Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Inilah sosok seaorang lelaki yang tidak
punya pendirian, sehingga dapat diombang ambingkan sikap istrinya.
Permasalahannya sepele ,gara - gara sampah sehingga ia dan istrinya
bertengkar dengan ibunya. Akhirnya ia menjadi anak durhaka.
sebelum menikah ,ia - lelaki ini- bekerja berwira swasta. ia tergolong
pemuda yang sukses dibandingkan teman -temannya.sebenarnya ia tidak
begitu kikir terhadap keluarganya.Namun setelah menikah perubahannya
begitu drastis.
Ia jarang menjenguk orang tuanya meskipun jarak
antara rumah orang tua -dengan rumah kontrakannya tidak terlalu jauh .
sang ibu merasa kangen dan sering kali menangis karena merasa kehilangan
anaknya.
Setelah setahun menjalani rumah tangga,ia menyatakan
keinginannya untuk membuat rumah di desa dekat orang tuanya
sendiri.kebetulan ada sepetak tanah kosong di sampinng rumah orang
tuanya. Dengan senang hati ibunya mempersilahkan itu ditempati bangunan
rumah sang anak.
Mulanya sang ibu merasa senang karena bisa
berdekatan dengan anaknya.Namun semakin lama semakin makan hati .
seringkali timbul permasalahan kecil yang akhirnya menjadi besar .
Permaslahan itu dipicu oleh sang menantu . Ternyata wnita yang dinikahi
lelaki tersebut tidk seperti yang dibayangkan keluarganya.Tampaklah
sikapnya yang kikir dan jahat.
Suatu ketika,terjadilah perang
mulut antara menantu dan ibu mertua.Anehnya sang anak lelakinya tidak
mendamaikan namun justru membela istrinya.sang ibu menangis sambil
mengelus dada.
Anak lelakinya bersama istri mendamprat sang ibu
dengan sangat keterlaluan.sampai pada puncaknya . sang Ibu tidak bisa
menahan kemarahannya.Ia terlanjur mengutuk,'' jadi hanya itu balasanmu ?
Kau kubesarkan dengan jerih payah.Hingga akhirnya kau menikah .Tetapi
ternyata kau dan istrimu bersikap kurang ajar ,menyakiti Ibu.Itukah
balasanmu?!
Apakah Ibu minta balas budi ? Aku lahir bukan
kehendakku sendiri.Ibu membesarkan aku juga bukan karena
permintaanku,melainkan kewajibanmu.Tak pantaslah engkau Ibu mengungkit -
ungkit sepeti itu ! bantah sang anak.
Ibunya semakin
tersinggung ,''Jadi hanya itu balasanmu kepada Ibu. Mentang - mentang
sekarang engkau hidup berkecukupan. tetapi ingatlah,Nak ! ALLAH tidak
meridhai hidupmu .jika kalian bersikap begitu kepada ibu.semoga ALLAH
mencabut rejekimu.....! kata sang ibu. kata - kata itu sebenarnya
merupakan sebuah Doa yang dibalut oleh Air mata .. Kata - kata ibu
mengandung Kekeramatan yang luar biasa .. Apalagi, Doa seorang yang di
dzalimi itu didengar oleh ALLAH TA'ALA.
....NAUDZUBILLAH...
Semenjak saat itu sang Anak - termasuk istri dan anak anaknya - memutus
hubungan dengan sang Ibu.meskipun Hidup ditempat yang
berdampingan,namun mereka tak mau bertegur sapa.
Perlahan -
lahan hidupnya mulai susah .Hingga akhirnya sang anak menjadi tukang
mencari katak.hasilnya tidak bisa dibuat menutupi kebutuhan sehari -
hari.
Sampai akhirnya sang ibu meninggal Dunia . Ketika IA pun
sang anak tidak mau menjenguknya padahal paman dan bibinya menyarankan
agar dirinya memohon maaf kepada Ibu Namun mereka menolak.
Setelah ibu meninggal Dunia ,keadaannya semakin sulit. Makan saja diberi
tetangga.Penderitaan bertubi - tubi silih berganti..~..~..
SUBHANALLAH - ASTAGHFIRULLAH ..
... Semoga tulisan ini bisa dibuat bahan pelajaran bagi para pembacanya ...
Wallahu a'lam bishshawab, ..