Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Saat pertemuan tak terduga dulu.
Kau menganggap aku sebagai teman biasa.
Tak ada yang tahu perasaan apa yang tertanam dalam hati.
Hanya berharap agar kebersamaan selalu terjaga.
Saat benih-benih tumbuh dalam kebersamaan .
Saat itulah aku ingin selalu bersama suka-dukamu.
Dan berharap kita dapat merajut kejenjang selanjutnya.
Tetapi saat kebersamaan kita.
Kita sering menemukan kelemahan masing-masing.
Aku berharap dari kelemahan itulah kita saling menguatkan.
Disaat kebersamaan kita sering menemui hal2 yang kurang menyenangkan.
Dan kuberharap dari hal2 yang kurang menyenangkan itulah kita saling berbagi.
Disaat kebersamaan kita sering kali menemukan kekurangan pada diri kita.
Dan berharap kita bersama saling menutupi kekurangan tersebut,bukan malah menjadi Aib bagi kita.
Dulu dalam cita-cita semenjak kecil.
"Aku hanya mendambakan suami seperti Ayahku "
Itulah dalam benakku.
Tak ada pikiran keduniawian.
Tak ada pikiran kesempurnaan.
Tak ada pikiran saling menyakiti .
Sekarang aku sudah beranjak dewasa .
Ibarat sang bunga sedang mekar.
Sehingga menebar keharuman mengundang kumbang untuk mendekatinya.
Kini ku telah dewasa dan siap untuk disunting sang pangeran.
Yang telah menambatkan hatinya kepadaku.
Yang telah menjadi separuh tulangku.
Pangeranku ...
Sabarkanlah hatimu untuk menantiku.
Jika tiba saatnya tiba maka kau akan teguk manisnya madu.
Teguhkanlah Imanmu agar hatimu tak dapat diisi oranglain.
Sehingga hanya aku yang dapat menempati ruang hatimu.
Wahai calon Imamku ...
Lelaki yang mulia ialah dia yang mengajak calon makmumnya menuju kegerbang Jannah-Nya.
Lelaki yang dapat dikatakan kuat ialah dia yang dapat menguasai hawa nafsunya.
Lelaki yang dikatakan pemberani adalah lelaki yang mengajak makmumnya kepelaminan.
Dan semoga engkau mengajakku kemahligai yang kuimpikan setiap wanita didunia.
Semoga engkau mampu wahai pangeranku ...
BY MAS WID