Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Ia adalah seorang wanita yang saya
kenali sangat sabar menghadapi suaminya. Suaminya sangat keras
kepadanya, namun ia tak pernah membangkang dan selalu menaatinya.
Ia tak pernah mengeluhkan takdir Tuhannya terhadapnya. Ia tetap
bersabar dan mengharapkan balasan dariNya. Ia selalu melihat
anak-anaknya, seakan semua kesabarannya karena Allah adalah untuk mereka.
Lebih dari itu semua, Allah mengujinya dengan sebuah penyakit keras di
perutnya. Ia seringkali kesakitan karena penyakit itu, atau kesakitan
karena kezhaliman sang suaminya berkali-kali.
Begitulah selalu.
Hingga akhirnya ia menghadapi sakaratul mautnya. Pada saat itu, salah
seorang putrinya membacakan ayat-ayat Kitabullah kepadanya dan ternyata
ia justru mewasiatkan kepada anak-anaknya untuk menjaga ayah mereka.
Ya Allah, suami itu selama ini berlaku buruk padanya, namun ia justru
bersikap baik kepadanya. Sang suami menzhaliminya, namun ia justru
mendoakannya. Ia justru mewasiatkan kepada anak-anaknya untuk bersikap
baik kepada ayah mereka.
Setelah itu, ia meminta mereka untuk
keluar dari kamarnya. Kemudian pandangan matanya mengarah ke langit
sembari ia berbaring di pembaringannya. Kemudian ia mengisyaratkan
dengan telunjuknya untuk menunjukkan ungkapan tauhidnya kepada Tuhannya.
Dan tidak lama kemudian, keringat dingin mulai mengalir di keningnya,
dan ia pun menyerahkan ruhnya kepada Sang Penciptanya. Semoga Allah
merahmatinya.
Aku menghayati betul kisah ini sendiri. Wanita
itu meninggal dengan memberi wasiat kebaikan untuk orang yang selama ini
bersikap sangat jahat kepadanya.
Dan karena itu, sang suami
mendapatkan hidayah dari Allah sepeninggalnya, seumur hidupnya sang
suami tidak mampu melupakan semua kebaikan dan kesabaran istrinya, Ia
terus mengingat sang istri dan mendoakan dalam setiap ibadahnya.
Wanita penyabar itu meninggal dunia dan keringatnya mengalir di atas
keningnya. Itu salah satu tanda akan adanya syafa’at dari Nabi SAW. Ia
juga meninggal akibat penyakit di perutnya, sehingga ia seperti yang
disebutkan dalam Hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim dan
Ahmad: “Barang siapa meninggal akibat penyakit perutnya, maka ia mati
syahid”
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang BERSABAR lah Yang dicukupkan PAHALA TANPA BATAS untuk mereka.” (QS. Az-Zumar: 10)
“Dan bersabarlah! Sesungguhnya ALLAH MENYERTAI orang-orang yang SABAR ” (QS. Al-Anfal:46)
“Dan Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran 3:146)
“Dan berikanlah berita gembira bagi orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah 2:155)
“Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang
sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.”(QS. An-Nahl 16:96)
“Jika kamu bersabar dan bertaqwa,
niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudhoratan
kepada kamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka
kerjakan.” (QS. Ali Imran 3:120)
Wallahu’alam bishshawab, ..
BY MAS WID