar ke tanah pekuburan karena tidak ada mobil jenazah/mobil ambulance. Saya hubungi kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah. Semua sedang terpakai, beberapa tempat tersebut juga tidak punya kereta jenazah lebih dari satu karena kereta yang ada sedang digunakan pula.

Suatu hal yang saya pikir bukan sekedar kebetulan. Dalam keadaan itu seorang hamba Allah muncul menawarkan bantuan. Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar untuk mengeluarkan van/sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah sebuah van.

Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu dirumah almarhum, tiba-tiba istrinya keluar. Dengan suara yang tegas dia berkata dikhalayak ramai: "Mas, saya tidak perbolehkan mobil kita ini digunakan untuk angkat jenazah itu, sebab semasa hayatnya dia tidak pernah mengijinkan kita naik mobilnya."

Renungkanlah kalau tidak ada apa-apanya, tidak mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian. Jadi saya suruh tuan yg punya van itu membawa kembali vannya.

Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya. Lelaki itu mengaku dia anak murid saya. Dia meminta ijin saya dalam 10-15 menit membersihkan mobilnya itu. Dalam jangka waktu yang ditetapkan itu,muncul mobil tersebut, tapi dalam keadaan basah kuyup. Mobil yang dimaksudkan itu sebenarnya lori.

Dan lori itu digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam ke pasar, dalam perjalanan menuju kawasan pekuburan, saya berpesan kepada dua pembantu tadi supaya masyarakat tidak usah membantu kami menguburkan jenazah, cukup tinggal di camping saja akan lebih baik. Saya tidak mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil. Rupanya apa yang saya takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir Allah yang terakhir amat memilukan.

Sesampainya Jenazah tiba di tanah pekuburan, saya perintahkan tiga orang anaknya turun ke dalam liang dan tiga lagi menurunkan jenazah. Allah berkehendak semua atas makhluk ciptaan-Nya berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yang busuk baunya keluar dari celah tanah yang pada asal mulanya kering.

Hari itu tidak ada hujan, tapi dari mana datang air itu? sukar untuk saya menjawabnya. Lalu saya arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka dikemas dalam peti dengan hati-hati. Saya takut nanti ia terlentang atau telungkup na'udzubillah. Kalau mayat terlungkup, tak ada harapan untuk mendapat safa'at Nabi.

Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur tersebut. Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia tidak mendap/ambrol. Tapi sungguh mengherankan, saya perhatikan tanah yang diinjak itu menjadi becek. Saya tahu, jenazah yang ada di dalam telah tenggelam oleh air hitam yang busuk itu.

Melihat keadaan tersebut, saya arahkan anak-anak almarhum supaya berhenti menginjak tanah itu. Tinggalkan lobang kubur 1/4 meter. Artinya kubur itu tidak ditimbun hingga ke permukaan lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang. Tidak cukup dengan itu, apabila saya hendak bacakan talqin, saya lihat tanah yang diinjak itu ada kesan serapan air.

Masya Allah, dalam sejarah peristiwa seperti itu terjadi. Melihat keadaan itu, saya ambil keputusan untuk selesaikan penguburan secepat mungkin.

Sejak lama terlibat dalam penguburan jenazah, inilah mayat yang saya tidak talqimkan. Saya bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas. Setelah saya pulang ke rumah almarhum dan mengumpulkan keluarganya. Saya bertanya kepada istri almarhum, apakah yang telah dilakukan oleh almarhum semasa hayatnya.

1. Apakah dia pernah menzalimi orang alim ?

2. Mendapat harta secara merampas, menipu dan mengambil yang bukan haknya?

3. Memakan harta masjid dan anak yatim ?

4. Menyalahkan jabatan untuk kepentingan sendiri ?

5. Tidak pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq ?

Istri almarhum tidak dapat memberikan jawabannya. Memikirkan mungkin dia malu Untuk memberi tahu, saya tinggalkan nomor telepon rumah. Tapi sedihnya hingga sekarang, tidak seorang pun anak almarhum menghubungi saya.

Untuk pengetahuan umum, anak almarhum merupakan orang yang berpendidikan tinggi hingga ada seorang yg beristrikan orang Amerika, seorang dapat istri orang Australia dan seorang lagi istrinya orang Jepang.

Peristiwa ini akan tetap saya ingat. Dan kisah ini benar-benar nyata bukan rekaan atau isapan jempol. Semua kebenaran saya kembalikan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala pencipta jagad raya ini.

Kepada semua Sahabat, tanyalah diri kita akankah kita menginginkan peristiwa itu terjadi pada diri kita sendiri, ibu, bapak kita, anak kita atau kaum keluarga kita ?

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...