Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Kisah nyata ini berasal dari salah satu guru agama di sekolah saya: ...
Dulu dia hanya seorang mahasiswa dari keluarga yang kurang mencukupi.
Hari-harinya hanya diisi dengan kuliah dan bekerja di pom bensin. Dia
tidak yakin bisa meneruskan kuliahnya sampai selesai. Karena melihat
keadaan keluarganya yang pas-pasan, dan dia hanya bekerja di pom bensin, rasanya tak mungkin.
Setiap hari dia berpikir bagaimana caranya agar dia bisa tetap kuliah.
Dia ingin sekali membuat bangga kedua orangtuanya. Pada suatu hari dia
sedang kehabisan uang, padahal dia harus segera melunasi uang kuliah.
Rasa bingung terus menghantui hatinya. Namun, ada suatu kebiasaan yang
selalu membuat dia tenang. Setiap hari di sela-sela dia bekerja, sholat
dhuha tidak pernah dia tinggalkan. Bahkan saking terbiasanya, dia
menganggap sholat dhuha adalah ibadah yang wajib dia jalankan setiap
hari.
Pada saat sholat jumat, dia mendengarkan khutbah dari
salah satu imam besar di masjid itu. Beliau membahas tentang sholat
dhuha. Namun karena ngantuk, dia tidak mendengarkan seluruh isi khutbah.
Dia hanya mendengarkan salah satu sabda Rasulullah SAW : ...
“Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan
tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang
bertaubat.” (HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan)
Dari
sabda Rasulullah SAW tersebut, dia yakin bahwa apa yang selama ini dia
lakukan akan dibalas oleh Allah SWT. Setelah selesai sholat jumat, dia
pergi ke toilet sebelum meneruskan pekerjaannya. Dia melihat sebuah
dompet yang mungkin tidak sengaja dijatuhkan oleh pemiliknya.
Langsung aja dia ambil dompet itu, dan ternyata dompet itu berisi uang
ratusan ribu dan beberapa kartu kredit. Dia kaget, dan berpikir uang ini
bisa dia pakai buat bayar uang kuliah. Namun setan tidak mudah
membujuknya, karena dia seorang pemuda yang taat pada agama, jadi tidak
semudah itu dia memutuskan hal yang dilarang agama.
Akhirnya
dia memutuskan untuk mengembalikan dompet itu kepada pemiliknya. Setelah
pulang kerja dia segera mengembalikan dompet ke alamat yang tertera
pada ktp yang ada di dompet itu.
Dan ternyata itu adalah dompet
milik rektor kampus tempat dia kuliah. Karena dia termasuk salah satu
mahasiswa di kampusnya, sebagai ucapan terima kasih dia mendapatkan
beasiswa sampai dia lulus kuliah.
Dan sekarang, dia menjadi seorang guru agama sekaligus pengusaha sukses. Bahkan anak pertamanya dia beri nama Khoirul Dhuha ...
Sungguh dahsyat manfaat sholat dhuha ...
Wallahu a'lam bishshawab,